Bidhuan.id – Semua orang pasti pernah mengalami cegukan, termasuk Anda. Kondisi dimana kita mengeluarkan suara aneh seperti “hik..hik..” ini adalah kondisi yang umum dialami oleh semua orang, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Memangnya apa sih penyebab cegukan itu? Lalu bagaimana cara mengatasi cegukan? Apa ada obat-obatan untuk cegukan ini? Yuk langsung saja dibahas..
Cegukan atau yang dalam dunia medis disebut singultus biasa terjadi secara tiba-tiba. Walaupun sering dianggap sepele karena cegukan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, kadang kala cegukan dapat jadi suatu hal yang menyebalkan karena bisa menggangu aktivitas Anda, apalagi jika cegukan tersebut terus berulang-ulang dan sulit hilang.
Lalu mengapa kita bisa mengalami cegukan? Berikut penjelasannya.
Diafragma merupakan asal dari sumber terjadinya cegukan. Cegukan dapat terjadi karena adanya kontraksi involter yang sangat kuat dan secara spontan pada diafragma. Tepatnya antara otot pernapasan seperi otot interkostal dan otot leher kita yang berlangsung secara berulang-ulang. Hal tersebut menyebabkan lidah bagian belakang naik ke atas langit mulut. Lalu, otot vocal atau glottis dalam tenggorokan kita ini ikut berkontraksi atau menutup secara mendadak, namun udara masih bisa masuk. Sehingga menimbulkan suara “hik..hik..”, suara cegukan yang khas.
Biasanya cegukan berlangsung karena kadar karbondioksida didalam darah naik dengan drastis. Cegukan sendiri berfungsi untuk mengurangi banyaknya udara yang berada di perut karena setiap kontraksi di dada dapat menghisap udara yang berada di rongga perut. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Daniel Howes dari Queen University, Kanada.
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Penyebab cegukan bisa ditimbulkan oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor yang seringkali jadi penyebab terjadinya cegukan :
- Kurangnya cairan didalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan akan menyebabkan makanan sulit untuk terdorong ke dalam perut sepenuhnya dan mengakibatkan terjadinya cegukan
- Minum minuman yang bersoda
- Penggunaan bumbu penyedap rasa
- Makan terlalu cepat. Makan yang terlalu cepat atau sambil berbicara dapat menyebabkan cegukan. Oksigen yang terdesak masuk dengan tiba-tiba ke paru-paru dapat mempengaruhi diafragma. Yang mana akan terjadi “sedak” diikuti oleh cegukan.
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Mengonsumsi makanan yang pedas
- Makan terlalu banyak atau dalam porsi besar
- Mengkonsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin
- Perubahan suhu secara tiba-tiba. Suhu yang berubah dengan tiba-tiba dapat menyebabkan cegukan. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan panas yang diikuti dengan minuman dingin secara bersamaan.
Umumnya cegukan hanya akan berlangsung sesaat atau hanya beberapa menit saja. Cegukan memang bukan suatu keluhan yang membahayakan, tetapi Anda patut khawatir jika cegukan tersebut terjadi lebih dari 48 jam. Sebab biasanya cegukan seperti ini bisa jadi dikarenakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Penyebab cegukan terus menerus
Pada kebanyakan kasus masalah kesehatan serius yang ditemui, penyebab cegukan berkepanjangan atau terus menerus ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
- Iritasi atau cedere pada saraf vagus yang berfungsi dalam mengendalikan gerakan diafragma seperti penyakit gondok, meningitis, dan faringitis.
- Adanya gangguan pada sistem pernapasan seperti penyakit pneumonia, asma, dan pleuritis.
- Kadar urea yang meningkat didalam darah biasanya terjadi pada penderita gagal ginjal.
- Adanya gangguan pada sistem saraf pusat seperi stroke, tumor, atau radang jaringan otak
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat tidur, steroid, dan obat penenang.
Cara Menghilangkan Cegukan
Cegukan ringan sebenarnya dapat reda dengan sendirinya tanpa kita perlu menggunakan berbagai obat-obatan. Namun, jika Anda ingin mengatasi cegukan lebih cepat, berikut ini beberapa cara mengatasi cegukan tersebut, yaitu :
- Minumlah segelas air dingin secara perlahan.
- Berkumur dengan air dingin.
- Bernapas didalam kantung kertas.
- Lakukan posisi telungkup untuk menekan dada Anda ke lantai.
- Berbaring dengan posisi lutut ditekuk ke arah perut. Lakukan gerakan ini setidaknya selama 1 menit.
- Mengunyah atau menelan gula pasir. Gula diketahui dapat memberikan sinyal ke serabut saraf agar dapat menghentikan lengkung reflek yang menyebabkan cegukan.
- Menahan nafas. Lakukan cara ini sedikitnya dalam 1 menit.
- Meminum perasan jeruk nipis atau lemon. Selain meminumnya Anda juga dapat menghisap daging jeruk nipis atau lemon tersebut. Cara berikut dibuktikan lebih ampuh daripada dengan menahan nafas.
- Beberapa cara diatas mungkit sulit jika dipraktekkan pada bayi atau balita. Oleh karena itu, cara mengatasi “cegukan pada bayi” atau balita cukup hanya dengan menggendongnya dalam posisi tegak sambil dengan menepuk bagian punggungnya secara berlahan.
Obat Cegukan
Jika cegukan yang Anda alami sudah berlangsung lama dan tidak diketahui apa penyebabnya, walaupun Anda sudah melakukan pemeriksaan ke dokter, maka ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan atau dikonsumsi untuk mengatasi dan meringankan cegukan tersebut, yaitu:
- Baclofen
- Chlorpromazine
- Gabapentin
- Haloperidol
- Metaclopramide
Jika mengalami cegukan yang sudah berlangsung lama atau lebih dari 48 jam, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya dengan pasti.
[Baca juga: Cara Alami Obati Sakit Tenggorokan Tanpa Harus Ke Dokter ]
