Bidhuan.id – Apa saja prospek kerja administrasi bisnis? Bagi anda yang sekarang mengambil jurusan administrasi bisnis, mungkin informasi seperti ini sangat penting karena tidak jarang para lulusannya bingung kira-kira mereka cocoknya bekerja dimana. Padahal jurusan administrasi bisnis merupakan salah satu jurusan yang memiliki peluang kerja yang lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa jurusan lainnya.
Maka dari itu, dalam memilih sebuah jurusan harus dipikirkan terlebih dahulu kira-kira nanti setelah lulus mau kerja apa. Terkadang orang memilih jurusan kuliah dikarenakan ikut-ikutan atau hanya sekedar tampil gaya. Padahal jurusan yang sekarang ditempuhnya tersebut tidak sesuai dengan minat atau keahliannya sehingga ketika lulus dia cenderung kesulitan untuk bersaing dengan para lulusan yang lain yang memang menjadikan jurusan administrasi bisnis sebagai passion mereka.
Lalu apa saja prospek kerja administrasi bisnis? Sebenarnya peluang kerja yang dimiliki oleh jurusan ini lumayan banyak. Itu artinya anda tidak perlu khawatir menentukan kerja dimana karena anda bisa bekerja dimana saja asalkan memang anda memiliki kemampuan yang mempuni dan layak untuk diperhitungkan.
Namun sebelum itu, anda harus tahu kira-kira apa saja yang akan dipelajari oleh mereka yang mengambil jurusan administrasi bisnis sehingga anda bisa mendapatkan gambaran sekilas tentang pekerjaan yang akan mereka jalani.
Baca: Kesan Pertama Apoteker Bekerja di RS Melelahkan, Selanjutnya Jatuh Cinta
- Sumber daya manusia
- Keuangan bisnis
- Operasi bisnis
- Ilmu pemasaran
- Kewirausahaan
- Teori serta perilaku organisasi
- Perencanaan bisnis
- Manajemen kepemimpinan
- Teori pengambilan keputusan
Kemudian beberapa prospek kerja yang dimiliki oleh jurusan administrasi bisnis antara lain seperti di bawah ini:
1. Staf administrasi
Prospek kerja administrasi bisnis yang pertama adalah menjadi seorang staf administrasi. Sebenarnya untuk posisi ini nanti memiliki beberapa macam. Ada yang akan mendapat pekerjaan sebagai staf administrasi umum, gudang, perpajakan, dan beberapa staff admin lainnya yang memang ada dalam perusahaan tersebut. Sementara untuk tugas utama dari jabatan ini adalah melakukan filing.
Filing artinya melakukan perekapan atau rekapitulasi data yang di dalamnya meliputi surat domisili, bukti transaksi, dan beberapa surat berharga lainnya yang ada di perusahaan. Selain itu, pekerjaan ini juga biasanya bertugas untuk membuat surat-surat resmi perusahaan misalnya surat perpanjangan kontrak, surat domisili, surat pembelian, dan berbagai surat resmi lainnya yang dibutuhkan perusahaan.
Tugas lain yang harus dilakukan oleh staf administrasi adalah membuat dan melakukan penjadwalan yang sifatnya umum. Salah satunya adalah jadwal tentang rapat atau meeting dan juga mengatur efisiensi waktu.
2. Manajemen perusahaan
Mereka para lulusan administrasi bisnis juga berpeluang menjadi seorang yang mengatur manajemen perusahaan. Adapun untuk pengertian dari manajemen perusahaan adalah seseorang yang nantinya akan memimpin, mengarahkan, dan juga melakukan atau mengecek administrasi perusahaan.
Seseorang yang menjabat sebagai manajer perusahaan harus memiliki kemampuan di dalam mengambil keputusan, memberikan motivasi, delegasi, serta mampu mengembangkan pikiran orang lain. Selain itu, kemampuan yang harus mereka miliki adalah mampu memberikan saran. Intinya adalah lulusan administrasi bisnis yang bekerja sebagai manajemen perusahaan harus memiliki kemampuan komunikasi yang bagus.
Mereka juga dituntut mau dan mampu melakukan perencanaan atau planning yang matang sehingga perusahaan dapat berjalan dan bekerja secara efektif serta efisien. Namun untuk menjadi seorang manajemen perusahaan memang tidak bisa instan. Anda biasanya akan diminta untuk mengetahui seluk-beluk perusahaan terlebih dahulu dan jika memang anda siap serta memiliki kualifikasi maka anda berpeluang untuk menduduki jabatan ini.
3. Staff SDM
Staf Sumber Daya manusia juga merupakan salah satu prospek kerja administrasi bisnis. Mereka yang bekerja di bagian ini biasanya lebih dikenal dengan sebutan Human Resource and Development atau HRD. Lalu apa tugasnya? Tugas utama dari seorang HRD adalah bertanggung jawab mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia perusahaan. Salah satu yang paling dasar adalah bertanggung jawab dalam proses perekrutan.
HRD juga bertugas untuk mengatur kontrak kerja. Selain dituntut memiliki komunikasi yang baik, para lulusan administrasi bisnis yang bekerja sebagai HRD harus memiliki kemampuan kerja sama tim atau teamwork yang baik pula. Dengan begitu, dia mampu membangun relasi yang baik dengan orang lain atau dalam hal ini karyawan dan pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut.
4. Staf pemasaran
Bagian marketing juga bisa menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan untuk para lulusan administrasi bisnis. Tugas utamanya adalah bagaimana caranya perusahaan tersebut nanti mengalami peningkatan dalam penjulan produk maupun jasa. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui promosi. Artinya, staf pemasaran dituntut mampu mempromosikan sebuah produk atau jasa dengan sangat baik.
Ia juga dituntut harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan konsumen atau menggunakan atau mengkonsumsi produk yang dipromosikan tersebut. Bukan hanya staf, para lulusan administrasi bisnis juga memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi seorang manajer pemasaran. Adapun tugasnya adalah melakukan wawancara, mengatur staf marketing, merekrut karyawan, membuat program merketing, dan lain sebagainya.
5. Konsultan bisnis
Prospek kerja administrasi bisnis juga terbuka lebar untuk menjadi seorang konsultan bisnis. Tugas utamanya adalah memberikan nasehat, saran, atau masukan yang berhubungan dengan bisnis perusahaan. Namun, konsultan bisnis tidak berwenang dalam menerapkan kebijakan atau bahkan melaksanakannya. Tugasnya hanya memberi masukan atau saran saja.
Sekedar informasi bahwa konsultan bisnis pada dasarnya dibagi menjadi dua. Yang pertama konsultan internal dan yang kedua disebut konsultan eksternal. Perbedaan dasarnya adalah dimana konsultan tersebut bekerja, apakah dia bekerja di dalam perusahaan atau perusahaan tersebut yang datang ke konsultan tersebut untuk mendapatkan masukan saran.