Farmasi Unpad Luncurkan 4 Program Inovatif dan Mendunia

0
3550
farmasi unpad

Fakultas Farmasi Unpad (Universitas Padjadjaran) meluncurkan empat program barunya yang inovatif dan mendunia seperti dilansir situs resmi Unpad, Kamis (29/07) lalu. 4 program itu adalah Boarding School, Summer Program, program terkait database obat Micromedex Solutions, dan software Ligand Scout.

Peluncuran program tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Halal Bi Halal Keluarga Besar Fakultas Farmasi di Auditorium Lantai 3 Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor.

1. Program Boarding School bagi mahasiswa baru semester 1 dan 2 wajib tinggal di Asrama

farmasi unpad

Salah satu program yang diluncurkan adalah Boarding School yang diperuntukkan bagi mahasiswa Sarjana Fakultas Farmasi Unpad semester 1 dan 2. Program ini akan mulai diterapkan pada mahasiswa baru tahun 2015. Pelaksanaan boarding school dilakukan di Asrama Padjadjaran 3 Unpad.

“Mereka tidak hanya tinggal dalam satu asrama, tetapi diperkaya dengan program-program untuk mengenalkan mereka dengan suasana perkuliahan, menyiapkan fisik dan mental untuk masuk ke dalam kurikulum baru Fakultas Farmasi,” ungkap Dekan Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Keri Lestari Dandan, S.Si., M.Si., Apt.

asrama

Program yang akan dilaksanakan diantaranya adalah terkait capacity building,peningkatan kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengatasi stres, meningkatkan kemampuan critical thinking, pelatihan membaca buku teks, dan meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan. Selain itu, para mahasiswa juga akan diberikan bimbingan spiritual sesuai agama mereka masing-masing.

“Jadi dalam program boarding school itu kita berikan program-program yang sifatnyalife skills dan soft skills,” ujar Dr. Keri.

Disamping itu, Dr. Keri juga mengungkapkan bahwa akan ada tutorial bersama senior mahasiswa. Dalam hal ini, kerja sama dengan BEM Fakultas, mengintegerasikan program BEM, seperti kaderisasi dan leadership training.

“Program-program kemahasiswaan untuk mahasiswa baru diintegrasikan di boarding school tersebut,” jelas Dr. Keri.

2. Summer Program berbasis riset hasil kerjasama dengan USAID

farmasi2

Program lain yang diluncurkan, adalah Summer Program berbasis riset di Bidang Farmasi. Dr. Keri mengungkapkan, Fakultas Farmasi Unpad sendiri menawarkan beberapa program riset untuk Summer Program, yakni riset selama 3 bulan, 1 bulan, dan riset komunitas selama 2 minggu.

Untuk saat ini, kegiatan yang tengah berlangsung adalah program 3 bulan, dimana aktivitas risetnya disinergikan dengan program yang didukung US Agency for International Development (USAID) melalui USAID Research and Innovation Fellowships. “Fakultas Farmasi Unpad merupakan salah satu dari dua institusi di Indonesia yang terdaftar dalam program Research and Innovation Fellowships yang bermitra dengan universitas di USA . Riset yang didukung USAID ini adalah riset tentang resistensi antibiotik dan penelusuran aktivitas farmakologi dari tanaman obat Indonesia, dengan outcome publikasi bersama dan pengembangan produk,” ungkap Dr. Keri.

Kerja sama Fakultas Farmasi Unpad dengan USAID ini berlaku tiga tahun, dimana setiap semesternya mereka akan mengirimkan maksimal 2 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di USA untuk melakukan riset dengan dukungan dana dari USAID. Pada tahun ini, dua mahasiswa dari Rutgers University mengikuti program tersebut di Unpad, mulai bulan Juli hingga Oktober 2015.

3. Pengembangan program database obat berbasis teknologi informasi

farmasi3

Sementara itu, untuk meningkatkan pendidikan Farmasi berbasis riset, Fakultas Farmasi Unpad juga meluncurkan program terkait database obat berbasis teknologi informasi, dengan memanfaatkan aplikasi dari Micromedex Solutions. Dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Unpad akan diberikan user name dan password untuk dapat memanfaatkan aplikasi tersebut

Menurut Dr. Keri, program tersebut merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi civitas akademika Fakultas Farmasi Unpad, disamping penyediaan pustaka seperti buku dan e-book. “Melalui (aplikasi) ini kita bisa melihat langsung database obat berbasis riset, termasuk monografi dan IV compatibility. Kemudian kita bisa melihat langsung efek samping atau interaksi obat dengan obat juga interaksi obat dengan makanan. Aplikasi ini sangat membantu untuk menunjang pembelajaran Farmasi dalamsetting klinis. Jadi kita bisa lebih mengeksplor metode pembelajaran yang menarik kepada mahasiswa,” jelas Dr. Keri.

4. Pengembangan software Ligand Scout untuk aplikasi skrining virtual senyawa aktif

farmasi4

Selain itu, bekerja sama dengan Vienna University, Austria, Fakultas Farmasi Unpad mengembangkan software Ligand Scout, yang berfungsi untuk skrining virtual senyawa aktif dari bahan alam serta mengidentifikasi farmakofor (gugus yang memiliki aktifitas farmakologi) pada senyawa aktif tersebut.

Lebih lanjut Dr. Keri menjelaskan, dengan software Ligand Scout ini peneliti dapat melakukan penapisan untuk mencari kandidat senyawa aktif dari bahan alam secara virtual. “Software ini sangat berguna untuk mendukung riset penemuan bahan baku obat baru,” ujarnya.*

Sumber : http://www.unpad.ac.id/2015/07/mulai-tahun-ini-mahasiswa-baru-farmasi-unpad-wajib-tinggal-di-asrama/

BACA JUGA