Tempat penyelenggaraan Final Piala Presiden akhirnya diputuskan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, selain pernyataan melalui akun twitter @TMCPoldaMetro terlihat mengupload foto rapat koordinasi dengan para suporter. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memastikan laga digelar di GBK dengan seruan agar The JakMania tidiak berulah.
Final Piala Presiden di GBK Polres Bekasi Kota Lakukan Koordinasi Suporter seperti tergambar dalam tweeps pada pada pukul 14:21 WIB. “Polres Bekasi Kota lakukan koordinasi dengan suporter sepak bola jelang Final Piala Presiden di SUGBK”
Seperti kita ketahui, Persib Bandung akan berhadapan dengan Sriwijaya FC di partai puncak Piala Presiden pada tanggal 18 Oktober 2015. Namun, pihak suporter Persija yang tergabung dalam The JakMania menolak untuk digelarnya laga final di GBK.
Hal ini karena ada salah satu kontestan Persib dimana hubungan antara Bobotoh maupun Viking dengan The Jakmania masih belum kondusif.
Dalam beberapa hari terakhir, pihak Kepolisian sudah mengundang Pengurus Pusat membahas terkait rencana final yang akan berlangsung di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut kami merekomendasikan kepada kepolisian dan tentu saja Mahaka untuk bisa mempertimbangkan ulang agar laga Final tidak berlangsung di Jakarta, ungkap Richard Achmad Ketua Umum Jakmania saat di hubungi JakOnline.
Presiden Jokowi dikabarkan akan menghadiri gelaran final Piala Presiden. Stadion SUGBK dengan kapasitas penonton yang besar dan sebagai stadion kebanggaan bangsa Indonesia menjadi dasar Mahaka tetap bersikukuh agar tetap digelar di Jakarta.
Dikutip dari detik.com, Kapolri memastikan laga final akan digelar di stadion GBK, Jakarta
“Saya berharap Jakmania tidak berulah, karena ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat sepakbola. Saya harap seluruh masyarakat terutama Jakmania menghormati itu,” ujar Badrodin saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
“Upaya untuk membangun semangat persepakbolaan kita, jangan sampai dikotori itu. ‘Kan kasihan kalau pemain-pemain bola ini karena situasinya seperti itu. Karena itu seharusnya Jakmania itu mendukung, untuk jadi tontonan yang baik, suatu pelajaran yang baik, sehingga ini bisa merangsang dunia persepakbolaan kita. Semua pihak,” Tutupnya.
Pihak Mahaka sendiri akan mengumumkan rilis resminya mengenai tempat pertandingan setelah rapat dengan jajaran Kepolisian besok siang.
