Bidhuan.id – Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. Berbagai teknologi canggih seperti kita tahu juga berasal dari kehebatan orang – orang Jepang. Tak jauh berbeda, kemajuan dalam bidang kesehatan di Jepang pun sudah sangat diakui banyak negara. Namun demikian bukan berarti mereka tidak lagi membutuhkan bantuan dari negara – negara tetangga.
Belum lama ini tersiar kabar bahwa pihak Pemerintah Jepang ingin menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan. Salah satu jenis kerjasama tersebut adalah dengan menyalurkannya tenaga medis Indonesia khususnya perawat ke Jepang.
Seperti halnya pernyataan dari Yoshinori Katori selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia bahwa Jepang, negaranya sangat memerlukan tambahan tenaga kerja medis khususnya perawat lansia guna membantu merawat para lansia di negara Matahari Terbit itu. Maka dari itu, Katori berharap agar banyak perawat atau calon perawat Indonesia yang nantinya berminat dan mau dikirim ke Jepang sebagai tenaga bantu perawat di sana.
Sebelumnya juga pihak ketenagakerjaan Indonesia bersamaan dengan Katori sendiri sudah pernah meloloskan dan mengantarkan para kandidat yang berhasil menjadi perawat yang bekerja di Jepang tahun 2013 silam.
Sebagai informasi juga, pertumbuhan penduduk di Jepang boleh dikatakan kurang baik. Di sana jumlah kaum berumur atau lansia jauh lebih banyak bila dibanding dengan para kaum muda. Terlebih tak banyak pula warga Jepang sendiri yang mau dan berminat untuk menjadi perawat. Berbeda dengan di negara kita, Indonesia. Di sini jumlah kaum muda dan produktif masih sangatlah banyak dan banyak dari mereka pula yang meminati bidang kesehatan khususnya perawat sebagai salah satu pekerjaannya.
Katori pun menambahkan jika perawat Indonesia bisa menjaga dan membantu para lansia Jepang dan pihak Jepang pun bisa membantu warga Indonesia dengan kesempatan pekerjaan yang cukup baik. Dan inilah salah satu point baik dalam kerja sama ini.
Lebih dari itu, ternyata tenaga medis terutama perawat yang berasal dari Indonesia sangat disukai oleh orang-orang Jepang. Bahkan Kepala Nasional Bidang Ketenagakerjaan juga pernah menyatakan hal senada bahwa perawat kita (Indonesia) merupakan yang nomor 1 paling banyak diminati di Jepang. Hal itu juga dikuatkan dengan angka kelulusan seleksi yang cukup tinggi dibanding beberapa negara ASEAN lain.
Banyaknya peminat terhadap perawat asal Indonesia tentu ada alasannya. Menurut Katori, warga Jepang sangat senang dengan perawat Indonesia sebab selain kemampuanya yang memang baik mereka juga sangat ramah dan sopan dalam menangani berbagai masalah pasien.
Tentu Katori juga mengingatkan jika para kandidat yang ingin berangkat ke Jepang harus punya kemampuan berbahasa Jepang yang cukup baik. Sebab seperti kita ketahui, kelancaran dalam bekerja tentu sangat berhubungan dengan baik tidaknya mereka dalam bekomunikasi. Oleh sebab itu ia menyarankan kepada semua perawat dan calon perawat yang mempunyai keinginan untuk bekerja di Jepang agar mendalami kursus bahasa Jepang terlebih dahulu meski nantinya dari pihak kedutaan juga akan membantu sebaik mungkin agar para perawat bisa belajar bahasa Jepang.