Setelah sebelumnya PSSI memberikan pernyataan tentang keberatan terhadap digelarnya Piala Kemerdekaan. Kali ini beredar surat pernyataan sikap yang ditandatangani manajer klub peserta Piala Kemerdekaan tentang diselenggarakannya Piala Presiden 2015 dan seruan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).
Ini Pernyataan Klub Piala Kemerdekaan tentang Piala Presiden dan KLB yang hangat diperbincangkan di dunia maya. Surat pernyataan ini berasal dari tweeps akun @revolusipssi.
Tuntutan klub peserta piala @kemerdekaan2015 terkait KLB dan Piala Presiden pic.twitter.com/tvZYZoP7p4
— REVOLUSI PSSI (@revolupssi) August 23, 2015
Adapun isi dari pernyataan sikap itu terdiri dari 3 tuntutan yakni
1. Kepada Mahaka Sport selaku Event Organizer (EO) Piala Presiden agar tetap berada di bawah supervisi Tim Transisi, jika hal tersebut tidak dipatuhi agar sekiranya Tim Transisi mengambil tindakan tegas sebagaimana mestinya.
2. Kepada Tim Transisi agar segera melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) dan segera membentuk kepengurusan baru.
3. Sebelum diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) diharapkan agar Tim Transisi kembali menggelar turnamen setelah berakhirnya Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.
Surat ini ditandatangani oleh perwakilan manajer klub Peserta Piala Kemerdekaan pada 22 Agustus 2014.
Reaksi Netizen pun mulai bermunculan diantaranya
@Pojok_arema
inget mad 2/3 anggota dr pssi br bisa KLB, kl gk sampai 2/3 yo mimpi aja
@RBoym
woy piala presiden itu independen, mereka cuman pengen ada kompetisi buat pemain, ga perlu berada di blok mana
Bagaimana menurut bidhuaners? ternyata kisruh sepakbola nasional masih tidak berujung, dan sanksi FIFA pun masih setia mengayomi PSSI.