Bidhuan.id – Apa anda tahu contoh portofolio lamaran kerja yang terbaik? Ketika kita ingin melamar pekerjaan, maka CV merupakan dokumen yang wajib kita lampirkan. Selain itu, CV juga harus dilengkapi dengan beberapa dokumen pendukung, salah satunya adalah portofolio. Lalu kenapa kita harus melampirkan portofolio? Bukannya kita hanya perlu memasukkan lamaran pekerjaan dan beberapa persyaratan yang diminta.
Meskipun sebenarnya masih ada bagian lain yang tidak kalah penting yakni portofolio lamaran kerja. Di dalam membuat contoh portofolio lamaran kerja anda harus tahu kira-kira bagian apa saja yang seharusnya anda tuangkan dalam surat tersebut. Namun sebelum kita membahas seperti apa contoh dari portofolio, maka pejelasan awal akan kami mulai dari definisinya terlebih dahulu.
Baca: Surat Terbuka Untuk Pemerintah dari Seorang Apoteker Tentang Pengalihan Subsidi BBM
Pengertian Portofolio Lamaran Kerja
Apa itu portofolio kerja? Apakah memang penting untuk melampirkan portofolio ketika kita ingin melamar pekerjaan? Seperti yang sudah kami terangkan bahwa portofolio kerja merupakan salah satu dokumen yang harus anda lampirkan ketika anda ingin melamar pekerjaan. Dokumen ini harus anda sertakan baik ketika melamar di instansi pemerintah maupun swasta. Dokumen ini di dalamnya berisi tentang seperti apa nilai atau kualitas yang anda miliki.
Dari sini nanti perusahaan bisa menentukan atau mengambil sikap kira-kira akan menjadikan anda sebagai salah satu bagian perusahaan atau tidak. Maka dari itu, sebenarnya tujuan dari pembuatan portofolio kerja ini tidak lain adalah untuk meyakinkan perusahaan agar merekrut anda karena anda memiliki kemampuan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
Perbedaan Portofolio dengan CV
Meskipun beberapa orang menyangka bahwa tidak perlu melampirkan portofolio karena sama dengan CV, akan tetapi sebenarnya dua hal ini memiliki perbedaan. Lalu kira-kira apa yang membuat portofolio dengan CV berbeda? Perlu anda pahami bahwa CV merupakan dokumen yang berisi tentang informasi seputar data pribadi. Sementara itu, v lebih ke penjelasan seputar hasil karya yang sudah anda buat.
Dengan penjelasan yang sudah kami sebutkan seputar perbedaan, maka anda tidak akan bingung lagi membedaka mana yang termasuk CV dan mana yang termasuk ke dalam portofolio kerja.
Cara Membuat Portofolio
Berikut ini kami sudah memiliki informasi seputar bagaimana cara membuat portofolio. Dengan beitu, maka portofolio yang anda gunakan sesuai denga ketentuan yang berlaku.
- Buat daftar isi
- Seberapa daftar isi pada portofolio kerja? Dikarenakan fungsi dari portofolio adalah memberikan informasi seputar prestasi atau gelar apa saja yang sudah anda raih, maka dari itu penting untuk membuat sebuah daftar isi.
- Dengan adanya daftar isi ini, maka pembaca tidak perlu bingung lagi menentukan dan mencari anak anda.
- Lampirkan CV maupun resume
- Kami juga sudah menjelaskan kepada anda bahwa CV dengan portofolio tidak sama. Namun keduanya harus anda lampirkan ketika melamar pekerjaan.
- Tujuannya adalah untuk membuat client agar supaya bisa mengetahui seperti apa informasi seputar data anda, termasuk juga anda merupakan lulusan atau pernah bekerja dimana.
- Uraiakan pencapaia serta uaraian
- Ketika anda hendak membuat portofolio, maka anda harus bisa menguraikan pencapaian dan juga tujuan anda. Tujuannya untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa anda merupakan seseorang dengan visi dan misi untuk meraih cita-cita masa depan.
- Sementara untuk capaian tujuan ini nanti anda jabarkan ke dalam pencapaian jangka pendek dan pencapaian jangka panjang.
Baca: Urus Surat Izin Praktek Apoteker di Jakarta Bisa Gunakan Layanan Antar Gratis
- Mampu menguraikan skill
- Hal lain yang juga tidak boleh anda abaikan adalah contoh portofolio lamaran kerja yang baik adalah mampu menguraikan skillnya. Pastikan anda bisa menguraikan kira-kira kemampuan anda cocok apa tidak dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Anda harus menguraikannya dengan jelas agar pembaca tidak bingung dan langsung paham apa yang anda tuangkan dalam portofolio.
- Mungkin anda bisa menambahkan keahlian lain sebagai tambahan skill anda. Misal, anda memiliki kemampuan desain grafis, editing video, dan lain-lain.
- Tujuan dari uraian skill yang anda miliki tersebut akan membuat perusahaan yakin apakah memang akan menjadikan anda sebagai salah satu bagian dari mereka atau tidak.
- Anda bisa menguraikan satu atau lebih skill pada portofolio lamaran kerja untuk semakin meningkatkan kesempatan anda bekerja di sana.
Baca juga: Inilah Teaser dan Sinopsis Surat Untukmu yang Membuat Netizen Terpana
- Melampirkan hasil karya
- Menguraikan tujuan dan skill adalah bagian yang sangat penting untuk meyakinkan perusahaan. Untuk membuat perusahaan semakin yakin akan kemampuan anda dan bukan hanya sekedar tulisan belaka, maka anda bisa melampirkan beberapa hasil karya anda sesuai dengan skill yang sebelumnya anda uraikan.
- Yang harus anda lakukan adalah dengan melampirkan satu atau beberapa hasil karya anda untuk membuktikan bahwa memang anda memiliki kemampuan tersebut.
- Lampirkan foto, video, maupun sertifikat. Contoh, ketika anda ingin melamar pekerjaan sebagai editing video, maka anda juga harus melampirkan hasil edit video yang merupakan karya anda.
- Dengan begitu, peluang anda pun akan semakin besar untuk bekerja di sana.
1. Contoh portofolio lamaran kerja bahasa Inggris
2. Contoh portofolio lamaran kerja bahasa Inggris terbaik
3. Contoh portofolio lamaran kerja bahasa Indonesia
4. Contoh portofolio lamaran kerja perusahaan
Di bawah ini merupakan contoh portofolio lamaran kerja yang berbahasa Inggris. Contoh portofolio ini sangat cocok bagi anda yang ingin melamar ke perusahaan internasional. Untuk poin-poin yang ada di dalam portofolio tersebut tidak jauh berbeda dengan yang sudah kami jelaskan kepada anda.
Demikian penjelasan dari kami mengenai pengertian, tujuan, dan beberapa contoh portofolio lamaran kerja. Semoga bermanfaat.
