Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengukir sejarah baru dengan memiliki Apotek Pendidikan hasil kerjasama dengan PT. Kimia Farma. Rektor dengan disaksikan oleh Direktur Utama Kimia Farma dan Direktur Kimia Farma Apotek meresmikan apotek ini siang tadi (9/4) yang bertempat di Jl. Ir. H. Juanda (Jl. Dago) No. 248, Bandung.
Grand launching apotek pendidikan Unpad-Kimia Farma begitu meriah dengan dihadiri langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA dan Direktur Utama PT. Kimia Farma, Drs Rusdi Rosman MBA, Apt serta Dirut PT. Kimia Farma Apotek Iman Fathorrahman. Peresmian ini dihadiri pula oleh pimpinan universitas dan fakultas, Rektor ke-7 dan ke-9 Unpad, serta jajaran direksi dari PT. Kimia Farma
Dalam sambutannya, Rektor berharap agar Unpad lebih berkontribusi dalam mensejahterakan dan menyehatkan masyarakat.
“Dengan diresmikannya apotek pendidikan ini, semoga Unpad makin berkontribusi nyata dalam mensejahterakan dan menyehatkan rakyatnya” Ungkap Ganjar Kurnia dalam sambutannya.
Sementara itu, Dirut PT. Kimia Farma yang juga alumni Farmasi Unpad merasa bangga dan berharap kerjasama dengan Unpad terus ditingkatkan.
“Saya selaku alumni turut bangga dengan diresmikannya apotek pendidikan ini, semoga kedepannya bisa terjalin kerjasama yang lebih baik lagi antara Kimia Farma dengan Unpad.” Ujar Rusdi Rosman selepas meresmikan Apotek Unpad-Kimia Farma.
Dilansir dari situs unpad, Iman Fathorrahman mengungkapkan, apotek ini merupakan apotek ke-645 yang dibuka oleh PT. Kimia Farma Apotek sekaligus apotek pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan institusi pendidikan.
Menurut Iman, apotek pendidikan ini juga dilengkapi dengan Pusat Pengembangan Pelayanan Kefarmasian yang di dalamnya melibatkan proses pendidikan mahasiswa Program Profesi Apoteker dan Magister Farmasi Klinik. Selain itu juga akan digelar berbagai macam pelatihan bagi instansi yang memerlukan. Salah satu layanannya adalah masyarakat dapat mengonsultasikan obat kepada para apoteker.
“Kita tidak hanya memberikan secara langsung tetapi memberikan juga edukasi sehingga bisa menjadikan manfaat yang luas kepada masyarakat,” tutur Iman.
Kerjasama ini tidak terlepas dari peran yang begitu besar dari pimpinan, staf, alumni dan civitas akademika Fakultas Farmasi Unpad dalam mewujudkan Apotek Pendidikan pertama di Indonesia yang memiliki konsep kerjasama Academic, Business, and Government. Seperti yang disampaikan Ketua Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unpad, Rizky Abdullah, PhD, Apt.
“Apotek Pendidikan Unpad-Kimia Farma adalah model kerjasama apotek pendidikan pertama yang menerapkan konsep Academic, Business, and Government” Ujar Rizky yang juga merupakan salah seorang peneliti yang masuk dalam 200 peneliti terbaik di Indonesia versi Webometric.
“Berbeda dengan Apotek Pendidikan lainnya, disini mahasiswa nantinya tidak hanya belajar GPP (Good Pharmacy Practice) tapi juga belajar dari sisi bisnisnya” tutupnya
Apotek yang menurut bidhuan keren ini, semoga bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia Farmasi di Indonesia dan dijadikan percontohan bagi institusi pendidikan Farmasi di Indonesia
*Kiriman berita dari Arif Satria, M.Si., Apt