Bidhuan.id – Mungkin Anda pernah mendengar tentang Bovine Serum Albumin namun tidak mengerti artinya. Serum Albumin ini kerap disebut juga dengan albumin, merupakan protein terbanyak dalam tubuh. Bovine Serum Albumin yang selanjutnya akan disingkat BSA ini penting untuk memelihara tekanan osmosis, yang berfungsi dalam distribusi fluida tubuh di antara jaringan tubuh dan intravascular compartment. Mari baca selengkapnya.
Fungsi lainnya dari Serum Albumin
Adapun fungsi lainnya yakni menjadi pengusung plasma, secara tak langsung akan mengikat beberapa dari hormon steroid hydrophobic, serta protein pengusung untuk hemin beserta asam lemak di sirkulasinya.
BSA dan protein whey
BSA ini juga merupakan fragmen penting yang terdapat dalam whey. Selain BSA, di dalam whey juga terkandung beberapa fragmen penting lainnya. Mengenai whey protein, merupakan kandungan protein di dalam susu, di mana sekitar 20% nya adalah whey protein. Kelebihan dari protein whey adalah sifatnya yang mudah diserap oleh tubuh, alasannya karena whey itu larut di dalam asam, dengan begitu organ lambung manusia dengan sifat asam akan lebih mudah untuk mencerna whey tersebut. Karena kecepatan penyerapan yang positif tersebut, maka sintesa protein tubuh keseluruhan juga akan terpengaruh, begitu pula dengan proses oksidasi di dalam tubuh beserta penguraian protein.
Asal protein
Fraction V, itulah nama lain dari Bovine Serum Albumin ini, selain disingkat BSA. Untuk Anda ketahui bahwa asal protein ini dari sapi. Untuk disimpulkan secara mudah, penggunaan BSA dalam prakteknya adalah untuk dijadikan standar konsentrasi protein, yang biasa digunakan di laboratorium, untuk eksperimen. Adapun alasan mengapa disebut sebagai fraction V, itu disebabkan oleh metodologi purifikasi Edwin Cohn yang menggunakan kemungkinan perbedaan karakteristik dari protein plasma atau “Plasma Proteins”, dan BSA adalah fraction kelima dari itu.
Dilakukan dengan memanipulasi pH, pelarut konsentrasi, salt levels, dan suhu. Akhirnya Edwin Cohn pun berhasil mengeluarkan fraction dari plasma darah (Blood Plasma) dengan sukses. Proses pertama pun dikomersialkan dengan albumin manusia, dan di kemudian hari diadopsi untuk produksi BSA.
Jenis serum albumin
Anda harus mengetahui bahwa ada 2 jenis serum albumin, yakni BSA, yang sedang dibahas sekarang, dan Human Serum Albumin. Keduanya adalah hal yang berbeda walaupun memang namanya hampir sama. Seperti namanya, Human Serum Albumin itu digunakan oleh kita. Sedangkan BSA sendiri digunakan pada manusia, namun bukan di dalam tubuh seseorang. BSA hanya dimanfaatkan untuk eksperimen laboratorium, seperti yang disebutkan di atas.
Jika Anda adalah seseorang yang mempelajari biochemistry, maka pasti tidak asing dengan istilah BSA ini. Contoh proses yang sangat tergantung kepada serum ini yakni Enzym-linked Immunosorbent Assay atau ELISA. Proses untuk mendeteksi antibodi atau antigen yang tercampur dalam sampel cair atau basah. Adapun test ELISA ini digunakan untuk mendiagnosis apakah seseorang terserang penyakit malaria, HIV, atau tuberkulosis.
Tuberkulosis yakni penyakit pada saluran nafas karena mycobacterium, berkembang biak dalam tubuh penderita, di bagian yang banyak oksigen dan aliran darah, infeksi bakteri yang terfokus menyerang organ paru-paru. Untuk mendeteksinya, memang akan sulit tanpa test ELISA.
Dalam bidang “Immunihistochemistry” sendiri, serum BSA digunakan untuk menelusuri kebiasaan, umur hidup, dan tingkat keparahan dari tumor kanker. Karena itu serum ini memang sangat penting dalam dunia medis. Sekian artikel tentang apa itu Bovine Serum Albumin, semoga bermanfaat.
[Baca juga:Daftar Baru 24 Kosmetik Berbahaya yang Ditemukan BPOM]