Bidhuan.id – Apa itu obat Allopurinol? Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan obat Allopurinol dimana obat yang satu ini memang cukup terkenal di dunia kesehatan karena khasiat yang ada di dalamnya.
Adapun mengenai fungsi utama dari Allopurinol adalah sebagai obat untuk membantu mengurangi asam urat dimana penumpukan asam urat yang terjadi bisa menjadi sebuah indikasi bahwasanya anda mengalami penyakit radang sendi.
Allopurinol termasuk ke dalam jenis obat antigout atau yang juga dikenal dengan istilah xantin oxidase dimana obat ini dipasarkan ke dalam dua varian, yakni tablet yang berisi 100 mg dan vial yang berisi 300 mg. Untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap mengenai Allopurinol, maka kami sarankan agar anda menyimak baik-baik penjelasan yang akan kami paparkan di bawah ini:
Seputar Allopurinol
Berbicara mengenai cara kerja dari Allopurinol, obat ini bekerja dengan cara melakukan penghambatan terhadap xiantin oksidase yang merupakan sebuah enzim dimana fungsi utama dari enzim ini adalah mengubah hipoxatin menjadi xantin dan kemudian akan diubah menjadi asam urat.
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai apa saja indikasi, kontraindikasi, dosis, dan juga efek samping yang timbul akibat mengkonsumsi Allopurinol.
Baca: 6 Ramuan Tradisional untuk Asam Urat Rematik Turun Alami
1. Indikasi Allopurinol
- Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya Allopurinol memiliki fungsi atau indikasi yakni membantu mengatasi masalah asam urat yang mana jika kondisi ini dibiarkan maka akan mengakibatkan anda mengalami penyakit radang sendi asam urat atau yang juga disebut dengan gout. Selain itu, asam urat juga bisa menjadi sebuah pemicu anda mengalami batu ginjal.
- Allopurinol juga digunakan sebagai obat yang mampu mengatasi pengendapan asam urat maupun juga kalsium oksalat. Perlu anda tahu bahwa produksi asam urat yang berlebihan bisa mengakibatkan anda mengalami beberapa hal seperti polisitemia vera maupun juga terapi sitostatik.
- Jika anda ingin memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai apa saja indikasi atau kegunaan dari Allopurinol, maka kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kegunaan atau indikasi dari obat tersebut.
2. Kontraindikasi Allopurinol
- Allopurinol harus anda berikan secara hati-hati kepada pasien yang pernah mengalami hipersensitifitas akibat penggunaan obat ini.
- Bagi pasien yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Allopurinol, juga harus berhati-hati karena hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ruam kulit, gatal, dan lain sebagainya.
- Adapun mengenai pasien ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin mengkonsumsi obat Allopurinol, maka kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai keamanan dari Allopurinol jika dikonsumsi oleh anda.
3. Dosis Allopurinol
Di bawah ini merupakan beberapa informasi yang harus anda perhatikan mengenai dosis dari Allopurinol agar supaya pengobatan yang anda jalani bisa bejalan maksimal.
- Dosis awal yang digunakan untuk pengobatan asam urat ringan yakni 100 mg per hari dan dosis tersebut nantinya bisa ditingkatkan menjadi 200 sampai dengan 300 mg setiap harinya.
- Untuk pengobatan asam urat sedang sampai berat, maka dosis awal yang diberikan adalah sebanyak 100 mg per hari dimana dosis tersebut nantinya akan ditingkatkan menjadi 400 sampai dengan 600 mg setiap harinya.
- Adapun mengenai dosis pemeliharaan yang diberikan adalah sebanyak 100 sampai dengan 200 mg untuk dosis minimumnya. Dan untuk dosis maksimumnya mencapai 800 mg per hari.
Mungkin anda sudah tahu bahwa pemberian dosis dari Allopurinol maupun obat lainnya harus disesuaikan dengan kondisi anda dan juga respon tubuh anda terhadap obat yang akan anda konsumsi. Maka dari itu, untuk menentukan takaran dosis dari Allopurinol, maka kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter sehingga dokter bisa memberikan dosis yang terbaik untuk anda.
Baca: Fakta Ilmiah : Melinjo tidak menyebabkan kadar asam urat meningkat
4. Efek Samping Allopurinol
- Efek samping yang bisa anda alami adalah anda bisa mengalami beberapa masalah yang berhubungan dengan saluran pencernaan seperti mual, muntah, atau juga bisa mengakibatkan terjadinya sembelit atau konstipasi.
- Allopurinol juga bisa mengakibatkan pasien mengalami diare sehingga ketika anda mengalami diare, maka anda harus segera pergi ke dokter.
- Untuk efek samping yang jarang terjadi adalah sakit perut, agitasi, dan juga bisa mengakibatkan nafas anda berbau ammonia.
- Untuk efek samping yang berhubungan dengan pikiran, maka Allopurinol akan menimbulkan kegelisahan, depresi, kebingungan, dan kondisi psikis lainnya.
- Dalam beberapa kasus juga disebutkan bahwasanya Allopurinol bisa menimbulkan hidung berdarah maupun juga kulit pucat, terutama jika digunakan kepada pasien yang sebelumnya mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Allopurinol.
- Sementara untuk efek dari Allopurinol bagi pasien yang mengkonsusmi dalam jangka waktu yang lama maka bisa mengkibatkan terjadinya nyeri dada, panas dingin, urine keruh, koma, dan juga batuk berdarah.
Untuk mengetahui informasi yang lebih jelas mengenai apa saja efek samping dari Allopurinol, terutama efek samping yang mungkin bisa anda alami selama penggunaan obat Allopurinol, maka anda harus bertanya kepada dokter.
5. Cara Penyimpanan Allopurinol
- Anda harus menyimpan Allopurinol di tempat yang memiliki suhu ruangan.
- Jangan sekali-kali menyimpan Allopurinol di tempat yang dekat dengan tempat makanan maupun tempat minuman.
- Dan yang tidak kalah penting adalah anda harus menyimpan Allopurinol di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak maupun juga hewan peliharaan anda.
- Selain itu, jauhkan dari pancaran sinar matahari secara langsung karena hal ini akan membuat Allopurinol menjadi berkurang kualitasnya.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda mengenai Allopurinol. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semuanya.