Amoxsan: Kegunaan, Dosis, Efek Samping dan Harga di Apotik

0
12147
Amoxsan - Kegunaan Dosis Efek Samping dan Harga di Apotik
Amoxsan - Kegunaan Dosis Efek Samping dan Harga di Apotik

Bidhuan.id – Amoxsan adalah obat golongan penicillin. Amoxsan juga termasuk antibiotik bermerk yang mempunyai kandungan amoxilin. Amoxsan drop atau syrup ini bisa digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan sepuatar infeksi yang terjadi di beberapa bagian tubuh seperti pada saluran kecing, pencernaan, saluran pernafasan sampai permasalahan pada jaringan lunak serta kulit. Lantas bagaimana dengan Dosis Amoxsan? Apa saja efek samping obat Amoxsan? Berapa juga harga antibiotik merk amoxsan ini? Berikut ini jawabannya.

Amoxsan merupakan salah satu contoh nama obat yang tergolong dalam kategori bekta laktam, yang bisa membantu tubuh membasmi bakteri penghambat sintesis atau pembentukan dinding sel bakteri. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik merk amoxsan ini untuk mengatasi berbagai permasalah infeksi seperti yang sudah tertera diatas.

Komposisi Obat Amoxsan

Setiap kemasan amoxsan mengandung amoxcilline trihidrat.

Indikasi Obat

Obat amoxsan drop atau syrup sangat dianjurkan untuk pasien yang sedang dalam kondisi :

  • Infeksi Saluran Pernfasan Atas

Dokter akan memberikan jenis antibiotic amoxsan ini untuk pasien yang menderita infeksi saluran pernafasan atas seperti tonsillitis (radang tenggorokan), dan faringitis.

  • Infeksi Saluran Pernafasan Bawah

Pasien yang menderita infeksi saluran pernafasan bawah ini biasanya disebabkan karena terserang beberapa bakteri yang sifatnya sensitive seperti streptococcus spp, H. influenzae dan lain-lain.

  • Pencegahan Endokarditis

Endokarditis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan permukaan otot jantung, disebabkan oleh bakteri. Terutama pada orang yang beresiko tinggi terserang bakteri pada saat melakukan perawatan gigi.

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Pasien yang sedang menderita sakit pada saat buang air kecil, dan adanya dorongan untuk kencing secara terus-menerus (anyang-anyangan). Serta terjadi demam, dan nyeri lanjutan dibagian bawah pusar.

  • Infeksi Pada Jaringan lunak dan Kulit

Pasien yang mengalami infeksi kulit seperti pioderma, bisul, selulitis. Ini disebabkan karena serangan beberapa mikroorganisme seperti streptococcus spp, dan bakteri lainnya yang rentan.

Baca: Jenis-Jenis Antibiotik, Fungsi dan Kelompok Agen Bakterisida didalamnya

Dosis Amoxsan Serta Cara Pemberian Obat Amoxsan

Antibiotik yang satu ini dapat ditemukan di apotik terdekat dengan beberapa macam kemasan, ada amoxsan 250 mg, amoxsan dispertab 250 mg, amoxsan syrup, amoxsan tetes serta amoxilin vial 1000 mg. Dosis yang seharusnya di ikuti pasien adalah sebagai berikut :

  • Untuk pasien dewasa dan anak-anak yang berat badannya sudah mencapai lebih dari 20kg yaitu konsumsi amoxsan tablet 250 mg sampai 500 mg. Berikan setiap 8 jam sekali sampai gejala mereda.
  • Untuk pasien anak-anak yang berat badannya baru mencapai 8kg atau lebih, sebaiknya gunakan yang dosis syrup, 125mg sampai 250 mg dan berikan setiap 8 jam sekali.
  • Untuk pasien anak dibawah 6 bulan atau berat badan dibawah 6kg, sebaiknya berikan yang amoxsan drop. Konsumsi sebanyak 0.25 ml sampai 50 ml setiap 8 jam sekali sampai gejala mereda.
  • Harus dilakukan kadar obat dalam plasma darah dan urine secara rutin untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal. Apabila sakit berlanjut segera hubungi dokter.

Cara Pemakaian Obat Amoxsan

Konsumsi antibiotik ini baiknya menjelang tidur sebelum makan dan minumlah bersama dengan air mineral. Bukan dengan alkohol atau minuman lain.

Cara Kerja Obat Amoxsan

Amoxsan akan membasmi bakteri karena antibiotic ini memiliki sifat bakterisidal yang bisa menghambat sintesis atau pertumbuhan dinding sel bakteri. Dengan begitu nantinya komponen intrasel pada bakteri akan mengalami kebocoran sehingga nantinnya dinding sel akan rusak dan bakteri akan mati dengan sendirinya. Amoxsan juga mempunyai spectrum kerja yang luas, yaitu aktif pada bakteri gram positive serta bakteri gram negative.

Baca: Mekanisme Kerja Antibiotik itu Bagaimana?

Efek Samping Obat Amoxsan

Amoxsan efek samping ini bisa dirasakan pasien apabila mengonsumsi obat dalam jangka panjang dan tidak mengikuti dosis serta resep dari dokter. Beberapa diantaranya adalah

  • Adanya gangguan pada saluran pencernaan seperti mengalami mual, mutah dan untuk efek samping yang parah teradang pasien juga akan mengalami diare yang berkepanjangan.
  • Pasien akan mengalami reaksi hipersensitif berupa ruam pada kulit , eritematosa makulopapular, serum sickness, dan urtikaria. Bahkan untuk efek samping yang sudah parah, pasien akan mengalami shock anafilaktik yang bisa berakibat sangat fatal.
  • Akan mengalami pusing, gangguan sulit tidur (insomnia), merasa cemas dan bingung, , menjadi lebih peka terhadap suara dan cahaya, serta berpikir tidak jelas. Namun efek samping ini jarang sekali terjadi.

Kontra Indikasi

  • Obat ini tidak diperuntukkan untuk pasien bayi yang baru lahir, serta sang ibu yang memilik riwayat hypersensitive pada amoxilline
  • Pasien yang menderita penyakit hypersensitive atau alergi pada jenis obat antibiotic golongan bektalaktam lainnya seperti cefadroxill dan penisilin dan golongan antibiotic lainnya.

Informasi Keamanan

Penting memperhatikan peringatan penggunaan obat ini, karena harus berhati hati untuk para pasien yang sedang dalam kondisi berikut :

  1. Pasien yang mempunyai penyakit ginjal serta hati
  2. Para wanita yang tengah hamil dan sedang menyusui
  3. Hentikan penggunaan obat jika timbul super infeksi
  4. Tidak mengonsumsi amoxsan bersamaan dengan jenis antibiotic lainnya seperti kloramfenikol, sulfonamide, makrolid dan lainnya

Harga Amoxsan

Obat Amoxsan ini dapat ditemui di semua apotik terdekat atau bisa beli lewat online, di jual dengan harga Rp 4.282,- per tablet. Dalam 1 kemasan berisi 10 tablet.

Aturan informasi mengenai amoxsan ini sebaiknya di ikuti dengan benar agar tidak menimbulkan efek samping yang parah. Semoga bermanfaat.

Baca: 2 Ilmuwan Terkenal di Dunia Obat, Mungkin Bisa Menginspirasimu

BACA JUGA