Bidhuan.id – Obat Ibuprofen adalah salah satu obat yang berfungsi untuk mengatasi demam atau antipiretik, selain itu juga berfungsi untuk penghilang rasa sakit atau analgesik. Paracetamol juga berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik. Lantas apa saja Kelebihan ibuprofen dibanding parasetamol dan sebaliknya? Apa kekurangan Ibuprofen dan Obat Paracetamol? Apakah anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan kedua obat ibuprofen dan paracetamol ? jika iya, silahkan simak ulasan lengkap di bawah ini.
Obat ibuprofen dan paracetamol dapat anda dapatkan di apotik tanpa perlu menggunakan resep dokter. Kedua obat ini juga bisa mengatasi rasa sakit kepala, sakit otot, sakit gigi dan sakit lainnya.
Perbandingan Ibuprofen VS Paracetamol sebagai obat demam ?
Selain mengompres agar demam anak turun, ada baiknya diberikan salah satu obat penurun panas anak dan penghilang rasa sakit seperti pusing. Obat Ibuprofen dan paracetamol biasanya diresepkan oleh dokter untuk pereda pusing, dan demam pada anak-anak. Dua obat ini terbilang ampuh dalam meredakan demam.
Berikut kelebihan dan kekurangan kedua obat itu.
-
Ibuprofen
Kelebihan ibuprofen dibanding parasetamol
Ibuprofen memiliki kelebihan karena merupakan derivat asam fenil propionat dari kelompok obat golongan OAINS.Ibuprofen merupakan kandungan yang ada pada beberapa merk.
Merk obat yang mengandung ibuprofen seperti Proris, Profen, Anafen, Forte, Prosinal dll.
Cara Kerja Obat Ibu Profen
Cara kerjanya dengan menghambat pembentukan enzim siklooksigenase dalam prosesnya menghasilkan zat prostaglandin, sehingga perubahan asam arakidonat menjadi PG-G2 tidak terjadi.
Indikasi Obat Ibuprofen
Indikasi obat ini adalah untuk meredakan demam, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, nyeri setelah operasi dan dismenore. Selain itu juga untuk terapi aimptomatik rematoid artritis dan osteoartritis.
Cara penggunaan obat dan dosis ibuprofen yang dianjurkan :
- Untuk orang dewasa sebaiknya diminum dengan dosis harian 200-400 mg/ dosis sekali minum atau minum obat 3-4 kali sehari dengan dosis per tabletnya 200 mg, tergantung gejala sakit yang diderita tergolong ringan atau berat.
- Untuk anak-anak sebaiknya diminum dengan dosis harian 20 mg/ berat tubuh yang terbagi dalam beberapa kali pemberian obat dalam sehari. Untuk lebih tepatnya sebaiknya dengan disertai konsultasi dan resep dokter terebih dahulu.
- Untuk anak-anak usia 6 bulan sampai dengan 2 tahun sebaiknya juga didasarkan dengan resep dokter. Untuk mengatasi demam dengan suhu lebih rendah dari 39,2oC biasanya diberikan dosis 5 mg/ kilogram berat tubuh. Obat diberikan setiap 6-8 jam sampai maksimal 40 mg/hari.
- Untuk bayi dibawah 6 bulan sebaiknya disertai dengan resep dokter.
Kekurangan ibuprofen
Kekurangan obat ibuprofen adalah tidak dapat diberikan untuk ibu hamil yang mulai memasuki terimester 3, tidak boleh diberikan kepada penderita yang alergi terhadap aspirin atau asetosal atau obat golongan OAINS lainnya. Obat ini juga dapat menyebabkan reaksi anafilaktik.
Kekurangan lain obat ini adalah jika digunakan sebagai obat pereda rasa nyeri atau analgesik perlu dosis yang cukup besar atau harus menunggu dalam jangka waktu yang lama hingga rasa nyeri benar-benar hilang.
-
Paracetamol
Fungsi Paracetamol
Obat Paracetamol memiliki kelebihan yakni merupakan obat yang mengandung acetaminophen dengan khasiat sebagai analgesik dan antipiretik. Paracetamol sendiri merupakan obat generik yang banyak terkandung dalam merk obat penurun panas dan anti nyeri seperti sanmol, tempra, panmol, turpan, pyrex dll.
Cara kerja obat Paracetamol
Cara kerja paracetamol sedikit berbeda dibandingkan dengan ibuprofen, jika ibuprofen berfungsi untuk mencegah terbentuknya prostaglandin, paracetamol atau acetaminophen ini memiliki cara kerja meredakan nyeri dengan cara menghambat rangsangan atau impuls rasa sakit/nyeri pada syaraf perifer. Sedangkan untuk menurunkan panas, paracetamol bekerja langsung ke hipotalamus yang memang mengatur panas tubuh.
Cara penggunaan obat dan Dosis Paracetamol :
- Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak diatas 12 tahun hingga dewasa adalah 3 hingga 4 kali sehari dengan dosis satu tablet. Jarak minum obat yang dianjurkan 6 hingga 8 jam sekali. Frekuensinya tergantung rasa sakit yang dirasakan.
- Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak umur 6-12 tahun yakni 3 hingga 4 kali sehari dengan dosis ½ atau 1 tablet. Jarak minum obat yang dianjurkan 8 jam sekali. Pemberian dosis obat untuk anak-anak sebaiknya menggunakan resep dokter.
Kekurangan Obat Paracetamol
Kekurangan paracetamol adalah sebaiknya jangan diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat. Selain itu juga jangan diberikan kepada penderita yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap paracetamol dan kandungan yang ada didalamnya.
Peringatan Obat Paracetamol
Jika sudah mengonsumsi paracetamol lebih dari 2 hari dan demam tidak kunjung reda, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter. Begitu juga jika sudah mengonsumsi paracetamol lebih dari 5 hari dan rasa nyeri yang diderita tak kunjung reda juga sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter.
Kesimpulan Paracetamol dan Ibuprofen
Jika anda menginginkan reaksi obat yang cepat dan lansung terasa sebaiknya pilih obat paracetamol karena memiliki cara kerja yang langsung menghambat impuls syaraf dan langsung bekerja pada hipothalamus yang mengatur suhu tubuh.
Jika anda menginginkan obat dengan cara kerja menghambat zat yang menyebabkan rasa sakit sebaiknya pilih obat ibuprofen karena dengan menghambat pembentukan prostaglandin ini mengakibatkan rasa sakit tidak kambuh lagi.
Namun kedua obat medis itu yakni obat Paracetamol dan Obat Ibuprofen pasti memiliki efek samping dan kontraindikasi bagi penderita yang mengonsumsinya. Jadi sebaiknya tetap gunakan resep dokter.
Baca: 15 Obat Penurun Panas Dewasa dan Anak di Apotik serta Tradisional