Inilah Perbedaan Obat Paten dan Generik yang “Wajib” Diketahui!

0
13566
Perbedaan Obat Paten dan Generik
Perbedaan Obat Paten dan Generik

Dapat mengetahui perbedaan obat paten dan generik tentu saja akan menambah wawasan dalam dunia medis dan menjadi keuntungan tersendiri. Pasalnya hingga saat ini, tidak sedikit dari kita yang masih salah paham antara obat generik dan obat paten. Lalu, apakah perbedaan obat paten dan generik? Apakah pengertian obat paten? Semua jawabannya dapat Anda temukan pada ulasan berikut ini.

Mungkin tidak sedikit dari kita yang mencari daftar nama obat generik dan paten melalui berbagai media online. Hanya saja, ketika mendapatkan beragam contoh obat generik dan obat paten tesebut, kita mungkin masih belum paham apa saja perbedaan obat paten dan generik. Hal tersebutlah yang akan membuat bingung jika tidak mengetahui informasi detailnya.

Mengenal Perbedaan Obat Paten dan Generik

Contohnya seperti saat memeriksakan diri ke dokter, diketahui tak jarang pasien yang meminta resep obat paten dibandingkan dengan obat generik. Padahal jika ditanya soal pengertian obat paten, dipastikan juga tidak semua orang mampu menjelaskan rinciannya. Kondisi tersebut diketahui dari asumsi masyarakat yang selalu menganggap obat generik adalah obat murah.

Sehingga khasiatnya pun kerap dianggap kurang manjur karena faktor harga dari obat generik yang relatif murah. Padahal, nyatanya tidaklah demikian. Ya, asumsi tersebutlah yang harus diluruskan karena salah kaprah atau salah paham. Agar tidak salah paham, inilah pengertian serta perbedaan obat paten dan generik yang dapat diketahui.

Pengertian Obat Generik dan Obat Paten :

Pengertian Obat Generik dan Obat Paten
Pengertian Obat Generik dan Obat Paten
  • Pengertian Obat Generik

Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat generik pun sebenarnya terbagi menjadi menjadi 2 jenis yang berbeda. Yakni obat generik bermerk dan obat generik berlogo. Obat generik sendiri sebenarnya merupakan obat yang sudah habis masa patennya. Oleh sebab itulah jenis obat tersebut dapat di produksi oleh hampir seluruh perusahaan farmasi yang ada tanpa harus membayar royalti.

Sebenarnya, khasiat obat generik sendiri tidak kalah bagus dari obat paten. Karena obat generik juga memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama dengan obat paten. Hanya saja karena kondisinya tersebut, obat generik dapat dijual dengan kisaran harga yang jauh lebih murah.

Mengapa demikian? Karena ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yakni karena memproduksi obat generik tidak membutuhkan biaya untuk riset atau penelitian serta tidak membutuhkan biaya untuk pematenan obat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan obat generik bermerk dan obat generik berlogo (OGB)?

  • Obat Generik Berlogo (OGB)

OGB atau obat generik berlogo adalah obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin. Pada obat generik berlogo atau OGB, maka nama pada kemasannya adalah Amoksisilin tanpa ada nama lain di bagian belakang nama obat tersebut.

  • Obat Generik Bermerk

Sedangkan obat generik bermerk adalah obat generik yang dinamai sesuai dengan keinginan dari produsen farmasi yang memproduksinya. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin di atas tadi. Misalnya sebuah perusahaan SX memproduksi obat tersebut, maka nama pada obat tersebut akan menjadi Amoksisilin SX pada kemasannya.

  • Perbedaan Obat Generik Berlogo dan Obat Generik Bermerk

Sebenarnya kedua jenis obat tersebut memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama. Hanya saja berbeda dari sisi kemasan obat. Dimana obat generik berlogo biasanya hanya akan menggunakan kemasan yang sederhana, sedangan obat generik bermerk akan menggunakan kemasan yang lebih baik sesuai dengan keinginan produsennya.

Sedangkan perbedaan lainnya terletak pada beberapa zat tambahan serta zat pelarut yang digunakan pada racikan obat tersebut. Pada sebagian jenis obat generik bermerk, biasanya akan ditambahkan zat yang akan mengurangi aroma yang kurang sedap dari obat.

  • Pengertian Obat Paten

Berbeda dengan obat generik, obat paten adalah obat baru yang diproduksi serta dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang sudah memiliki hak paten terhadap produksi obat baru tersebut. Hal tersebut tentu saja dilakukan menurut serangkaian uji klinis yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan farmasi tersebut.

Tentunya disesuaikan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan secara internasional. Sehingga obat yang telah diberikan hak paten tersebut tidak dapat diproduksi hingga dipasarkan oleh berbagai perusahaan farmasi lainnya tanpa seizin perusahaan farmasi yang memiliki hak paten.

Baca juga: Peran Baru, Kedepan Apoteker Wajib Mengganti Obat Merk dengan Generik

Hak paten tersebut diketahui berlaku hingga 20 tahun. Dan saat masa hak paten tersebut habis, maka pihak perusahaan farmasi pun tidak dapat memperpanjangnya. Namun jenis obat tersebut dapat diproduksi kembali oleh perusahaan farmasi lain dalam bentuk obat generik bermerk atau obat generik berlogo.

Itulah beberapa perbedaan obat paten dan generik yang dapat diketahui. Kesimpulan yang bisa diambil dari ulasan di atas: “obat dengan harga murah belum tentu memiliki kualitas yang rendah”. Untuk itulah sebaiknya Anda dapat lebih bijak dalam memilih jenis obat yang akan di konsumsi. Selain bijak, juga jangan sembarang dalam memilih obat konsultasikan lah terlebih dahulu ke Apoteker.

Baca juga: Masyarakat Harus Tahu Arti Sebenarnya dari Obat Paten, Merk, dan Generik

BACA JUGA