Kisruh sepakbola nasional memanas di dunia maya. Setelah sebelumnya muncul petisi “Cabut SK Pembekuan PSSI!”, kali ini muncul petisi tandingan “Tetap Bekukan/Bubarkan Kepengurusan PSSI” oleh akun Ahmad Corpo. Kedua petisi tersebut sampai saat ini memiliki dukungan yang cukup berimbang yakni sekitar 3 ribuan dan 2 ribuan.
Muncul Petisi Tandingan Tetap Bekukan atau Bubarkan Kepengurusan PSSI. Beberapa media nasional telah mengangkat petisi “Cabut SK Pembekuan PSSI!” bahkan saat ini telah didukung oleh orang-orang kompeten di bidangnya termasuk pengurus PSSI (La Nyalla Mattalitti), pemain sepakbola (Bambang Pamungkas, Makan Konate), Farhat Abbas dan lainya. Petisi ini beralamat di
https://www.change.org/p/untuk-kemenpora-ri-jokowi-segera-cabut-sk-pembekuan-pssi
Sedangkan petisi “Tetap Bekukan/Bubarkan Kepengurusan PSSI” beralamat di
https://www.change.org/p/presiden-jokowi-menpora-imam-nahrawi-tetap-bekukan-bubarkan-kepengurusan-pssi
Berikut adalah isi petisi tandingan dari Cabut SK Pembekuan PSSI
Saya juga seperti anda. Hanyalah seorang supporter dan penikmat sepakbola di Indonesia. Saya ingin melihat sepakbola Indonesia bisa berkiprah lebih baik lagi. Saya bosan dan malu, melihat sepakbola kita makin hari “Prestasi” nya kian terpuruk. Saya sedih membaca dan melihat di media pemain sepakbola kita menjadi “sapi perah” bagi pemilik klub dan pengurus federasi. Mereka belum mendapatkan jaminan hidup yang layak. Lebih terjamin hidupnya para pengurus daripada yang diurus.
Banyaknya kasus perkelahian antar pemain, antar supporter, pengaturan skor, bahkan yang terakhir “kasus sepakbola gajah” telah membuka mata telanjang kita …. Ada yang tidak beres dengan tata kelola sepakbola di Indonesia. Lalu akan sampai kapankah hal ini terus berlangsung?
Beberapa waktu yang lalu, PTUN telah memenangkan gugatan PSSI atas pembekuan PSSI. Langkah perbaikan sepakbola yang kita tunggu selama ini, tidak mendapat angin segar. Dengan buruknya sistem hukum yang tidak berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Hal ini sama dengan kasus PTUN yang hampir selalu memenangkan para tersangka koruptor KPK ……
Pembekuan PSSI dengan berakibatnya “Suspend” dari FIFA, menjadi obat pahit yang akan menyembuhkan sepakbola kita. Disamping FIFA sendiri sesungguhnya sedang sakit parah.
Akankah kita berdiam diri ? akankan PSSI kembali dijabat oleh pengurus yang tidak kredibel dan tidak kompeten?
Lewat Petisi ini, saya meminta kepada Presiden RI, Menpora RI dan KONI untuk :
1. Tetap melakukan langkah-langkah reformasi tata kelola Sepakbola Indonesia
2. Mengganti/membubarkan kepengurusan PSSI yang sekarang
3. Menyusun kepengurusan PSSI yang baru, yang lebih bisa dipercaya, terbuka dan lebih kompeten.
Kedua petisi ini sama-sama ditujukan kepada Presiden Jokowi yang seolah-olah memberikan kesimpulan bahwa nasib sepakbola Indonesia sebenarnya ada di tangan Presiden Jokowi. Jadi suka tidak suka, keputusan Jokowi harus diterima dengan lapang dada nantinya walaupun akan kembali memunculkan pro dan kontra, kecuali memang sudah tidak mempercayai lagi kepala negara Republik Indonesia saat ini. Bagaimana menurut bidhuaners?
