Sempat memanas di twitter dengan hash tag #PapaMintaPaha dan #PapaDoyanLonte yang menjadi trending topik di Indonesia, dimana sebagian kelompok menganggap bahwa tindakan ini sebagai pasal penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Beberapa hari yang lalu bahkan sampai muncul petisi untuk menangkap akun yang memulai memunculkan tagar tersebut. Dikabarkan pula akun yang memunculkan hash tag ini yakni berinisial Ongen (@ypaonganan) telah dilaporkan ke Markas Besar Polri bagian Cyber Crime. [Baca : Netizen Buat Petisi Untuk Tangkap Penghina Presiden Jokowi]
Mantan aktivis 98 yang sempat menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief dalam akun twitter pribadinya mengabarkan bahwa Ongen ditangkap dikediamannya subuh ini (17/12). Menurutnya penangkapan ini layaknya peristiwa G-30 S PKI di pagi buta dan diperintahkan langsung oleh Jokowi.
Subuh buta, Mabes Polri gerudug rumah @ypaonganan , susah ini polisi sudah jadi “alat” pemukul.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Mabes Polri main ciduk @ypaonganan subuh2. Alam belum terang. Mirip peristiwa G 30 S.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Kini @ypaonganan dibawa ke Mabes Polri oleh 5 orang polisi yang melaksanakan operasi subuh atas perintah Jokowi.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Jokowi memerintahkan kepolisian untuk operasi subuh buta menangkap @ypaonganan .
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Kata polisi, operasi subuh buta menangkap @ypaonganan atas perintah langsung Jokowi.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Reza Chalid mungkin uangnya bisa nyumpel, kalau @ypaonganan orang biasa. Jokowi memilih suruh polisi tangkep @ypaonganan
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 16, 2015
Saat ini Ongen sedang diperiksa oleh Bareskim Polri bagian cyber crime. Aksi ini memunculkan beragam komentar di kalangan Netizen. [Baca : Dikabarkan Dilaporkan, Akun Penghina Presiden Ini Hilang]
“Sbg org yg mengerti sedikit soal semiotika, mnrt sy tweet Ongen bebas tafsir. Coba lepaskan teksnya dg gambar :) Teks #PapaMintaLonte itu tak bermakna personal. Papa adlh kata umum. Minta kata kerja. Lonte adlh sebutan utk PSK sjk era Iwan Fals. Jd #PapaMintaLonte tak lbh vulgar dari kalimat2 dlm lagu Iwan Fals: “Lonteku, terima kasih, atas pertolonganmu, di mlm itu. Nah, lepaskan #PapaMintaLonte dari gambar Jokowi dg Nikita. Itu tak merujuk pd gambar: Jokowi tdk dikenal sbg Papa. Pun Nikita sbg Lonte. Jokowi is Jokowi. Nikita is Nikita. Lagian semua org tahu, foto Jokowi dan Nikita itu diambil pas nonton film Comic8 yg ada Nikita. Jika tweet #PapaMintaLonte dikriminalisasi, seberapa byk kriminalisasi lain yg berujung pd tweet2, Jika tweet #PapaMintaLonte dipolisikan, akan lbh byk muncul lawyer2 utk polisikan tweet2 #PapaMintaSaham dg nada lbh vulgar en liar?” tulis akun @IndraJPiliang
@bangzul_pni : Ditangkapnya @ypaonganan juga sebagai bukti bahwa hestek-hesteknya adalah benar adanya, termasuk #KecuranganPilpres yg terbongkar MKD.