2 tokoh aktivis lingkungan Salim Kancil dibunuh dengan keji dan Tosan dianiaya hingga kritis pada Sabtu, 26 September 2015 lalu. Salim Kancil tewas di tangan puluhan orang di Balai Desa Desa Selok Awar-Awar. Sebuah akun facebook Paidjo memposting aksi heroik Tosan dan almarhum Salim Kancil 10 hari sebelum kejadian pembunuhan.
Video Aksi Salim Kancil dan Tosan Hadang Truk Penambang Tuai Pujian. Netizen yang melihat video ini mulai bersimpati terhadap tindakan terpuji dengan memberhentikan truk penambang pasir dan mengadakan dialog bersama Camat Pasirian Abdul Basar dan Kapolsek setempat.
Aksi keji ini didasari oleh penolakan penambangan pasir yang diduga dikelola oleh tim 12, yakni tim Kepala Desa Selok Awar-Awar Haryono B, sudah terjadi setahun lalu. Warga setempat memiliki alasan yang kuat untuk menolaknya karena dianggap merusak ekosistem dan lahan pertanian mereka. Tambang pasir berada di Watu Pacak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pada tanggal 8-9 September 2015 warga menerima pesan ancaman yang diduga dari pihak penambang, salah satunya adalah meminta agar berhenti melakukan protes pertambangan liar.
Sehari berikutnya pesan ancaman ini disampaikan ke Kepolisian Sektor Pasirian yang kemudian diteruskan ke Kepolisian Resor Lumajang.
Aksi pemblokiran jalan bagi truk penambang dan pertemuan dengan pimpinan desa setempat terekam dalam sebuah video yang diposting Paidjo yang di upload ke grup facebook Lumajang.
“ini loh lur video rekaman aksi pak Tosan Menghadang Truk Pasir bersama Alm. Pak Salim Kancil (yang pakai topi putih dan baju lengan panjang warna abu2) ketika Almarhum masih hidup.” tulisnya
Berikut adalah videonya
https://www.youtube.com/watch?v=RmfsE_2OTEI
Netizen pun mulai berkomentar
Rifqi :
setau saya ini video 10 hari sebelum kejadian pembunuhan itu, dan surat pernyataan itu sempat difoto copy oleh bpk tosan di toko buku VENUS 2 pasirian.
Ma’af Beribuma’af :
Tangkap semua pemegang komando di wilyah kec. pasirian, vidio membuktikan semuanya terlibat, kapolsek, danramil, camat dan anak buahnya ! disini ada pengkhianatan thd rakyat !!!
Rona Roslina :
Keberanian, dan ketulusan niatnya membuat dia gugur dengan membawa kebanggaan dan do’a yg tulus dari masyarakat yg mendengar kisahnya. Semoga Bapak tenang di sana, selamat jalan pak salim
Leny Chandra :
salim kancil layak disebut pahlawan tanpa tanda jasa…sedih bgt baca berita ttg perjuangan mereka,semoga aparat dan pejabat daerah terbuka mata hatinya,selamat jalan pak semoga amal ibadahmu diterima disisinya dan di ampuni segala dosa dosanya
Syahbudin Syach :
kenapa merea tak melihat,jiwa bersih yg menyangi daerahnya…..dia tidak “latah”materi,tapi dia punya satu kedamaian..kedamaian u/ daerahnya yg terus digerogoti “orang” yg tamak,yg tdk tahu dimana hati nuraninya……selamatnya jalan sodaraku,kau adalah seorang pahlawan yg suci………(rip Salim kancil,smoga alloh meridhoi perjuanganmu,dan kau ditempatkan di surgaNya..aamiinn……..
