Bidhuan.id – Masuk angin saat hamil adalah salah satu hal yang sering dialami oleh para ibu hamil. Masuk angin adalah penyakit merakyat yang dengan mudah menjangkit banyak orang, termasuk ibu hamil baik itu masuk angin saat hamil 5 bulan, 6 bulan, 7 bulan hingga seterusnya. Jadi, ibu hamil masuk angin bahayakah? Apa saja obat kembung untuk ibu hamil ini? ibu hamil masuk angin kerokan, boleh tidak ya? Kalau tidak boleh apa solusi lain untuk mengobati ibu hamil masuk angin ini? Temukan jawabannya dibawah ini
Masuk Angin Saat Hamil Bahayakah?
Masuk angin merupakan jenis penyakit yang ringan namun tetap mengganggu ibu dan kandungannya apabila tidak segera diobati. Penanganan masuk angin saat hamil tentu tidak dapat disamakan pada umumnya. Meski beitu ada beberapa solusi yang bisa anda berikan kepada ibu hamil yang terkena masuk angin tersebut.
Lalu, apa yang dilakukan jika ibu hamil terkena masuk angin?
Mencegah Masuk Angin pada Ibu Hamil
Sebelum terlanjur masuk angin, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mencegah ibu hamil masuk angin. Mengingat kondisinya, ibu hamil biasanya rentan terhadap penyakit ketika kondisi fisiknya menurun, seperti saat masuk angin. Beberapa cara berikut ini dikenal efektif untuk mencegah sekaligus mengobati masuk angin.
- Ibu hamil masuk angin bisa coba Makan Sup Hangat
Sup dibuat dari berbagai macam sayuran, yang berperan penting dalam memulihkan tenaga dan metabolisme ibu hamil. Sup hangat akan memberi rasa nyaman pada perut ketika dikonsumsi oleh ibu hamil. Sayurannya juga akan memberi nutrisi yang dibutuhkan ibu dan janin.
- Minum Wedang Jahe, Bisa jadi solusi masuk angin saat hamil
Jahe sangat baik untuk mengatasi masuk angin. Selain itu, air jahe hangat juga dapat mengurangi rasa kembung pada perut ibu hamil. Selain efektif, minum wedang jahe juga aman dan sehat.
- Masuk angin saat hamil? Coba gunakan Minyak Hangat
Minyak hangat atau minyak kayu putih memberikan kehangatan pada tubuh sehingga mampu mengusir masuk angin dan perut kembung. Karena dibuat dari bahan-bahan alami, minyak hangat termasuk aman untuk ibu hamil.
Baca: 10 Makanan Pencegah Kehamilan Secara Alami Setelah Berhubungan
Penyebab Masuk Angin pada Ibu Hamil
Ketika hamil, hormone progesterone akan meningkat sehingga jaringan otot menjadi rileks, termasuk jaringan otot pada saluran pencernaan. Hal tersebut dapat memperlambat pencernaan sehingga gas dalam perut akan meningkat.
Meningkatnya jumlah gas dalam perut akan memicu perut kembung dan sendawa yang terlalu sering. Selain itu, masuk angin pada ibu hamil juga disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam saluran pencernaan. Penyebab masuk angin saat hamil yang terakhir adalah kurang tidur, memakai baju terlalu tipis atau bahkan tidak memakai baju saat tidur.
- Apakah Kerokan Dapat Meredakan Masuk Angin pada Ibu Hamil?
Kerokan memang sangat identik dengan masuk angin. Biasanya, orang yang masuk angin akan memilih kerokan sebagai jalan keluar. Kerokan bertujuan untuk meningkatkan suhu pada tubuh yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Maka, oksigenisasi akan berjalan lebih lancar.
Namun, bolehkah ibu hamil masuk angin kerokan? Ibu hamil sangat disarankan untuk tidak melakukan kerokan meskipun sedang masuk angin. Kerokan pada ibu hamil akan menyebabkan kontraksi dini, infeksi bakteri dan virus, serta risiko melahirkan bayi secara prematur.
Ketika dikerok, tubuh ibu hamil akan mengalami kontraksi dini sebagai bentuk reaksi penolakan terhadap gesekan pada kulit. Hal ini dapat memicu pelepasan hormone prostaglandin yang menyebabkan kontraksi dini pada rahim. Selain itu, kerokan akan membuat pori-pori kulit terbuka lebih lebar sehingga bakteri dan virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori tersebut. Parahnya, apabila kerokan sering dilakukan oleh ibu hamil maka kontraksi dini akan sering terjadi dan menyebabkan bayi dilahirkan secara prematur.
Baca: 4 Manfaat Promavit untuk Program Hamil yang Lebih Baik
Obat Masuk Angin untuk Ibu Hamil
Ibu hamil masuk angin bahayakah? Jawabannya adalah tidak jika diobati dengan benar. Mengobati masuk angin dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau ramuan alami, bisa juga dengan menggunakan obat yang tersedia di apotek.
- Displatyl (Obat Perut Kembung untuk ibu hamil)
Salah satu obat perut kembung untuk ibu hamil adalah Displatyl. Displatyl aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping yang buruk. Displatyl dibanderol dengan harga Rp 7.000,00 dan dapat dibeli di apotek-apotek terdekat. Untuk bahan-bahan obat alami, ibu hamil bisa menggunakan jahe, umbi merah, lobak, atau daun pepaya untuk diolah.
Masuk angin saat hamil adalah penyakit ringan yang wajar dialami oleh ibu hamil. Namun, penyakit ini tidak berbahaya karena masih dapat diobati dengan beberapa cara yang mudah. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan karena ibu hamil amat rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk masuk angin saat hamil.