Obat Amitriptyline: Khasiat, Efek Samping dan List Obat yang Berinteraksi Fatal

August 25, 2016

22483

Bidhuan.id – Efek dari obat amitriptyline ini yakni efek sedatif. Obat ini akan menghambat mekanisme dari pompa membran yang mempunyai tanggung jawab terhadap proses ambilan dari nore-pinefrin serta serotonin di serotonergik dan neuron adrenergik. Mari baca selengkapnya.

Fungsi dan Khasiat Obat Amitriptyline

Obat amitriptyline termasuk ke dalam kategori antidepressan trisiklik, yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar dari zat kimia tertentu pada otak seseorang, dengan begitu gejala depresi pun akan berangsur turun.

Selain untuk mengatasi gangguan depresi pada pasien, ternyata amitriptyline juga memiliki manfaat lain yakni, untuk meredakan nyeri saraf serta mencegah penyakit migrain.

Untuk membeli obat ini Anda membutuhkan resep dokter. Dan penting juga untuk anda ketahui, kalau obat amitriptyline tak boleh dikonsumsi oleh anak kecil, obat ini hanya untuk orang dewasa dan tentunya digunakan sesuai dosis yang telah diberikan oleh dokter. Untuk bentuk obatnya sendiri ada yang tablet serta ada yang cairan minum. Berikutnya tentang interaksi amitriptyline.

Interaksi Obat Amitriptyline (Efek Samping obat Amitriptyline)

Cara obat bekerja bisa berubah karena adanya interaksi obat, bahkan resiko efek samping yang bersifat serius pun dapat meningkat, karena itu Anda harus ekstra hati-hati. Jika dokter hendak meresepkan obat amitriptyline, maka Anda harus memberitahu dokter jika saat itu Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan yang lain atau tidak.

Ini dilakukan untuk mencegah interaksi obat yang bisa fatal akibatnya bagi tubuh Anda. Tanpa mendapatkan persetujuan dokter, Anda tak boleh mulai menggunakan amitriptyline, juga berhenti, apalagi mengubah dosis obat, sangat-sangat dilarang!

List obat yang bisa berinteraksi dengan Amitriptyline

Berikut beberapa list obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan obat amitriptyline, yaitu:

Disulfiram
Arbutamine
Suplemen tiroid

Selain ketiga obat di atas, obat lainnya yang bisa mengakibatkan perdarahan terjadi, maupun memar, dan termasuk jenis obat antiplatelet. Untuk obat antiplatelet ini misalnya:

Clopidogrel
NSAIDs (Benztropine, dan belladonna alkaloid)

Juga obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, obat yang bekerja pada otak, contohnya guanabenz, clonidine, dan reserpin.

MAO inhibitor

Ada reaksi obat yang cukup fatal akibatnya jika dikonsumsi bersamaan dengan amitriptyline, yakni MAO inhibitor. Yang termasuk ke dalam MAO inhibitor antara lain:

Linezolid
Isocarboxazid
Moclobemide
Metilen blue
Prokarbazin
Phenelzine
Selegiline
Rasagiline
Tranylcypromine

Selain itu, Anda juga tidak boleh menggunakan obat inhibitor MAO untuk waktu 2 minggu, baik sebelum juga setelah pengobatan menggunakan obat amitriptyline ini.

Obat lainnya

Untuk obat lain yang bisa mempengaruhi pembuangan amitriptyline dari badan Anda dan mempengaruhi kinerja obat amitriptyline, yaitu:

Terbinafine
Cimetidine
Obat untuk detak jantung tak teratur, contohnya propafenone, flekainid, atau quinidine
Obat antidepressan, contohnya SRRI, termasuk di antaranya paroxetine, fluvoxamine, atau fluoxetine

Anda juga harus memberitahu pada dokter dan apoteker apabila mengambil produk obat lain yang dapat mengakibatkan kantuk, mulai dari obat tidur hingga antihistamin.

List-list di atas bisa Anda gunakan hanya untuk sumber informasi saja, dan hanya ditampilkan sebagian saja bukan seluruhnya. Untuk lebih amannya, disarankan Anda untuk konsultasi ke dokter.

Lagipula obat amitriptyline juga membutuhkan resep dokter, sekaligus ketika dokter meresepkan obat ini, Anda sampaikan obat-obat apa saja yang sedang Anda gunakan kala itu. Dengan begitu dokter akan memberikan yang sesuai kondisi Anda saat itu. Sekian artikel tentang interaksi amitriptyline yang penting untuk Anda ketahui, semoga bermanfaat.