Obat Infeksi Jamur Griseofulvin: Kegunaan, Dosis, Efek Samping dan Harga

Bidhuan.id – Griseofulvin sangat cocok digunakan oleh penderita infeksi jamur. Sebagai Obat Antifungal, obat ini berfungsi untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur seperti kurap, kaki atlet, dan infeksi jamur pada kulit kepala, kuku tangan, dan juga kuku kaki. Karena fungsinya ini, WHO mengkategorikannya sebagai obat untuk fungsi kesehatan dasar. Lalu berapa Dosis, Efek Samping dan Harga obat infeksi Jamur ini? Apakah Obat Griseofulvin termasuk obat resep atau obat bebas? Serta, hal lain apa sajakah yang perlu diketahui tentang obat ini? Selengkapnya, bisa dilihat pada ulasan dibawah ini

Kegunaan Obat Griseofulvin

Griseofulvin sangat bermanfaat untuk membasmi jamur. Jamur merupakan makhluk hidup yang sangat senang dengan kelembaban. Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa area yang lembab seperti kulit kepala, paha, selangkangan, serta kuku tangan dan kaki yang rentan terhadap infeksi jamur Dengan menggunakan obat ini, tentunya tubuh akan kembali menjadi nyaman.

• Komposisi

Komposisi yang terkandung dalam obat ini amat sederhana yaitu 125 mg griseofulvin.

• Indikasi

Obat ini dapat digunakan untuk menangani infeksi jamur yang disebabkan oleh Microsporum, Epidermophyton, dan Trichopyton pada kulit, rambut, dan kuku.

• Dosis Obat Antifungal Griseofulvin
  

Untuk pasien dewasa, dosis obat yang diberikan biasanya berkisar antara 500 mg sampai dengan 1000 mg per hari dalam sekali minum. Namun, ada kemungkinan bahwa dokter akan membagi dosis tersebut tergantung tingkat keparahan infeksi, kondisi kesehatan pasien, dan respons tubuh pasien. Khusus untuk pasien anak-anak, dosis ini juga akan disesuaikan dengan bobot tubuh.

Cara Pemakaian Obat Griseofulvin

Adapun beberapa pedoman yang patut diperhatikan ketika mengkonsumsi obat infeksi jamur ini adalah:

1. Perhatikan anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera
2. Minumlah obat ini bersama dengan segelas air putih (240 ml)
3. Pastikanlah terdapat jarak yang sama untuk setiap dosis
4. Usahakanlah mengkonsumsi obat ini tiap jam yang sama sehingga efeknya lebih maksimal
5. Dosis yang terlewat wajib diminum, namun tidak berarti boleh digandakan
6. Dilarang mengkonsumsi alkohol selama pengobatan

Cara Penyimpanan Obat

Obat ini wajib disimpan di dalam suhu kamar dan tempat yang kering.

Cara Kerja Obat Antifungal Griseofulvin

Obat antibiotik ini bersifat fungistatik atau menghambat pertumbuhan jamur. Secara invitro, obat ini dapat menghambat berbagai spesies jamur. Ketika digunakan secara oral, antiobiotik ini akan diserap secara perlahan; namun, dengan memperkecil ukuran partikel maka penyerapan tersebut dapat diperbesar. Antibiotik ini nantinya akan ditimbun di bawah sel epidermis. Akibatnya, keratin yang baru terbentuk tetap akan terlindung dari infeksi jamur.

Baca juga: Salep 88 : Obat Topikal Antijamur untuk Atasi Beragam Penyakit Kulit

Efek Samping Obat Infeksi Jamur Griseofulvin

Efek samping yang dapat disebabkan oleh penggunaan Obat Infeksi Jamur Griseofulvin ini adalah:

1. Sakit kepala
2. Diare
3. Mual
4. Batuk
5. Demam
6. Nyeri otot dan sendi
7. Fotosensitivitas

Kontra Indikasi

Obat ini tidak boleh digunakan oleh penderita porfiria dan gangguan sel hati. Selain itu, obat ini juga tidak boleh diberikan kepada pasien hipersentif, ibu hamil dan menyusui, serta penderita lupus erythematosus sistemik.

Peringatan dan Perhatian

Berikut adalah pedoman dalam konsumsi obat Antifungal ini:

1. Obat antibiotik ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
2. Bagi pasutri, pria baru boleh berhubungan intim setelah 6 bulan selesai pengobatan dan wanita baru boleh hamil setelah masa pengobatan selesai.
3. Dosis pemakaian obat ini untuk anak-anak wajib dikonsultasikan dengan dokter.
4. Bagi penderita lupus, gangguan hati, dan porfiria, pemakaian obat ini memerlukan kehati-hatian yang ekstra.
5. Apabila terdapat alergi atau overdosis, hubungi dokter.

Kemasan dan Harga Obat Infeksi Jamur Griseofulvin di Apotik

Obat yang diproduksi dalam bentuk tablet dan dikemas dalam bentuk dus oleh PT Indofarma TBK ini berisi 10 strip dengan dua takaran berbeda: 125 mg dan 250 mg. Untuk 125 mg harga per stripnya adalah RP 3.240, 00 dan untuk 250 mg harga per stripnya adalah Rp 6.075,00.

Jangan lupa, berkonsultasilah selalu dengan dokter setiap kali hendak menggunakan Obat Infeksi Jamur Griseofulvin. Karena memang obat ini bukanlah obat bebas yang boleh digunakan tanpa resep Dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Salep Miconazole: Obat Topikal Anti-Jamur Golongan Azol untuk Mengatasi Penyakit Kulit