Tips Mencegah Keracunan Karena Kesalahan Penggunaan Obat dari BPOM. Akun twitter Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) memberikan sedikit tips kepada masyarakat terkait bahaya kesalahan penggunaan obat
“Kurangnya informasi tentang obat dapat sebabkan masalah kesehatan baru karena kesalahan penggunaan obat” tulis @BPOM_RI .
Berikut adalah tips mencegah keracunan obat dari BPOM
- Selalu baca aturan pakai pada label atau etiket setiap akan menggunakan obat.
- Hanya gunakan obat yang diresepkan dokter untuk sahabat BPOM. Gunakan obat sesuai aturan pakai.
- Bila obat terlupa diminum, jangan minum dosis yg terlupa secara bersamaan atau terlalu dekat dengan jadwal minum obat berikutnya.
- Hancurkan dan buang semua obat kadaluarsa atau sisa obat yg tdk terpakai utk cegah obat disalahgunakan oknum tak bertanggungjawab.
- Selalu gunakan obat yg telah memiliki Nomor Izin Edar dari Badan POM dan selalu periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan obat.
Selain itu, kenali faktor yang mempengaruhi keamanan penggunaan obat
- Efek samping obat yang akan dikonsumsi
- Dosis yang diberikan
- Cara penggunaan dan aturan pakai
- Jumlah obat yang harus diminum/dosis obat
Diakhir tweepsnya juga memberikan quote dari William Osler,
“Medicine is a science of uncertainty and an art of probability (Kedokteran adalah ilmu ketidakpastian dan seni probabilitas)”
Seperti dikutip dari Wikipedia, Osler adalah seorang dokter dari Kanada yang menciptakan program residensi pertama untuk pelatihan khusus dari dokter, dan dia adalah orang pertama yang membawa mahasiswa kedokteran dari ruang kuliah untuk pelatihan klinis di samping tempat tidur. Ia telah sering dijuluki sebagai “Bapak Kedokteran modern”. Osler selain menjadi dokter, adalah pencinta buku, sejarawan, dan penulis yang terkenal.