Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 07 Pagi, Jalan Bendi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Nur Anggrah Ardiansyah (8) meninggal dunia setelah dianiaya oleh temannya, R (8). Miris karena terjadi di lingkungan sekolah, Anggrah dipukul dan ditendang oleh R. R marah karena Anggrah meledek babon dan gendut. Anggrah terjatuh dan kepalanya terbentur lantai hingga pingsan dan meninggal di Rumah Sakit Fatmawati.
Anak Kelas 2 SD Meninggal ditendang Temannya Siapa yang Salah? Dilansir dari detik.com berikut adalah kronologis kejadian yang menimpa bocah malang ini.
-Pukul 09.00 WIB
Anggrah dipukul dan ditendang oleh R. R marah karena Anggrah meledek babon dan gendut. Anggrah terjatuh dan kepalanya terbentur lantai hingga pingsan.-Pukul 10.00 WIB
Anggrah dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama. Di sana, Anggrah sadar dan muntah-muntah. Dia juga sempat mengadu pada ibunya bila dia dipukul oleh R.-Pukul 17.00 WIB
Anggrah dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan karena kondisinya yang tidak membaik.-Pukul 18.00 WIB
Anggrah meninggal di RS Fatmawati.-Pukul 19.15 WIB
Orangtua melaporkan ke Mapolres JakselSabtu (19/9) pukul 13.00 WIB
Anggrah dimakamkan di TPU Wakaf Bungur, Bintaro, Kebayoran Lama. Dia dimakamkan setelah disalatkan di Masjid Nurul Huda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Netizen pun mulai berkomentar terhadap kejadian ini.
“Turut berduka cita. Terlepas dari ejek mengejek dan marah karena diejek, marilah anak2 kita diajari jangan berbuat yang menyakiti orang lain baik itu fisik maupun bathin. Game & Film anak2 di TV / DVD banyak yg menonjolkan kekerasan, balas dendam, dsb. Mesti dihindari…”
“Anak apaan itu sampai pukul kepala dan sampai mati ?????? …. yg bener aja…… KPAI harus belajar mengidentifikasi anak2 dgn genetik defect yg suka kekerasan dan bisa kasi solisi …….. jangan lindungi yg sakit jiwa …… yg masih waras justru harus lebih di lindungi…… seperti doa umat ke Tuhan nya.”
“anak jaman sekarang pada manja2, dikerasin dikit ngelunjak. jaman sd gw dulu, guru mukul dikit udah biasa. sekarang , nyenggol dikit aja udah lapor tindak kekerasan. keseringan dibela, ditambah dengan lingkungan jaman sekarang yang udah muilai gak bener, tayangan tv penuh dengan kekerasan dll.”
“Kenakalan anak adalah tanggung jawab orang Tua!!!! Anak membunuh teman sekolah ???? Orang Tua harus tanggung jawab, artinya siap menerima hukuman, akibat perbuatan anaknya!!! Jadi untuk memberi efek jera terhadap anak dan cari mendidik anak ( karena Orang Tua juga pegang peranan ) bukan Guru saja. Maka diadililah Orang Tua anak tersebut karena kelalaian dalam mendidik etika anak, Etika anak 80% tanggung jawab orang Tua, dan 20% oleh Guru kelas. Karena peranan yang besar adalah keluarga ( orang T”
Lalu bagaimana menurut bidhuaners? Siapakah yang harus intropeksi agar kejadian ini tidak berulang.