Kebebasan berpendapat di dunia maya saat ini bisa dibilang tidak terbatas. Mungkin kejadian menghina Presiden Jokowi ini bisa dijadikan pelajaran bagi Netizen. Walau KUHAP Bab II pasal penghinaan Presiden dan Wapres tidak berkekuatan hukum lagi, tetapi Undang-Undang ITE No.11 Th.2008 tentang penghinaan dan pencemaran nama baik bisa digunakan.
Heboh! Kisah Akun Dudi Hermawan Hina Jokowi Ketika Nonton Bioskop dibanding mengurusi kasus insiden di Tolikara beberapa waktu lalu. Dengan hebohnya reaksi Netizen terhadap akun facebook Dudi Hermawan, akun ini dihapusnya dan otomatis statusnya pun sudah tidak ada. Bukan hanya akun Dudi, akun istrinya Monika Amanda ikut hilang di facebook.
Kehebohan ini berawal dari seorang blogger di kompasiana Samuel Henry
“Ada yang menarik perhatian saya ketika membuka laman facebook milik saya pagi ini. Disalah satu status teman saya, ada screenshot yang disertakan mengenai komen dari seorang facebooker yang menghina kepala negara yaitu Bapak Presiden Jokowi. Sekilas saya membaca status tersebut dan langsung merasa miris karena isinya sangat tidak sopan. Jangankan kepada kepala negara, kepada seorang manusia pun tidak akan ada orang yang menyukai nada sadis seperti itu.”
Bukan hanya itu akun Irwan Ribama juga mempertanyakan mengapa akun Dudi Hermawan sampai menghina Presiden Jokowi
apakah mahluk moron ini akan dibiarkan terus tanpa tindakan .. ???
sudahlah menghina seorang kepala negara , pernyataannya sangat tendensius dan SARA ..,diposting ybs pada tgl 20 Juli 2015 pukul 23:13 WIB .. mohon pihak yg berwenang segera menindak lanjuti nya ..
Beberapa komentar Netizen pun bermunculan setelah diketahui Dudi adalah DOKTER di PEMKAB BINTAN lulusan Universitas YARSI dan tinggal di BATAM
Buzzettdech Allya:
Orang berpendidikan tinggi kok tulisannya nggak pantas ya,apa lagi klo ngomong,,,,,??
Setiawan Siswanto :
betapa beruntungnya mereka hidup di zaman yang presidenya cuek dihina serendah-rendahnya.. di ancam di bunuh… di lecehkan… *gak kebayang kalo yg menang yg satu nya
Muhammad Hatta Hasibuan:
Hebat ya, gak senang sm kepala negara mau main tebas aja. Benar-benar hebat orang ini.
Media piyunganonline pun mulai membahas akun facebook ini dan menganggap bahwa Akun Facebook Dudi Hermawan Adalah Teroris Yang Layak Ditangkap Dan Diadili
Manusia hidup dalam mencari kebajikan sejatinya terus bergerak, bekerja, dengan optimisme, bukan mencela, menghina, menghasut, mencari permusuhan, tapi CARILAH kebenaran, DENGARKAN kebenaran, AJARKAN kebenaran, CINTAI kebenaran, PATUHI kebenaran, dan BELALAH kebenaran sampai ajal menjelang.
Sebagai Presiden Jokowi adalah SIMBOL NEGARA yang tidak harus tiba pada peristiwa kerusuhan saat itu, keselamatannya harus dijaga, makanya ada PASPAMPRES yang melekat dalam dirinya 24 jam penuh. Semua peristiwa pembantu Presiden di wilayah tersebut lah yang harus TANGKAS menyelesaikan permasalahan di wilayahnya, Presiden memantau dan memberikan pengarahan dari jauh pun bisa. Ini zaman teknologi bukan zaman
kuda gigit besi, komunikasi bisa terjalin tanpa henti.Sudah tiba saatnya PEMERINTAH harus berani mentertibkan teroris-teroris dunia maya dengan hukum yang tegas tanpa tedeng aling-aling lagi, agar tidak menjadi benih kebencian bagi generasi cyber di kemudian hari kepada para pemimpin negeri ini.
Bukan saatnya ada dipihak mendukung atau tidak mendukung pemerintahan Jokowi, namun sebagai manusia apakah pantas mendapatkan penghinaan yang terus menerus dilakukan sampai saat ini? bagaimana menurut bidhuaners? [Baca : Video dan Pernyataan Permintaan Maaf Dudi Hermawan Penghina Jokowi]