Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi saat ini berada di posisi yang tidak nyaman. Ketika putusan sela PTUN menghasilkan tidak berlakunya SK Pembekuan PSSI, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memerintahkan untuk PSSI agar aktif kembali. Dilain pihak, Presiden Jokowi memberikan sepenuhnya kepercayaan untuk memajukan sepakbola Indonesia kepada Menpora.
Melalui Curhatan Menpora dan Dukungan Netizen Akhirnya Masalah Selesai. Netizen meminta Menpora untuk terus berada di jalur yang benar.
Matur nuwun atas saran,informasi dan kritik para netizen. Sungguh akan memotivasi saya u/ terus semangat dan berbuat baik lagi. Terima kasih
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) May 25, 2015
Ya Allah, karuniakan kami kesabaran setebal baja. keimanan sekuat karang, dan kejujuran selembut air yang mengalir . #IndonesiaMemanggil
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) May 25, 2015
Berikut adalah komentar dari Netizen
@EDDYSANTRI
@imam_nahrawi yg pengen PSSI tidak dibekukan itu adlh para Penjudi dan pengatur skor. Maju trus Gus :)
@shizy_Lia
@imam_nahrawi jgn putus asa n tetap semangat pak….yakini kebenarannya, perjuangkan selamanya !!!
@sulthanfatoni
Pak @imam_nahrawi , konsistensi mendatangkan kekuatan & kemuliaan. Sebaliknya bisa memperlemah dan merendahkan
@PeduliSMK
Gus @imam_nahrawi semoga terkabul doa nya… n semoga diberikan keahklaqan sedalam samudera … terlihatlah warna biru yang damai nan indah
Namun bukan hanya Menpora yang merasa benar, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti juga curhat melalui akun pribadinya
KEBENARAN BISA DISALAHKAN tapi KEBENARAN TIDAK BISA DIKALAHKAN SEKALI LAYAR TERKEMBANG SURUT KITA BERPANTANG.
— La Nyalla MM (@LaNyallaMM1) May 17, 2015
Kedua belah pihak merasa benar, jadi tepat rasanya jika ada pihak ketiga yang bisa memecahkan masalah ini. Presiden merupakan pemegang kebijakan tertinggi di Indonesia yang pantas sebagai pihak ketiga.
Dalam kasus ini, Presiden mempercayakan sepenuhnya kepada Menpora sebagai orang kepercayaannya
“Beliau (presiden) sangat concern untuk pembenahan total sepakbola, jangan ragu-ragu lagi untuk masa depan Indonesia,” kata Iman Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015) dilansir detik.com
Namun secara tersirat, Jokowi tidak memberikan arahan yang jelas, sedangkan Wapres JK memberikan keputusan dan arahan yang pasti tentang nasib sepak bola Indonesia. Dalam hal ini, Jokowi tidak menentang keputusan JK. Bisa disimpulkan bahwa pihak ketiga untuk menyelamatkan sepak bola sampai saat ini adalah Wapres JK.