Topan (Typhoon) Goni telah merenggut korban 7 orang Meninggal dan 2 Orang Hilang di Filipina pada Senin (24/8). Topan ini kemudian bergerak ke Jepang di hari berikutnya. Bidhuan sempat mengabadikan angin topan ini dari Kumamoto, Jepang.
Begini Video Penampakan Topan Goni di Pulau Kyushu Jepang yang membuat 123 penerbangan dari Japan Airlines dan All Nippon Airways dibatalkan di hari senin (24/8) yang mempengaruhi lebih dari 22,000 penumpang.
Angin Topan Goni ini memiliki kekuatan angin 50-70 meter perdetik. Angin ini bersumber di 12o km tenggara pulau Kyushu yang bisa berkuatan 90 m/s. Menurut the JMA (Japan Meteorological Agency) angin ini akan bergerak ke Pulau Kyushu Jepang tepatnya di Kumamoto pada Pk. 3.00 waktu setempat.
Benar saja, sekitar Pk. 05.00 waktu setempat (25/8) angin mulai menerpa apartemen tempat admin update bidhuan.id. Sempat mengabadikan momen ini, lumayan membuat was-was karena apartemen bergoyang ketika diterpa angin topan Goni ini.
Terlihat polisi siaga di jalanan, sesekali sirine dari mobil pemadam kebakaran pun dibunyikan sambil berpatroli. Beberapa warga Jepang tetap nekad untuk keluar rumah. Pemerintah setempat telah memberikan peringatan dini (early warning) 2 hari sebelum terjadinya angin topan.
Tips bagi para travelers apabila bertemu angin ini tentunya adalah diam di apartemen atau hotel tempat menginap karena struktur bangunan memang telah dibuat untuk tahan angin topan.
Topan Goni biasanya dibarengi dengan hujan, jika terpaksa harus keluar, gunakanlah jas hujan dan hati-hati dengan adanya kemungkinan benda yang berterbangan seperti pada video detik 32.
Jangan gunakan payung, karena angin yang besar akan merusak payung dengan sekejap, jika diperhatikan orang-orang yang lewat di video payungnya tidak digunakan. [baca : Cerita dibalik 3 Angin Topan Terganas di Jepang]
Hindari pepohonan, banyak ranting-ranting yang tidak kuat menahan angin topan. Terakhir, tunggulah sampai angin topan berhenti, biasanya akan berhenti paling lama 6 jam.
