Selepas menjadi trending topik dunia dengan #RIPFarhatAbbas kali ini Farhat kembali mentweeps kontroversial yang berkebalikan dengan saran dari Mendikbud untuk tidak mencontek dan berlaku jujur di Ujian Nasional (UN) 2015.
Kicauan dari akun Presiden Oposisi RI ini sempat meramaikan Netizen, tentunya menarik untuk disimak apa Alasan Farhat Abbas Sarankan Mencontek Ketika UN 2015.
Kalo gue presiden, sekolah gak hanya gratis, semua jawaban UN gue bocorin dan wajib kalian hapal mati.
— PresidenOposisiRI (@farhatabbaslaw) April 13, 2015
Berikut adalah kuliah twitter dari akun @farhatabbaslaw
Niat mencontek itu sebenarnya baik & benar,, jadi tak perlu dipermasalahkan.
Budaya belajar perlu direformasi ! Guru ngajarin jawabannya, siswa suruh buat pertanyaannya! Pasti semua siswa pinter & lulus ujian.
Contoh: makan dulu baru bayar? Atau bayar dulu baru makan ?
Belajar itu mendapat ilmu, bukan mencari jawaban pertanyaan. Di s2 &S3 jarang tuh ujian2, banyak tugas & diskusi kelompok kog.
Mencontek itu tidak haram.
Logika sederhana dalam hak cipta, boleh niru asal bayar & di izinkan. Trus apa bedanya dg nyontek saat ujian?
Conteklah yg baik dg benar, bukannya dilarang mencontek !
Tak semua daya ingat murid kuat, kalo saat ujian lupa,,? Wajar2 aja,, yang kurang ajar adalah kalo lupa trus gak lulus,, capee deeh
Mencontek pangkal rajin & pandai.
Melarang mencontek adalah budaya egois dan tak peduli.
Yang penting itu budaya jujur & budaya malu,, bukan budaya dilarang mencontek. ( diskusi sy tutup, terimakasih ) selamat UN.
Berikut beberapa tanggapan dari Netizen
@benditaariansya :
lama2 ku jd bsa memahami stiap kata yg ditulis @farhatabbaslaw ,gak semuanya buruk,hanya cara pnyampaiannya yg..? Ya begitulah…..
@Alli_Tatsyuya
@farhatabbaslaw budaya mencontek adalah efek dari pelayanan pendidikan dari pmerintah yang buruk…..
@Anjani202
Belajar nipu ye bang? “@farhatabbaslaw: Mencontek juga belajar.”
@johan_jonge
“@farhatabbaslaw: Mencontek itu tidak haram.” Gile lu ndro. Mau ngajak pak anies baswedan brantem lo ya.Mikir dulu sebelum tweet
Bagaimana pendapat bidhuaners?
