Akhirnya Rektor UNJ Cabut SK Drop Out Ketua BEM Ronny Setiawan. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, akhirnya berhasil melakukan mediasi antara Rektor Universitas Negri Jakarta ,Prof Dr Djaali dengan Ketua BEM UNJ, Ronny Setiawan untuk mencabut surat bernomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta atau Drop Out. [Baca : Reaksi Netizen dan Kronologis Ketua BEM UNJ Kritik Rektor Hingga Drop Out]
Melalui akun twitter pribadinya, Jazuli mengabarkan bahwa mediasi yang dilakukan atas inisiatif dirinya berhasil mencabut SK Rektor dan keduanya sepakat untuk menciptakan kondusi kondusif di Kampus UNJ.
“Mempertemukan antara Rektor dan Roni 6 mata,,alhmdullah masalahnya selesai” tulis Jazuli sambil mengunggah foto pertemuannya.
Tidak lama kemudian membuat kultwit untuk menjelaskan kronologi mediasi yang dilakukan hingga memunculkan keputusan untuk mencabut surat Drop Out atas nama Ronny Setiawan.
1. Sy dengar mahasiswa yg jg Ketua BEM UNJ di-DO krn sikap kritisnya. Pagi td saya respon lgsg dg menemui ybs utk dengar aspirasinya…
2. Sy akan fasilitasi utk cari solusi krn kebetulan selain sbg wakil rakyat sy juga mahasiswa doktoral UNJ shg ada tgg jwb moral #SaveUNJ
3. Rektor UNJ jg kontak sy agar dpt difasilitasi&mediasi utk solusi bersama. Scr pribadi kami dekat & beliau pernah audiensi ke @FPKSDPRRI
4. Setelah jumpa Ronny & bbrp mahasiswa sy lanjut bertemu Rektor UNJ Prof Djaali di rektorat utk sampaikan aspirasi ybs&mahasiswa #SaveUNJ
5. Sy didampingi Waketua Kom X dr @FPKSDPRRI Dr. Abdul Kharis agar lebih jelas & tepat solusi utk kepentingan pendidikan khususnya di UNJ
6. Kepentingan kami @FPKSDPRRI apapun permasalahan di dunia pendidikan hrs terselesiakan dg baik, jgn membesar yg jauh dr esensi pendidikan
7. Kami liat isunya membesar di media & sosial media dan sangat tidak baik bagi kampus maupun pendidikan scr umum. Penting utk duduk brsama.
8. Bagi kami ini aspirasi rakyat yg hrs direspon tepat & solutif. Apalagi ini soal pendidikan & mahasiswa sbg benteng idealisme #SaveUNJ
9. Alhamdulillah akhirnya sy bertemu Rektor UNJ menyampaikan aspirasi mahasiswa & mendengar klarifikasi sambari mencari titik temu solusi
10. Hampir semua aspirasi mahasiswa terklarifikasi dan pokok masalahnya lebih karena misinformasi dan miskomunikasi #SaveUNJ
11. Rektor UNJ scr terbuka mnyatakan bhw mahasiswa itu bagaikan anak,yg kadang salah,tentu hrs kita tegur & jk minta maaf pasti kita maafkan
12. Lalu Rektor UNJ mengungkapkn keinginannya utk bertemu muka dan berdialog dg mahasiswa utamanya dg Ronny utk klarifikasi #SaveUNJ
13. Maka diputuskan mengundang Ronny hadir. Kami bertemu enam mata. Lalu Rektor UNJ laksana orang tua menjelaskan dan klarifikasi byk hal
14. Suasana sangat kondusif dan kekeluargaan. Hasilnya ke depan dua belah pihak komitmen saling sinergi majukan UNJ
15. Ronny pun berkali2 menyebut Rektor UNJ sbg ayahanda dan itu dia ulang saat konpres. Sy apresiasi sikap jiwa besar Rektor maupun Ronny
16. Terpenting dua belah pihak saling memaafkan dan saling komitmen utk sinergi memajukan UNJ. Tdk ada masalah yg tak bisa diselesaikan.
17. Shg ke depan pihak rektorat UNJ akan optimal libatkan mahasiswa sbg stakeholder utama dlm kebijakan2 strategis dan kedepankan dialog
18. Rektor UNJ jg tegaskan janji telah memaafkan Ronny dan segera usulkan anulir SK pemecatan (DO) kepada rapim #SaveUNJ
19. Sy sampaikan saat konpres..kepentingan kami wakil rakyat adl agar masalah selesai dg baik & tdk membesar yg mengganggu proses akademik
20. Terlebih jgn sampai permasalahan ini melebar kemana2, apalagi sampai ditunggangi kepentingan politik dan akhirnya semua rugi #SaveUNJ
22. Semoga ini yang terbaik dan ke depan UNJ semakin maju dan berprestasi.
Setelah petisi ditandatangani lebih dari 50 ribu orang akhirnya SK DO resmi dicabut dan Ronny bisa kembali menjadi mahasiswa UNJ tepatnya di Fakultas MIPA. Baca : Batal di DO Rektor UNJ, Ini Komentar Ketua BEM Ronny Setiawan]