Begini Penampakan Planet Mirip Bumi Kepler-452b yang Baru ditemukan NASA

0
12883

“Kami bisa memikirkan Kepler-452b sebagai yang lebih tua, sepupu bumi yang lebih besar, memberikan kesempatan untuk memahami dan merenungkan lingkungan berkembang seperti Bumi,” kata Jon Jenkins, Ketua analisis data Kepler  di Ames Research Center NASA di Moffett Field, California, yang memimpin tim yang menemukan Kepler-452b

“Ini menakjubkan untuk mempertimbangkan bahwa planet ini telah menghabiskan 6 miliar tahun di zona habitasi bintang.; lebih lama dari Bumi. Itu kesempatan besar bagi kehidupan muncul, harus semua bahan dan kondisi kehidupan yang diperlukan ada di planet ini. ” lanjutnya

nasa kepler
http://www.nasa.gov/keplerbriefing0723

Sistem Kepler-452 terletak 1.400 tahun cahaya di konstelasi Cygnus. Makalah penelitian temuan ini telah diterima untuk publikasi dalam The Astronomical Journal.

kepler nasa
http://www.nasa.gov/keplerbriefing0723

Selain mengkonfirmasikan Kepler-452b, tim Kepler telah meningkatkan jumlah calon planet baru 521 dari analisis mereka dari pengamatan yang dilakukan dari Mei 2009 sampai Mei 2013 meningkatkan jumlah kandidat planet terdeteksi oleh misi Kepler ke 4696. Calon planet baru memerlukan pengamatan dan analisis tindak lanjut untuk memverifikasi mereka adalah planet yang sebenarnya.

nasa kepler
http://www.nasa.gov/keplerbriefing0723

Dua belas dari kandidat planet baru memiliki diameter antara satu sampai dua kali dari Bumi, dan orbit di zona layak huni bintang mereka. Dari jumlah tersebut, bintang sembilan orbit yang mirip dengan matahari kita dalam ukuran dan suhu.

“Kami sudah bisa sepenuhnya mengotomatisasi proses kami mengidentifikasi kandidat planet, yang berarti kita akhirnya dapat menilai setiap sinyal transit di seluruh dataset Kepler cepat dan seragam,” kata Jeff Coughlin, Kepler ilmuwan di SETI Institute di Mountain View, California , yang memimpin analisis calon katalog baru.

Temuan ini, yang disajikan dalam ketujuh Calon Katalog Kepler akan dikirimkan untuk publikasi di Astrophysical Journal. Temuan ini berasal dari data yang tersedia secara publik pada Arsip NASA Exoplanet.

Di saat di tanah air Netizen ribut masalah dalam negeri, ternyata diluar sana bisa fokus meneliti dan menemukan hal-hal baru yang tentunya bisa bermanfaat di masa depan.

BACA JUGA