WHO memprediksikan kasus kanker di dunia akan meningkat 3 kali lipat di tahun 2030. Rasio di tahun 2012 di Indonesia adalah 4.3 berbanding 1000 orang sehat. Jadi penyakit kanker menjadi permasalahan serius yang harus dicarikan solusi pengobatannya. Selain tindakan operasi, kemoterapi adalah pilihan terapi untuk membunuh sel kanker.
Mengapa Obat Kemoterapi Untuk Kanker Sebaiknya Menggunakan Nanoteknologi karena saat ini kemoterapi memiliki efek sampingnya yang juga bisa memusnahkan sel sehat. Dengan formulasi nanoteknologi dengan berbagai kelebihan terutam pengobatan hanya pada sel kanker.
Saat ini telah dipasarkan Doxil yang berisi obat anti kanker paling efektif Doxorubucin dalam formulasi nanopartikel [3 Inovasi dan Cara Terbaru Obat Bisa Sampai ke Sel Target].
Untuk menjelaskan dengan rinci alasan ilmiah harus menggunakan sistem nanopartikel. Dalam video berjudul Nanoparticle target drug delivery atau penghantaran obat dengan sistem nanopartikel tepat sasaran bisa efektif mengatasi masalah kanker saat ini.
Video yang berjudul Nanoparticle drug delivery in cancer therapy dan berdurasi 2.42 ini dibuat oleh animator Yuriy Svidinenko founder dari website http://www.nanobotmodels.com/. Video ini bisa menjelaskan secara simpel latar belakang serta bagaimana mekanisme pelepasan obat sampai bisa membunuh sel kanker.
Lengkapnya bisa dilihat di link berikut ini.