Bidhuan.id – Apa anda tahu apa beda Imboost dan Imboost Force? Tidak bisa kita pungkiri bahwa kedua obat ini merupakan salah satu obat yang memiliki manfaat yang dibutuhkan semua orang. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi serang virus Corona yang mana virus tersebut bisa menyerang dengan mudah ketika sistem kekebalan tubuh kita menurun.
Untuk itu, kita tidak boleh sampai memiliki sistem kekebalan tubuh yang menurun. Ketika seseorang sistem imunnya sedang menurun, di situlah kesempatan terbaik untuk virus maupun penyakit lainnya menyerang kita. Apalagi ketika kita tidak hati-hati dan melakukann kontak dengan semua orang tanpa jaga jarak.
Maka dari itu, kita perlu mengkonsumsi obat yang mampu menjaga daya tahan tubuh kita. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, daya tahan tubuh kita akan meningkat serta menghindarkan kita dari penyakit yang diakibatkan oleh serangan virus.
Baca: 12 Obat Batuk Pilek Anak di Apotik, Herbal dan Tradisional Lengkap
Mengenal Beda Imboost dan Imboost Force
Sebelum kita membahas tentang beda Imboost dan Imboost Force. anda perlu tahu tentang kedua obat ini. Sebenarnya, Imboost memiliki beberapa varian. Anda bisa menemukan beberapa produk Imboost seperti Imboost Tablet, Imboost Force, Imboost Kids Sirup, Imboost Force Sirup, dan Imboost Force Extra Strength.
Semua jenis produk yang berasal dari Imboost dapat anda temukan dengan mudah. Tinggal anda menyesuaikan saja kira-kira mana jenis yang anda butuhkan. Jika ternyata anda masih belum tahu, anda bisa bertanya kepada apoteker untuk memberikan obat Imboost yang sesuai kebutuhan anda.
1. Beda Imboost dan Imboost Force Pada Kandungannya
Sekilas kedua obat ini tidak memiliki perbedaan. Mungkin karena inilah tidak sedikit orang yang mengira bahwa baik vitamin Imboost maupun Imboost Force hanya beda namanya saja. Akan tetapi, jika anda mengamati obat ini di bagian kemasannya, anda akan menemukan ada perbedaan di antara keduanya.
Coba anda perhatikan pada kemasan Imboost dan Imboost Foce. Beda Imboost dan Imboost Force akan terlihat pada kandungan kedua obat tersebut. Memang perbedaannya tipis yaitu beda satu zat yang ada di dalamnya. Untuk obat merk Imboost, obat ini mengandung Zinc dan Echinacea yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Sementara itu, kedua kandungan tersebut memang ada pada Imboost Force. Hanya saja, Imboost Force memiliki kandungan yang lebih banyak dengan adanya Black Eldeberry. Black Eldeberry inilah yang nantinya akan bekerja sebagai antivirus dan juga untuk mencegah terjadinya replikasi virus.
Kesimpulan yang bisa kita dapatkan, Imboost merupakan obat yang berguna untuk meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh anda. Sementara itu, Imboost Force selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, obat ini juga mampu melindungi anda agar tidak mudah terinfeksi virus.
2. Perbedaan Imboost dan Imboost Force Pada Jenis Obat
Selain berbeda dari segi kandungannya, beda Imboost dan Imboost Force yang kedua yaitu terletak pada jenis atau bentuk obatnya. Perlu anda ketahui bahwa Imboost merupakan obat yang berbentuk tablet. Sementara itu, Imboost Force adalah obat yang berbentuk kaplet.
Nah sekarang apa anda tahu apa perbedaan antara obat tablet dan obat kaplet? Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang perbedaan obat ini. Padahal, informasi ini sebenarnya mudah kita dapatkan, baik bertanya kepada dokter, apoteker, maupun kita bisa mencarinya sendiri di internet.
Obat Tabletadalah obat yang memiliki struktur lebih padat. Obat ini dibuat tanpa penambahan apapun alias murni obat. Untuk pemakainnya yaitu dengan cara diminum atau dimakan. Sebenarnya, obat yang berjenis tablet pun masih memiliki beberapa jenis, diantaranya:
- Tablet Kempa
- Jenis obat tablet yang satu ini umum dikonsumsi oleh masyarakat. Obat ini dibuat sesuai bentuk yang ada pada cetakannya.
- Untuk ukuran tablet kempa sangat beragam.
- Tablet Hipodermik
- Jenis obat tablet yang memiliki ciri khas yaitu mudah larut dalam air.
- Proses pelarutan obat tablet hipodermik pun terjadi dengan sempurna.
- Tablet Effervescent
- Hampir sama dengan jenis obat tablet sebelumnya, obat tablet efervescent pun dibuat agar mudah larut dalam air.
- Untuk cara penggunaannya yaitu dengan melarutkan dulu dalam air dan baru diminum.
- Ingat, jenis obat tablet ini tidak boleh langsung anda minum maupun anda makan sebelum benar-benar larut dalam air.
- Tablet Kunyah
- Sesuia namanya, tablet kunyah merupakan obat tablet yang dikonsumsi dengan cara dikunyah.
- Biasanya, jenis tablet kunyah mempunyai rasa yang lebih enak jika anda bandingkan dengan jenis obat yang lainnya.
- Hal ini tidak lepas dari cara pakainya yang langsung dikunyah.
Baca juga: Caviplex atau Neurosanbe, Mana Suplemen Merk Vitamin yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh?
Bagaimana dengan obat kaplet? Ada yang mengatakan bahwa kaplet merupakan singkatan dari kapsul dan tablet. Memang benar karena pada dasarnya bentuknya pun merupakan hasil penggabungan antara obat kapsul dan obat tablet. Jika anda perhatikan, obat kaplet tidak dilengkapi dengan pembungkus seperti halnya yang bisa anda lihat pada obat tablet.
Akan tetapi, jika dilihat dari bentuk fisiknya, obat kaplet memiliki persamaan dengan obat kapsul. Selain memiliki bentuk yang lebih menarik, ternyata bentuk yang dimiliki oleh obat kaplet berguna agar supaya obat tidak terpengaruh kelembapan udara. Selain itu, bentuknya pun dibuat agar mampu melindungi obat agar tidak terpengaruh keasaman lambung.
Bentuk obat kaplet pun berbeda. Obat kaplet memiliki bentuk oval layaknya kapsul. Hal ini karena proses pembuatannya dengan kempa cetak. Maka dari itu, jangan heran jika obat kaplet sekilas memang hampir sama dengan obat kapsul.
3. Beda Imboost dan Imboost Force Extra Strength
Berikut ini merupakan beda Imboost dan Imboost Force Extra Strength dari segi dosis. Sebenarnya, dosis antara Imboost dan Imboost Force sama, yaitu 1 tablet atau kaplet untuk 3 kali sehari. Namun antara Imboost dan Imboost Force Extra Strength dosisnya berbeda.
Imboost Force Extra Strength hanya dikonsumsi sebanyak 1 tablet saja setiap harinya. Jadi, anda jangan sampai salah mengambil takaran dosis. Takaran dosisnya harus anda sesuaikan dengan jenis obat yang anda minum.
