Bidhuan.id – Anda pernah mengkonsumsi Dextral? Obat ini di dalamnya mengandung kombinasi glyceryl guaiacolate, dextromethorphan HBr, chlropheniramine maleat, dan juga phenylpropanolamine. Kombinasi inilah yang berperan di dalam mengatasi gejala flu, seperti hidung tersumbat, sakit kepala, bersin, dan juga demam.
Selain itu, Dextral juga bisa dijadikan sebagai pilihan untuk mengobati batuk. Obat ini mudah anda dapatkan karena sudah tersedia di apotek. Namun sebenarnya Dextral memiliki beberapa nama dagang yang akan kami sebutkan beberapa di bawah ini:
- Komix
- Konidin
- Lapifed
- Antiza
- Andonex
- Brocon
- Mextril
- Procold Flu & Batuk
- Oskadryl
- Vicks Formula 44
- Anaton
- Procold Flu & Batuk, serta masih banyak yang lainnya
Untuk membantu anda lebih mengenal tentang obat Dextral, kami akan memberikan informasi yang sangat penting. Informasi ini wajib anda ketahui ketika anda ingin mengkonsumsi obat ini sebagai pilihan terbaik untuk mengobati beberapa masalah seperti yang sudah kami sebutkan.
Baca: 10 Obat Batuk untuk Bayi di Apotik, Herbal dan Secara Alami
1. Indikasi
Penjelasan pertama akan kami mulai dengan menerangkan indikasi atau kegunaan dari obat Dextral. Obat ini dapat menjadi pilihan terbaik bagi seseorang yang mengalami keluhan berupa batuk yang diakibatkan karena pilek. Mengkonsumsi secara rutin bisa membuat obat ini bekerja lebih efektif untuk mengatasi masalah yang anda alami.
Namun perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak untuk mengobati batuk yang diakibatkan karena asma, merokok, atau emfisema. Selain itu, obat ini juga masuk ke dalam kategori antitusif. Perlu anda ketahui bahwa mengkonsumsinya dapat menyebabkan kantuk sehingga anda dilarang mengemudi atau mengoperasikan kendaraan berat.
Selain itu, obat ini juga bisa dijadikan pilihan untuk mengobati beberapa gejala seperti berikut:
- Alergi
- Tenggorokan gatal
- Kulit gatal
- Rhinitis alergi
- Sekresi lendir
- Mata berair
2. Kandungan
Untuk kandungan aktif yang terdapat di dalamnya antara lain:
- Glyceryl guaiacolate
- Chlorpheniramine maleate
- Dextromethorphan
- Phenylephrine hydrochloride
Sebenarnya terdapat varian lainnya dari Dextral yaitu Dextral Forte. Keduanya memiliki fungsi yang sama. Namun yang membedakan adalah komposisi bahan yang terdapat pada masing-masing obat tersebut. Kemudian untuk kemasannya sendiri ada yang dijual dalam kemasan 60 ml dan ada yang 100 ml. Tinggal anda sesuaikan dengan keperluan anda kira-kira mau membelinya dengan kemasan yang mana.
3. Kontraindikasi
Seseorang yang mengalami beberapa masalah medis berpotensi mengalami kontraindikasi ketika mengkonsumsinya. Salah satunya adalah seseorang yang memiliki riwayat penyakit asma dan mengalami gangguan pada fungsi hati. Sementara itu, obat yang satu ini juga mengakibatkan kontraindikasi yang bersifat umum dimana obat-obatan lain pun akan menimbulkan kontraindikasi yang sama.
Beberapa kontraindikasi tersebut misalnya reaksi hipersensitifitas maupun alergi. Bagi anda yang merasa bahwa kondisi yang anda alami tersebut malah semakin parah, maka anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan informasi penting lainnya seputar kontraindikasi yang ditimbulkan, terutama untuk kondisi yang anda alami tersebut.
Baca juga; 20 Obat Batuk Untuk Bayi yang Alami, Herbal hingga Medis di Apotik
4. Dosis Dextral
Mengetahui dosis yang tepat akan mempengaruhi seberapa efektif obat ini mengobati masalah yang anda alami. Obat ini tersedia dalam dosis yang berbeda. Hal ini menyesuaikan dengan bentuk sediaan serta usia dan kebutuhan dari pasien. Artinya, kemungkinan pasien yang mengkonsumsinya akan mendapatkan dosis yang berbeda karena juga harus menyesuaikan dengan kondisi pasien tersebut.
- Untuk yang berbentuk tablet, dosis orang dewasa yang diberikan sebanyak 3 kaplet dan diberikan 3 kali dalam sehari.
- Kemudian dosis pada anak-anak yang berusia 6 sampai 12 bulan adalah 1/2 kaplet untuk diberikan 3 kali dalam sehari.
- Sementara itu, jika anda memilih dalam sediaan sirup, dosis untuk orang dewasa adalah 1 sendok takar dan diberikan sebanyak 3 kali sehari.
- Bagi anak-anak berusia 6 sampai 12 bulan yang mengkonsumsinya dalam bentuk sirup, maka dosis yang diberikan sebanyak 1/2 sendok takar untuk 3 kali sehari.
- Kedua jenis variannya bisa anda konsumsi baik sebelum makan maupun sesudah makan. Tingga menyesuaikan dengan kondisi atau daya tahan tubuh anda.
Selain informasi tentang dosis yang sudah kami sebutkan, kemungkinan masih terdapat informasi terkait dosis yang lain. Jadi, silahkan anda lihat pada kemasan obat ini. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa tanyakan kepada apoteker atau dokter di tempat anda.
5. Efek Samping Dextral
Setelah mengetahui dosis Dextral, informasi yang tidak kalah penting adalah seputar efek samping Dextral. Setiap obat memang berpotensi mengakibatkan efek samping bagi penggunanya. Terlebih jika obat tersebut dikonsumsi dengan dosis yang besar atau untuk jangka waktu yang lama. Lalu bagaimana dengan Dextral? Apa saja efek samping yang ditimbulkan obat ini?
Perlu anda ingat bahwa hentikan mengkonsumsi Dextral jika anda mengalami beberapa masalah seperti di bawah ini:
- Merasa gugup
- Sesak napas
- Sakit perut yang tak tertahankan
- Penglihatan kabur
- Tekanan darah rendah atau hipotensi
- Kelemahan otot
- Terasa sakit ketika buang air kecil
Meskipun kemungkinan terjadi kecil, Dextral juga berpotensi mengakibatkan alergi bagi penggunanya. Adapun beberapa kondisi yang disebabkan karena alergi yang ditimbulkan dari Dextral antara lain: gatal-gatal, ruam kulit, sulit berpanas, pembengkakan di wajah, bibir, lidah, serta tenggorokan.
5. Peringatan dan Pencegahan
Jika anda mendapatkan Dextral maupun Dextral Forte setelah datang ke dokter, anda bisa menceritakan seputar obat-obatan yang saat ini sedang anda konsumsi, termasuk obat herbal, vitamin, atau suplemen. Anda juga perlu memberi tahu dokter tentang riwayat penyakit apa saja yang sempat anda alami.
Kemungkinan dokter akan memberikan dosis yang berbeda jika riwayat penyakit yang anda alami dapat menimbulkan kesehatan anda bermasalah. Jadi, ikuti arahan dan takaran dosis yang diberikan oleh dokter anda.
Beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan anda tidak diperkenankan mengkonsumsi Dextral yaitu:
- Memiliki penyakit asma
- Menderita penyakit paru obstruktif yang sudah kronis
- Batuk dengan kondisi dahak dalam berjumlah besar
- Mengalami pembesaran pada kelenjar prostat