Bidhuan.id – Obat Lodia ialah obat diare yang dapat dibeli di Apotek secara bebas atau tanpa resep dpkter. Obat ini dapat menyembuhkan diare yang akut atau tahap sedang dan diare kronis atau yang sudah berlangsung lebih dari 1 hari.
Baca juga : lodia obat diare obat golongan agonis opioid reseptor untuk atasi diare akut dan kronis
Sakit diare sebaiknya memang segera diatasi dan diobati sebab dapat dengan cepat mengurangi kadar cairan dalam tubuh dan mengganggu aktifitas sehari hari. Perut terasa sangat tidak nyaman dan harus bolak balik ke kamar mandi.
Lalu apa saja kandungan, cara penggunaan, dan manfaat obat Lodia? Untuk informasi lengkapnya agar dapat menggunakan dengan tepat dan memberikan efektifitas obat yang maksimal, simak ulasan berikut ini.
Komposisi Obat Lodia
Tiap kemasan obat Lodia mengandung zak aktif Loperamide HCL 2 mg / filcotab. Loperamide merupakan zak yang ampuh mengurangi konsistensi diare dan mengurangi nyeri akibat diare, Obat Lodia tersedia dalam sediaan tablet.
Cara Kerja Obat Lodia
Obat Lodia bekerja mengatasi diare dengan cara mengurangi aktifitas kontraksi pada usus besar atau memperlambat ritme kontraksinya. obat memiliki efek menenangkan sehingga usus yang awalnya terus berkontraksi dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut yang berujung diare dapat berkurang.
Cairan tubuh yang keluar pun dapat dicegah, rasa sakit di perut berkurang, dan diare berangsur sembuh karena kontraksi usus kembali dalam kondisi normal seperti ketika tidak menderita diare. Zat yang masuk ke dalam usus akan diproses lebih lama sehingga penyerapan air dari kotoran juga lebih lambat dan feces menjadi lebih padat yang merupakan tanda awal kesembuhan diare.
Indikasi dan Kontraindikasi Obat Lodia
Obat Lodia dapat mengobati beberapa jenis diare seperti :
- Diare akut dan kronis yang diakibatkan karena masalah usus, kurangnya gaya hidup sehat yang kurang bersih, atau karena efek makanan tertentu seperti setelah makan makanan yang terlalu pedas.
- Diare ringan atau diare pada tahap awal
- Diare yang terjadi karena radang usus atau karena iritasi pada usus.
Adapun beberapa kondisi yang sebaiknya tidak menggunakan obat Lodia ialah :
- Penderita diare yang pernah memiliiki riwayat alergi pada obat Lodia.
- Penderita yang memiliki riwayat penyakit disentri akut, diare disertai demam tinggi, diare yang terdapat darah di dalam feces, dan diare yang terjadi karena infeksi.
- Penderita diare yang mengalami kejang pada perut.
- Anak anak usia di bawah 3 tahun, anak anak dengan kondisi kekurangan gizi, dan anak anak dalam kondisi dehidrasi karena diare.
Dosis Obat Lodia
Untuk penggunaan dosis obat Lodia secara umum telah dijelaskan dalam kemasan produk yaitu :
- Dosis umum : 6-8 mg per hari
- Untuk diare akut pada orang dewasa : 4mg pada konsumsi awal dan ditambahkan 2mg setiap kali setelah selesai buang air besar selama maksimal 5 hari.
- Untuk diare kronis pada orang dewasa : dosis awal 4mg dan ditambahkan 2mg setiap kali setelah selesai buang air besar. Dosis maksimal 16 mg per hari.
- Anak anak usia 4 sd 8 tahun : 1mg sebanyak 3 kali sehari maksimal penggunaan 3 hari.
- Anak anak usia 9 sd 12 tahun : 2mg sebanyak 4 kali sehari maksimal penggunaan 5 hari.
Dosis pemberian dapat berbeda pada kondisi diare tertentu, untuk cara penggunaan yang lebih tepat, lakukan konsultasi terlebih dahulu pada apoteker atau dokter.
Efek Samping Obat Lodia
Obat Lodia yang merupakan obat diare tentu memiliki efek samping dalam penggunaannya sebab berhubungan dengan proses kesembuhan diare itu sendiri untuk menormalkan metabolisme tubuh terutama yang berhubungan dengan kontraksi usus dan area sekitarnya. Beberapa efek samping yang umum terjadi dan akan hilang setelah konsumsi obat dihentikan ialah :
- Sembelit atau feces menjadi keras karena obat menekan jumlah cairan pada feces untuk mencegah dehidrasi.
- Kram perut yakni sebagai upaya untuk menormalkan kontraksi.
- Mengantuk dan mual.
- Mulut terasa kering.
Efek samping tak perlu dikhawatirkan kecuali jika terjadi muntah, pusing kepala yang sangat, susah buang air kecil, dan perut yang semakin nyeri atau diare yang tak kunjung berkurang konsistensinya setelah digunakan lebih dari 24 jam.
Peringatan dan Perhatian Obat Lodia
Hal hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat Lodia untuk menyembuhkan diare ialah :
- Sebaiknya diimbangi dengan banyak minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang.
- Pada diare yang kronis, kesembuhan umumnya baru dapat dirasakan setelah 48 jam atau 2 hari.
- Obat ini memiliki efek samping kantuk, sebaiknya digunakan ketika berada di rumah atau tidak sedang dalam perjalanan.
- Konsultasi harus dilakukan bagi penderita penyakit hati, ibu hamil, dan ibu menyusui.
- Dosis untuk anak anak jauh lebih baik untuk mengikuti anjuran dokter walaupun sudah dijelaskan dosis secara umum untuk anak anak, sebab diare pada anak anak memiliki dampak yang lebih berbahaya dibandingkan pada orang dewasa jika tidak dilakukan pengobatan yang benar benar tepat.
- Hentikan konsumsi jika mengalami gejala alergi yaitu gatal gatal, sulit bernafas, bengkak di wajah atau bibir, dan sakit pada tenggorokan.
- Gunakan obat ini sesuai aturan pakai, penggunaan yang lebih kecil akan mengurangi daya kerja obat dan penggunaan yang lebih besar dapat menyebabkan sembelit, jadi gunakan sesuai kebutuhan.
- Simpan obat ada suhu ruangan yang jauh dari lembab dan panas.
Demikian penjelasan mengenai obat Lodia, untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar dari efek sampingnya, jangan lupa gunakan sesuai aturan pakai dan saran penggunaan lainnya agar obat dapat bekerja dan menyembuhkan diare dengan maksimal.
Baca juga : leaflet diare pengertian dan tujuan pemberian leaflet kesehatan