Bidhuan.id – Simvastatin obat apa ? Untuk anda yang belum tahu kegunaan obat simvastin, adalah untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Apabila anda sedang dalam keadaan seperti ini, beresiko mengalami stroke dan serangan jantung dikarenakan adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Termasuk golongan obat statin yang menghambat enzim HMG-CoA reductase di tubuh.
Daftar nama obat penurun kolesterol lainnya selain simvastatin, yaitu ada Lipitor. Lipitor merupakan merk obat yang tergolong kelompot atorvastatin. Jadi jika anda ingin memperbandingkan simvastatin dengan Lipitor, sama dengan memperbandingkan atorvastatin dengan simvastin Nah pada artikel kali ini, anda akan diajak membahas kedua merk obat ini yang sama-sama tergolong dalam golongan obat statin, yang sangat berperan penting terhadap produksi kolesterol didalam tubuh.
Simak beberapa uraian mengenai simvastatin vs Lipitor berikut ini
Simvastatin VS Lipitor Dilihat Dari Kelebihan
Kedua jenis obat statin yang paling terkenal ini ternyata mempunyai kelebihan yang bisa diandalkan terutama untuk menurunkan kadar kolesterol yang bisa mengakibatkan lemak jahat menggumpal serta menempel pada dinding darah. Kelebihan kedua obat ini adalah :
- Baik Bagi Kesehatan Ginjal Pasien
Kedua obat ini, sama-sama mempunyai kelebihan yang baik untuk kesehatan ginjal. Mengapa demikian ? Karena obat simvastin dengan Lipitor tidak bekerja melalui ginjal, jadi aman saja dan tidak akan menimbulkan efek samping apapun yang berkaitan dengan ginjal. Maka dari itu aturan minum simvastatin dengan Lipitor (dosis) tidak begitu dibutuhkan. Namun sebaiknya tetap ikuti petunjuk dan resep dari dokter, agar khasiat dari kedua obat ini berfungsi secara maksimal.
- Keduanya Sama-sama Menghambat Proses Terbentuknya Enzim
Jenis enzim seperti apa yang dihambat oleh kedua obat ini ? Tentunya enzim yang berperan penting membentuk kadar kolesterol dalam darah, sehingga kadar kolesterol akan turun. Pada intinya kedua obat ini sama-sama mempunyai kelebihan, bekerja untuk menurunkan kolesterol darah (lemak jahat) yang berpotensi menimbulkan serangan jantung dan stroke.
- Aman Untuk Pasien Yang Menderita Sakit Jantung
Diketahui, kedua jenis obat ini untuk dikonsumsi pasien yang sedang dalam riwayat penyakit jantung. Karena kedua jenis obat golongan statin ini tidak berbahaya untuk penderita penyakit jantung.
- Sama-sama Bisa Digunakan Untuk Mengatur Pola Makan
Meskipun ada obat kolesterol alami yang bisa menurunkan lemak jahat dalam darah, namun kedua jenis obat ini sama-sama bisa digunakan untuk mengatur pola makan sehingga kadar gula dalam darahpun juga ikut digunakan. Bahkan ada yang menjulukinya, kedua obat ini sama dengan obat diet. Namun jangan disalahgunakan, karna indikasi kedua obat ini hanya untuk menurunkan kolesterol penyebab serangan jantung dan stroke.
Baca: 6 Ramuan Tradisional untuk Asam Urat Rematik Turun Alami
Kelemahan Atau Efek Samping Simvastin Dan Lipitor
Jika ada kelebihan, pastilah ada kekurangan juga. Untuk anda yang mengonsumsi kedua jenis obat statin ini dalam jangka panjang yaitu akan beresiko mengalami efek samping dibawah ini:
- Mempengaruhi Fungsi Hati Dan Ginjal
Walaupun kedua jenis obat ini tidak bekerja melalui ginjal, tetapi tetap saja, simvastin dengan Lipitor adalah obat generic yang mengandung bahan-bahan kimia sama seperti obat generic lainnya. Dan bahan kimia tersebutlah yang lama kelamaan bisa mengganggu fungsi hati dan ginjal dalam tubuh pasien.
- Mengalami Insomnia Atau Kesulitan Untuk Tidur
Kelemahan golongan obat statin pada dasarnya semua sama, yaitu jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, maka bisa membuat pasien mengalami efek samping seperti insomnia atau sulit untuk tidur. Pasien cenderung akan lebih merasa gelisah, bahkan pasien juga bisa beresiko mengalami insomnia yang parah.
- Mengalami Resiko Cedera Otot (Myophati)
Untuk anda pasien yang sedang mengonsumsi salah satu dari kedua jenis obat statin ini, akan beresiko mengalami cedera pada otot seperti kebas-kebas, kram pada otot, sakit pada bagian beberapa otot serta mengalami lemah otot. Pada dasarnya efek samping ini ditimbulkan sama oleh kedua jenis obat ini, simvastin maupun Lipitor. Jika anda mengalami gejala ini pada saat masa konsumsi simvastin 10mg atau Lipitor, maka segeralah periksa ke dokter untuk mendapat penanganan.
Baca: Obat Kolesterol Gemfibrozil – Obat Hiperkolesterolemia Dari Golongan Fibrat
Berapa Harga Simvastin Dan Lipitor ?
Anda bisa temukan kedua jenis obat golongan statin ini di apotik terdekat, dan simvastin dijual dengan harga Rp20.777,- sedangkan Lipitor harganya Rp18.500,-
Perbedaan Obat Simvastin Dengan Lipitor
Dimana letak perbedaan simvastin dan Lipitor ? Kedua obat ini tentu saja memiliki perbedaan. Terutama jika dilihat dari dosis penggunaan. Lipitor yang tergolong dalam jenis atorvastatin ini memiliki kadar dosis tingi, jadi biasanya dokter hanya memberikan sedikit dosis dan gejala sudah bisa tertasi. Namun simvastatin, dosisnya lebih bersahabat untuk pasien.
Yang selanjutnya, perbedaan simvastatin dan Lipitor dilihat dari faktor yang mempengaruhi. Simvastatin ini dikonsumsi dengan menitikberatkan faktor kadar kolesterol dan kesehatan. Lipitor dikonsumsi dengan melihat kadar kolesterol serta respon pasien terhadap obat Lipitor ini.
Kesimpulan
Jika masih ada yang bertanya simvastatin obat apa serta apa perbedaan nya dengan Lipitor, maka keduanya sama-sama obat golongan statin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan bisa beresiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan jantung. Serta lipitor itu adalah termasuk merk obat statin jenis otorvastatin.
Baca: Ramuan Herbal – Cara Alami Turunkan Kolesterol dengan Daun Salam
