Pemerintah telah menentukan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta senilai Rp. 60 triliun yang akan dipegang oleh investor dari Cina. Kejadian ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Jepang. Surat kabar nasional setempat pada tanggal 3 Oktober 2015 memberi judul headline ‘Indonesia Lebih Memilih Uang daripada Teknologi’. [Baca : Jepang Tegaskan Proyek Kereta Cepat Penuh Intrik Politik]
Koran Jepang : Indonesia Memilih Uang Dibanding Teknologi Kereta Cepat. Begitulah reaksi dari koran harian Yomiuri. Capture dan isi berita koran ini kemudian diterjemahkan dan diposting oleh akun facebook Vincentius Uegaki. Seorang mahasiswa dari Teikyo Heisei University.
Koran Jepang hari ini Mengulas tentang di pilihnya China untuk proyek Kreta cepat Indonesia dgn Judul ” Indonesia Lebih Memilih UANG dari pada Tekhnologi”.
Tepat sekali Mentri Rini lbh memilih Cost yg murah di banding Tekhnologi dan Keselamatan Penumpang. Indonesia akan Rugi besar apabila proyek ini tidak di batal kan, karna hubungan di plomatik antara Indonesia dan Jepang bisa memburuk.
Jepang termasuk paling bnyk menanam kan investasinya di Indonesia dan menampung Puluhan ribu tenaga kerja indonesia yg bekerja di Jepang, tidak lama lagi Pesta olympiade akan di adakan di Jepang tentu saja akan membutuhkan bnyk lg tenaga kerja indonesia, Apakah Mentri Rini sdh berfikir sampai ke sana ??
Semoga Presiden Jokowi Segera mengambil keputusan untuk membatal kan Proyek ini dan membuat tender ulang yg lebih fair dan transparan..!
Tanggapan pun mulai bermunculan diantaranya:
Putri:
iya keliatan bgt indonesia plin plan, dr awal udah ga beres. Pasti akan menyesal. Keselamatan NO.SATu. Nyawa apa segitu murahnya ya
Syapitra:
Bus buatan jepang dari tahun 1990 an masih ada sampai sekarang. Bus buatan china dari tahun 2009 sudah dibakari karna jadi rongsok..
Gallipo:
China memberi pinjaman trillyunan rupiah ke indonesia tentunya satu paket dgn tenaga kerja dr Cina,cina pinter kita yg d bodohin hahahha
Salam gigit jari….
Dennis:
Harga Murah Bukan Tidak Menjamin Bagus, Tapi setahu saya Harga Murah Mana ada yang bagus, harga itu berbicara dengan kualitas suatu produk, Jepang saya sangat kenal sebagai salah satu negara yang mementingkan Kualitas dan Kepuasaan Konsumen .. Berbeda dengan Cina .. Harga KA yang Murah memang memang memiliki dampak rentan Dananya Dikorupsi .. Tapi mari kita lihat nantinya .. Apakah benar Produk yang dibeli ini sesuai dengan kemampuannya dan kualitasnya .. Contohlah Motor dan Mesin produksi .. Kita bisa melihat sendiri buatan negara mana yang lebih unggul.
Tanggapan positif di akun ini terus bermunculan, bagaimana menurut bidhuaners?
