Bidhuan.id – Myonal adalah salah satu merk obat yang berguna untuk mengobati kondisi simtomatik seperti spasme muskuloskeletal atau kejang otot. Obat ini bekerja sebagai anti-spasmodik dengan kandungan bahan aktif berupa Eperisone HCl, yang bekerja dengan cara merelaksasi otot yang kejang dan sebagai vasodilatator. Apakah anda ingin mengetahui apa kegunaan myonal secara lengkap ? atau mengetahui kontraindikasi hingga efek samping obat ? Nah anda bisa mengetahui semua informasi tentang obat myonal untuk apa dan dosis yang dianjurkan lengkap terangkum dalam informasi dibawah ini.
Apa Itu Myonal dan Kegunaannya ?
Myonal adalah merk dagang atau merk paten obat dari eperisone HCl. Seperti yang sudah dijelaskan diatas kegunaan eperisone HCl adalah sebagai anti-spasmodik dan muscle relaxan. Obat eperisone HCl ini masuk kedalam jenis obat G, yakni dijual dengan jumlah terbatas dan memerlukan resep dokter untuk mengonsumsinya.
- Kegunaan Myonal dan Cara Kerjanya
Cara kerja atau kegunaan myonal sendiri untuk merelaksasi otot rangka dan otot polos, sehingga tegangan otot bisa berkurang. Selain itu juga memperlancar peredaran darah sekaligus mengurangi rasa nyeri. Beberapa orang yang membutuhkan obat ini adalah dengan kondisi sebgai berikut :
- Bagi anda yang mengalami kram perut
- Bagi anda yang mengalami kram kaki
- Bagi anda yang mengalami nyeri punggung
- Bagi anda yang mengalami leher terasa tegang
- Bagi anda yang mengalami sakit kepala akibat kram otot di kepala
- Efek samping Obat Myonal
Setiap obat-obatan medis pasti memiliki efek sampingnya tersendiri. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena pernah dilaporakan oleh para pengguna. Semua perlu anda ketahui, agar anda lebih berhati-hati ketika sedang dalam pengaruh obat ini :
- Mengantuk, namun tingkat kantuk lebih rendah dibandingkan beberapa obat anti-spasmodik lainnya.
- Efek samping yang mungkin Terjadi seperti mengalami kelemahan otot, insomnia, mati rasa ataupun terjadi tremor atau gemetar pada bagian ekstremitas.
- Badan menjadi lemas, letih, lesu dan lunglai. Jika hal ini dialami oleh konsumen obat, maka sudah terjadi perubahan hematologis seperti hadirnya anemia.
- Efek samping yang mungkin terjadi dan masuk kedalam kondisi parah adalah terjadi disfungsi hati dan ginjal, sehingga terjadi gangguan kencing.
- Efek samping yang tergolong ringan seperti Kepala merasa pusing
- Efek samping lainnya yang mungkin saja terjadi seperti gangguan sistem pencernaan, misalnya sakit perut, mual, muntah, diare, anoreksia dan terkadang juga terjadi sembelit tergantung kondisi tubuh masing-masing konsumen.
- Efek samping yang bisa berpotensi masuk ke dalam kategori fatal adalah terjadi shock anafilaktoid, dengan gejala-gejala seperti ruam pada kulit atau kemerahan, gatal-gatal, edema pada wajah dan bagian tubuh lainnya, urtikaria, dyspnoea. Maka segeralah hentikan penggunaan obat dan segera dapatkan tindakan medis yang tepat.
- Kontraindikasi Myonal
Obat ini sebaiknya jangan diberikan kepada orang yang memiliki hiersensitivitas terhadap Eperisone HCl. Selain itu, jangan konsumsi obat ini jika anda termasuk ibu menyusui.
- Beberapa Interaksi Obat Myonal yang Perlu dihindari
Berikut ini beberapa interaksi obat myonal berbentuk tablet yang bisa terjadi apabila digunakan bersamaan dengan obat lainnya. Itulah mengapa obat ini perlu melalui resep dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Sebaiknya hindari konsumsi Eperisone HCl bersamaan dengan obat yang mengandung tolperisone HCl maupun methocarbamol. Karena penggunaan obat tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan akomodasi mata (saraf okular).
- Eperisone HCl akan meningkat metabolismenya jika digunakan bersamaan dengan Amobarbital. Hal ini terjadi karena berpengaruh terhaap konsentrasinya di plasma sel.
- Konsumsi Eperisone HCl bersamaan dengan Alfuzosin dapat meningkatkan aktivitas hipotensinya.
- Jika Eperisone HCl digunakan bersamaan dengan obat-obatan yang mengandung Amorolfine, Artemether dan Amphotericin B, maka berpotensi terjadi efek samping yang semakin parah dan meningkat.
Baca: Voltadex Tablet – Obat Keras Dewasa untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan
- Dosis Myonal yang Di anjurkan
Myonal hanya tersedia dalam kemasan tablet ukuran 50 mg. Myonal biasanya digunakan untuk orang dewasa. Belum ada bukti yang pasti mengenai pemberian myonal terhadap anak-anak, sehingga sebaiknya diberikan jika sangat diperlukan dan harus berdasarkan resep dokter. Sebaiknya konsumsi obat ini dengan bantuan air putih, dan konsumsi obat setelah makan untuk menghindari ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.
- Dosis untuk dewasa : 3x sehari 1 tablet 50 mg dengan jangka waktu pemberian selama 8 jam.
Jika mengalami kram otot sebaiknya jangan dibiasanya untuk mengonsumsi obat-obatan medis, karena memiliki efek samping yang belum tentu bisa anda tolerir. Kram otot sebenarnya dapat disembuhkan dengan istirahat cukup, sedikit pemijatan dan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Kram otot sendiri merupakan sebuah nyeri yang diderita akibat kekurangan oksigen maupun elektrolit dalam otot.
- Harga Obat Myonal di Apotik
Obat Myonal dikeluarkan oleh Pabrik Eisai. Kemasan Myonal Tablet yang ada dipasaran adalah satu box berisi 100 tablet ukuran 50 mg. Sehingga kandungan bahan aktif Eperisone HCl dalam obat ini memiliki ukuran 50 mg/tablet.
Harga Obat Myonal di apotik bisa mencapai Rp. 10.000,-/tablet, satu strip isi 10 tablet.
Itulah informasi lengkap mengenai Obat Myonal yang memiliki fungsi untuk merelaksasi otot-otot tubuh yang tegang. Namun hal yang perlu diingat adalah harus melalui resep dokter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda.
Baca: Obat Braxidin – Kegunaan, Dosis, Efek Samping dan Harga di Apotik