Bidhuan.id – Obat Adalat adalah salah satu jenis obat dari golongan anti-hipertensi/koroner untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Saat mengobati penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan metode medis tentu saja harus menggunakan varian obat yang tepat. Salah satunya yakni menggunakan obat Adalat. Lantas, apa saja indikasi dari obat Adalat? Bagaimana efek samping serta kontra indikasi obat Golongan Anti-Hipertensi ini? Penasaran dengan jawabannya? Silahkan simak terus ulasan dibawah ini.
Cara mengatasi penyakit tentu saja membutuhkan metode yang berbeda-beda, tidak terkecuali saat mengatasi jenis penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Pemilihan obat yang tepat tentu akan menjadi kunci utama dalam menyembuhkan penyakit. Dan untuk mengobati penyakit seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menggunakan obat Adalat ini.
Farmakologi Obat Adalat
Seperti yang telah dijelaskan pertama tadi, bahwa obat Adalat adalah salah satu jenis obat yang masuk pada golongan obat anti-hipertensi. Komposisi atau kandungan inti dari obat ini adalah Nifedipine. Zat nifedipine sendiri diketahui merupakan salah satu zat antagonis kalisum jenis 1,4 dihydropyridine.
Zat nifedipine tersebut akan bekerja khusus terhadap sel miokardium, sel otot polos arteria koronaria, hingga resistensi perifer pada pembuluh darah. Dan hasil akhirnya adalah peningkatan aliran darah pada post-stenotik serta peningkatan suplai oksigen. Dengan begitu, nifedipine dapat mengurangi kondisi resistensi perifer atau afterload dan juga mengurangi kebutuhan oksigen.
Dan efek penurunan tekanan darah dari nifedipine akan terlihat sangat signifikan pada penderita hipertensi. Itulah sebabnya mengapa obat Adalat menjadi obat tekanan darah tinggi hipertensi. Bagi Bidhuaners yang ingin mengetahui informasi obat ini lebih lanjut, silahkan simak terus ulasan dibawah ini.
Informasi Obat Adalat :
- Indikasi Obat Adalat (Obat Tekanan Darah Tinggi Hipertensi)
Selain dapat mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, obat Adalat juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit lain seperti :
- Mengobati penyakit jantung koroner
- Mengobati angina pectoris stabil kronik (angina of effort)
- Mengobati angina pectoris pasca infark (terkecuali pada 8 hari pertama sebelum infark miokardium akut)
- Kontra Indikasi Obat Adalat
Kontra indikasi yang sebaiknya diperhatikan sebelum penggunaan obat antara lain adalah :
- Terapi bersamaan dengan rifampisin
- Syok KV, laktasi, dan juga kehamilan
- Infark miokard akut, termasuk 8 hari pertama setelah infark miokard
- Hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat
- Komposisi Obat Adalat
Komposisi utama atau kandungan obat Adalat adalah Nifedipin GITS (Gastro Intestial Therapeutic System).
- Dosis Obat Adalat
Dosis anjuran penggunaan obat adalah 1 kali sehari sebanyak 1 tablet. Adapun aturan pakai yang dianjurkan antara lain adalah :
- Untuk terapi awal : 1 kali sehari sebanyak 30 mg.
- Untuk dosis awal : 1 kali sehari sebanyak 20 mg, dosis tersebut dapat dipertimbangkan kembali jika terdapat indikasi medis.
Penggunaan atau konsumsi obat, sebaiknya obat tidak dikunyah ataupun di hancurkan.
- Efek Samping Obat Adalat
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengkonsumsi obat Adalat antara lain adalah :
- Pusing
- Sakit kepala
- Vasodilatasi
- Edema
- Edema perifer
- Astenia
- Konstipasi/sembelit
- palpitasi
Baca: Obat Nevodio – Obat Golongan Beta Blocker untuk Atasi Hipertensi Esensial (Primer)
Perhatian
Hal yang harus diperhatikan ketika akan menggunakan obat adalah pada beberapa kondisi berikut ini :
- Kondisi kehamilan
- Gangguan hati
- Cardiac reserve dalam tingkatan buruk
- Hipertensi berat
- Obstruksi GI
- Stenosis
- Gagal jantung
- Kock pouch (ileostomi sesudah kondisi proktokolektomi)
Demikian di atas tadi adalah ulasan mengenai informasi obat Adalat yang telah kita ketahui bersama. Mengetahui informasi detail obat tentu saja merupakan hal wajib yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Semoga informasi obat-obatan di atas dapat menjadi sumber referensi yang membantu dan bermanfaat.
Baca: Obat Amlodipine – Obat Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Angin Duduk