Bidhuan.id – Antibiotik golongan sefalosporin ialah sekelompok obat-obatan yang masuk pada jenis antibiotik golongan B-laktam dan memiliki struktur yang sedikit mirip dengan penisilin. Dan hingga saat ini, jenis antibiotik golongan sefalosporin sendiri sudah memiliki 5 generasi dengan masing-masing indikasi yang berbeda-beda. Lalu, apa saja fungsi sefalosporin tersebut? Seperti apa pengertian sefalosporin itu? Seberapa banyak dosis sefalosporin yang tepat? Untuk menemukan jawabannya, maka simak terus ulasan dibawah ini.
Secara umum, antibiotik golongan sefalosporin ini merupakan jenis obat antibiotik untuk pencegahan atau profilaksis dan juga untuk terapi pada infeksi bakteri. Adapun beberapa jenis penyakit yang dapat di terapi menggunakan jenis antibiotik golongan sefalosporin seperti infeksi pada telinga, meningitis, pneumonia, ginjal, tenggorokan, infeksi kulit dan tulang.
Farmakologi Antibiotik Golongan Sefalosporin
Antibiotik golongan sefalosporin merupakan jenis antibiotik yang masuk pada golongan B-laktam dan memiliki efek mematikan bakteri atau bakterisidal. Sistem kerja obat ini adalah mengganggu sintesis pada selaput peptidoglycan dan juga dinding sel bakteri. Dan inti atau nukleus dari sefalosporin sendiri juga dapat di modifikasi kembali untuk beragam tujuan.
Baca juga: Pengertian Antibiotik, Baca Penjelasan Rincinya
Hingga saat ini, antibiotik golongan sefalosporin sendiri sudah memiliki lima generasi yang berbeda. Dimana setiap generasi diketahui memiliki tingkat efektifitas untuk melawan jenis bakteri tertentu dan memiliki indikasi penyakit yang berbeda-beda. Untuk informasi lengkapnya, berikut ini adalah ulasan mengenai antibiotik golongan sefalosporin.
Informasi Antibiotik Golongan Sefalosporin :
- Pengertian Sefalosporin
Pada intinya, antibiotik golongan sefalosporin merupakan obat untuk mencegah, terapi, dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik ini masuk pada golongan obat resep terbatas yang tersedia dalam bentuk tablet dan larutan suntik. Selain itu, antibiotik golongan sefalosporin juga dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak.
- Generasi Sefalosporin (Fungsi Sefalosporin)
Adapun beberapa generasi sefalosporin yang dapat diketahui yakni :
- Sefalosporin generasi 1 : Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia, Staphylococcus, serta Klebsiella Pneumonia.
- Sefalosporin generasi 2 : Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Enterobacter Aerogenes dan Haemophilus Influenza.
- Sefalosporin generasi 3 : Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti E. Coli, Pneumococci, N. Gonorrhoeae dan Meningococci.
- Sefalosporin generasi 4 : Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dengan indikasi seperti meningitis.
- Sefalosporin generasi 5 : Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus Aureus dengan indikasi seperti infeksi pada saluran kemih dan perut yang cukup parah.
- Dosis Sefalosporin
Sedangkan untuk dosis awal yang dianjurkan biasanya akan berkisar pada jumlah :
- Dewasa : 250 hingga 500 mg / 8 jam, maksimum hingga 4000 mg / hari.
- Anak-anak dengan usia diatas 1 bulan : 20 hingga 40 mg / Kg / hari, maksimmum hingga 750 – 1500 mg / hari.
- Efek Samping Sefalosporin
Adapun efek samping yang mungkin terjadi antara lain seperti :
- Mual
- Diare
- Muntah
- Gangguan pada area perut
- Ruam dan gatal
- Demam
- Pusing
- Gangguan pada ginjal
- Tingkat trombosit darah menurun
- Radang hingga sakit pada area suntikan
- Gangguan pada elektrolit tubuh
- Infeksi jamur pada area mulut dan genital
- Peradangan pada usus besar
- Harga Sefalosporin
Jika bicara soal harga, tentu saja harga antibiotik golongan sefalosporin tersebut berbeda-beda. Harganya akan dibedakan menurut merk dan juga jenisnya. Dan untuk kisaran harganya sendiri, antibiotik golongan sefalosporin ini diketahui cukup beragam dan dibanderol pada kisaran harga mulai dari 10 ribuan hingga 1,3 jutaan tergantung jenis dan merk obat.
Itulah sedikit ulasan mengenai informasi antibiotik golongan sefalosporin yang telah kita ketahui bersama. Semoga informasi obat-obatan antibiotik di atas dapat menjadi sumber referensi yang membantu sekaligus bermanfaat untuk Anda semuanya.
Baca juga: Mekanisme Kerja Antibiotik itu Bagaimana?