Bidhuan.id – Nama obat penenang apa saja yang bisa Anda beli baik obat penenang yang dijual bebas maupun obat penenang yang memerlukan resep dokter? Sebelum membahas lebih jauh mengenai nama obat penenang tersebut, akan coba dijelaskan terlebih dahulu mengenai obat penenang ini. Mari baca selengkapnya.
Tentang obat penenang
Obat Penenang merupakan obat dengan kandungan zat yang dapat menginduksi sedasi melalui cara mengurangi iritabilitas (Kegembiraan). Di dosis yang lebih tinggi bisa mengakibatkan gerakan mengejutkan, bicara cadel, refleks yang terlambat, dan penilaian yang buruk.
Kapan dokter memberikan obat penenang untuk pasien? Jika dokter merasa perlu untuk mengurangi kecemasan pasien, berkaitan dengan prosedur yang menyakitkan, contohnya operasi, atau masalah kecemasan lainnya. Jadi jangan pernah sembarang menggunakannya.
Fakta Obat Penenang : Tak meringankan rasa sakit
Obat penenang ini sifatnya tak meringankan rasa sakit, namun bisa digunakan untuk analgesik, ketika mempersiapkan pasien dalam pembedahan. Misalnya saja diberikan ke pasien sebelum pasien tersebut diberi bius. Selain itu juga bisa diberikan sebelum prosedur yang sifatnya tak nyaman serta invasif, contohnya kolonoskopi, MRI, dan kateterisasi. Juga, pasien pada unit perawatan intensif rata-rata akan dibius, terkecuali pasien tak sadar atas kondisi mereka, contohnya saat pingsan.
[Baca juga:Berapa Lama Jangka Waktu Obat Dapat Dikonsumsi Setelah Segel Terbuka?]
Daftar nama obat penenang
Berikut di bawah ini merupakan daftar nama dari beberapa macam obat penenang yang ada saat ini, dimana beberapa diantaranya merupakan obat penenang yang dijual bebas :
Antihistamin
-
Promethazine
-
Phenergan
-
Doxylamine
-
Dimenhydrinate
-
Diphenhydramine
Nonbenzodiazepine ‘Z-OBAT” sedatif
*Setelah koma adalah nama perdagangan, merk dagang obat
-
Zopiclone, Imovane – Zimovane
-
Zolpidem, Ambien
-
Zaleplon, Zonata
-
Eszopiclone, Lunesta
Benzodiazepines
-
Alprazolam, Xanax
-
Chlordiazepoxide, Librium
-
Temazepam, Normison, Restoril, Tenox, Planum, Temaze
-
Triazolam, Halcion
-
Oxazepam, Serax
-
Nitrazepam, Mogadon
-
Midazolam, Versed
-
Lorazepam, Ativan
-
Flunitrazepam, Rohypnol
-
Estazolam, Prosom
-
Diazepam, Valium
-
Clonazepam, Klonopin N. America Rivotril Eropa – Asia
Barbiturates
-
Phenobarbitol, Luminal
-
Secobarbital, Seconal
-
Pentobarbital, Nembutal
-
Amobarbital, Amytal
Lainnya
- Alkohol (meskipun dalam dunia medis tidak digunakan, namun cukup populer di masyarakat)
- Klor hidrat
Dosis Obat Penenang
Untuk dosis obat penenang, sebagai contoh benzodiazepine, dapat digunakan untuk hipnosis, menginduksi tidur yang cenderung lebih tinggi, dibandingkan yang digunakan dalam meredakan kecemasan, sebab hanya dosis rendah yang dibutuhkan untuk memberikan efek menenangkan pada seseorang.
Berbeda dengan Nonbenzodiazepine ‘Z-OBAT” sedatif. Obat pada kategori ini merupakan obat yang sangat rawan disalahgunakan karena dapat menghasilkan efek yang terlalu menenangkan. Untuk dosis tinggi atau saat disalahgunakan, sudah banyak orang yang mengalami kematian ataupun ketidaksadaran karena obat-obatan tersebut. Jadi menggunakannya memang tak boleh sembarangan.
Informasi Tambahan Mengenai Alprazolam
Zat aktif dalam salah satu obat penenang, dikenal dengan nama Alprazolam. Biasanya obat penenang yang menggunakan zat ini merupakan obat yang dimanfaatkan untuk anti konvulsan, obat penenang, serta relaksan otot. Umumnya obat ini digunakan untuk situasi seperti cemas, panik, sulit tidur, dan kejang otot.
Namun kadang kala juga digunakan untuk terapi jangka pendek, bukan jangka panjang. Ini termasuk ke dalam golongan obat benzodiazepine, bekerja melalui cara peningkatan pada efek dari GABA, atau Neutrotransmitter Gamma-Aminobutyric Acid.
Alganax – Nama merk dagang yang menggunakan Alprazolam contohnya Alganax. Alganax merupakan obat yang dapat dibeli hanya dengan menggunakan resep dokter. Kemasan yang diproduksi ada tiga, yakni dos 2 x 20 tablet 1 miligram, dos 2 x 20 tablet 0,5 miligram, dan dos 2 x 20 tablet 0,25 miligram.
Alganax ini tak boleh digunakan untuk pasien dengan riwayat hipersensitif ke alprazolam, juga obat dari golongan benzodiazepine yang lain. Selain itu Alganax juga akan menyebabkan kontraindikasi bagi penderita glaukoma sudut sempit yang akut.
Sekian artikel tentang nama obat penenang, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Artikel ini hanya sebagai sumber pembelajaran, bukan merupakan ajakan atau dorongan untuk menggunakan obat penenang. Jika ingin menggunakan obat penenang, ada baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
[Baca juga: Kisah Apoteker Tekab yang Terungkap Karena Apoteknya Jual Pil Bojek]