Bidhuan.id – Fungsi obat mefinal ialah sebagai anti nyeri. Obat ini termasuk ke dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug, atau disingkat NSAID. Nyeri yang dapat diobati menggunakan obat mefinal ini mulai dari yang ringan sampai derajat sedang. Obat mefinal untuk apa? kapan Dokter Meresepkan Obat ini ? Umumnya dokter akan meresepkan obat ini sebagai obat sakit gigi, obat gusi bengkak, bahkan ketika pasien menderita nyeri sendi dan sakit kepala. Itulah sekilas tentang mefinal, sekarang mari baca selengkapnya.
Komposisi
Ketika membeli obat ini anda mungkin akan melihat angka 500 di belakang kata mefinal, “Mefinal 500“. Artinya mefinal menggunakan 500 mg bahan aktif. Adapun bahan aktif tersebut adalah asam mefenamat. Ini merupakan zat aktif dari obat mefinal yang termasuk derivat fenamat, atau disebut juga dengan asam antranilat – Termasuk ke dalam golongan NSAID.
Cara kerja asam ini yakni menghambat aktivitas enzim COX (Siklooksigenase), yang mempunyai peran vital untuk proses pembentukan prostaglandin ketika terjadi luka, karena itu akan tercipta reaksi peradangan dan rasa sakit. Melalui cara kerja asam mefenamat tersebut, bisa menghambat proses pembentukan prostaglandin, radang dan rasa sakit pun akan berkurang karenanya.
Dosis Obat Mefinal
Untuk dosis obat mefinal, jika Anda membelinya di apotik ada 2 macam kemasan, yakni mefinal 500 mg dan mefinal 250 mg. Dosis yang digunakan yakni:
-
Dosis dewasa untuk mengatasi nyeri, ini termasuk obat mefinal sakit gigi, yakni 500 mg. Diberikan cara oral, selanjutnya 250 mg setiap 6 jam, disesuaikan kebutuhan, lama penggunaan obat tak lebih dari 1 minggu
-
Dosis dewasa untuk mengatasi dismenore, yakni mefinal 500 mg, diberikan dengan cara oral. Selanjutnya 250 mg setiap 6 jam, sampai rasa nyeri berkurang
-
Dosis untuk anak berusia 14 hingga 18 tahun untuk meredakan nyeri yakni 500 mg, sama, diberikan dengan cara oral, berikutnya 250 mg setiap 6 jam, dan disesuaikan kebutuhan. Lama pengobatan juga tak lebih dari 1 minggu
-
Penyesuaian dosis obat yang lebih rendah itu wajib dipertimbangkan, khususnya bagi lansia
Apakah obat mefinal untuk ibu hamil maupun ibu menyusui “AMAN” digunakan?
Mefinal merupakan obat untuk meredakan rasa nyeri, terkadang dokter meresepkan obat ini. Selain mefinal, banyak yang merekomendasikan paracetamol sebagai alternatif. Jika memang Anda memiliki masalah dengan lambung, maka boleh coba konsultasikan lagi dengan dokter terkait pemberian mefinal.
Apakah sebaiknya diganti dengan paracetamol atau tetap menggunakan mefinal? Selain itu apakah boleh konsumsi antasida, untuk meredakan masalah lambung, dan berapa dosisnya, karena kala itu Anda sedang hamil ataupun menyusui bayi, jadi harus ekstra hati-hati sebelum mengkonsumsi obat apapun. Untuk antasida sendiri, biasanya hanya yang dosis rendah yang diperbolehkan bagi ibu hamil. Tetapi sekali lagi, untuk informasi lebih lengkap, konsultasikan dengan dokter Anda, jangan mengambil resiko.
[Baca juga:Asam Mefenamat untuk ibu hamil, Aman Digunakan Tidak? ]
Harga Obat Mefinal
Untuk harga obat mefinal 500mg ( mafenamad acid) sekitar Rp 14.000
Kontraindikasi
Ada beberapa kondisi di mana pasien sebaiknya menghindari menggunakan mefinal. Kondisi tersebut antara lain pasien diketahui memiliki gangguan fungsi hati dan juga fungsi ginjal.
Kondisi kedua adalah pasien terserang penyakit asma, radang lambung, urtikaria, tukak lambung.
Kondisi ketiga jika pasien sedang hamil pada trimester ketiga.
Kondisi keempat, pasien memiliki riwayat alergi pada komponen obat beserta asam mefenamat.
Yang terakhir jika pasien telah menjalani proses prosedur operasi bypass jantung.
Semua kondisi ini harus disampaikan ke dokter yang memeriksa Anda. Sehingga dokter akan mempertimbangkan mengenai kontraindikasi dari mefinal. Sekian artikel tentang fungsi obat Mefinal, kapan dokter meresepkan obat ini? Semoga bermanfaat.
[Baca juga:Kisah Bocah Hamili Adik Kandungnya Sendiri, Orang Tua Harus Waspada!]