Bidhuan.id – Banyak orang yang menyukai berbagai kegiatan liburan di rumah seperti nonton film atau mencoba berbagai resep favorit untuk dinikmati keluarga dan teman. Namun, lebih banyak lagi orang yang memilih perjalanan liburan untuk beralih dari rutinitas sehari-hari. Bagi kamu yang berusia remaja dan masih sangat aktif, perjalanan liburan pasti jadi salah satu ide seru untuk dilakukan saat sedang libur kuliah. Sebelum kembali sibuk dengan aktivitas di kampus, pastikan perencanaan liburan tidak melewatkan persiapan berikut ini agar tidak terjadi konflik.
1. Bicarakan soal budget
Hal paling sensitif soal perjalanan liburan adalah persoalan finansial. Dalam hal ini, pastikan kamu dan teman-teman sudah menghitung berapa banyak budget yang dibutuhkan untuk keperluan akomodasi hingga hitung-hitungan budget oleh-oleh. Setidaknya, tentukan kisaran terendah dan tertinggi untuk memesan akomodasi perjalanan, terutama budget penginapan dan makan. Kedua hal ini adalah hal krusial yang perlu diperkirakan agar kalian tidak kesulitan saat sedang memilih tempat kulineran. Jangan sampai ada temanmu yang tidak mau makan karena diam-diam sudah mulai kehabisan budget.
2. Bertemu dan rencanakan perjalanan
Memang sudah banyak cara yang bisa dilakukan untuk merencanakan itinerary perjalanan, salah satunya memanfaatkan Google Docs untuk berbagi jadwal. Nah, cara ini memang praktis, tapi kamu tetap perlu memastikan bahwa kalian sudah memiliki persepsi yang sama soal rencana perjalanan. Jadi, sebaiknya sempatkan sebuah pertemuan agar bisa membahas apa yang masih kurang dan bagaimana cara mengetahuinya. Hal ini bisa memberikan kamu bayangan mengenai kemungkinan terburuk yang terjadi saat perjalanan berlangsung sekaligus mengetahui cara mengatasinya. Ya, jangan sampai tidak bisa mengatasi masalah dan harus minta tolong orang tua dari tempat liburan yang jauh jaraknya.
3. Hindari jadwal yang terlalu padat atau terlalu longgar
Aktivitas selama liburan harus dilakukan dengan menyenangkan. Jadi, upayakan untuk mengatur jadwal yang sesuai dengan kepadatan aktivitas yang diinginkan. Buatlah jadwal dengan tingkat kepadatan yang cocok dengan ritme aktivitasmu. Jika kamu sudah mengatur jadwal yang padat di hari pertama, longgarkan aktivitas di hari kedua dengan menyempatkan beberapa waktu bersantai di resto kekinian atau penginapan. Jadi, kalian tetap punya waktu beristirahat sehingga tidak ada yang mengeluh kelelahan karena aktivitas yang tidak sesuai ekspektasi.
4. Bergantian saat melakukan aktivitas
Kalau kalian memutuskan untuk menyewa mobil sewaan (rental) dan menyetir sendiri, pastikanlah tidak hanya satu orang yang kebagian menyetir. Ya, menyetir bisa bikin dia lebih lelah karena harus menekan pedal sementara yang lain leluasa mengistirahatkan kaki. Setidaknya, harus ada orang yang bersedia bergantian menyetir atau kompensasikan dengan hal lain, misalnya membelikan jatah makan siangnya.
5. Rencanakan ‘me time’ masing-masing
Meskipun pergi liburan bersama, kalian boleh saja memiliki agenda bebas untuk beberapa saat atau mungkin seharian jika waktu liburan kalian cukup panjang. Dalam agenda bebas ini, semua boleh punya acaranya masing-masing, mulai dari beli oleh-oleh, mencoba jajanan kuliner, atau berenang dan beristirahat di kamar penginapan. Hal ini akan memberikan kalian waktu beristirahat tanpa melibatkan orang lain. Nah, kamu yang introvert pasti butuh banget ‘me time’ bukan? Kalau sampai temanmu yang introvert merasa lingkarannya terganggu, enggak enak kalau perjalanan jadi kurang nyaman dan malah bikin konflik.
Kalau sudah memperhatikan beberapa hal tadi, kamu tidak perlu berkonflik dengan teman sesudah selesai perjalanan liburan. Nah, sekarang tinggal cari tiket murah ke batam, Bali, Yogyakarta, atau Lombok sesuai dengan impian kamu dan teman-teman.