Bidhuan.id – Nata de coco merupakan hidangan penutup yang mempunyai bentuk mirip dengan jeli dengan warna putih atau bahkan bening dan memiliki tekstur kenyal. Nata de coco dihasilkan dari fermentasi air kelapa yang akhirnya menjadi makanan yang enak untuk dimakan.
Dalam bahasa Spanyol nata de coco berarti “krim kelapa” yang mempunyai arti santan kelapa. Nata de coco awalnya dibuat oleh negara Filipina dan penamaannya mempergunakan bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni dari Spanyol.
Pembuatan Nata de coco
Proses pembuatan nata de coco atau biasa disebut dengan bibit nata de coco merupakan bakteri Acetobacter xylinum yang membentuk serat nata, apabila diletakkan pada air kelapa yang telah ditambahi dengan karbon dan nitrogen.
Kemudian bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat membuat zat gula tersusun menjadi ribuan selulosa atau rantai serat. Renik yang tumbuh pada air kelapa dapat menyebabkan munculnya jutaan lembaran dari benang benang selulosa padat yang berwarna transparan ataupun putih.
Baca : BPOM : Es Batu dari Air Mentah Bisa Tercemar Bakteri Berbahaya
Acetobacter xylinum akan tumbuh maksimal pada pH 4,3 dengan suhu ideal 28°– 31°C dan sangat memerlukan oksigen untuk tumbuh. Untuk meningkatkan keasaman air kelapa bisa dengan menambahkan asam asetat atau asam cuka.
Cara membuat nata de coco tidak harus menggunakan urea, bahan yang umum digunakan untuk membuat pupuk urea, namun bisa dengan menggunakan bahan bahan alami lainnya, seperti :
1. Cara membuat nata de coco dari nanas
Nata de coco mempunyai kalori rendah, kadar serat 2,5%, kadar air 98% dan terbentuk dari bakteri alami yang baik untuk dimakan. Serat serat yang ada didalam nata sangat bagus membantu penderit diabetes dalam memperlancar pencernaan makanan dan merupakan sumber makanan yang baik. Karena kandungan kalori yang rendah, nata de coco sangat cocok untuk diet. Selain itu air kelapa dalam nata de coco juga sudha mengandung gula. Gula inilah yang dimanfaatkan bakteri untuk membentuk nata.
Dasar utama dari membuat nata adalah cairan yang mengandung gula, sedangkan nanas mempunyai kandungan yang lumayan baik sehingga cocok digunakan untuk membuat nata. Tak hanya buahnya saja, limbah nanas juga dapat dipakai sebagai bahan utama dari nata de coco.
Pembuatan nata de coco dari bahan nanas adalah sebagai berikut :
Bahan bahan :
- Asam cuka
- Gula pasir
- Cairan bibit atau kultur murni nata yang dapat dihasilkan dari ampas nanas
- Amonium Phospat sebagai sumber nitrogen untuk alternatif tambahan pembuatan nata
Alat alat :
- Pisau
- Panci
- Talenan
- Kompor
- Blender/parut
- Kain saring
- Pengaduk
- Nampan
Cara membuat :
- Ambillah buah nanas yang dikupas dengan mata nanas telah dibersihkan beserta empulurnya
- Kemudian cuci bersihlah nanas, kemudian hancurkan denga n menggunakan blender
- Lanjutkan dengan memasaknya sampai sampai mendidih, kemudian saringlah
- Setelah didapatkan hasil, tambahkan dnegan gula kurang lebi 10 gram per liter yang dapat dipergunakan sebagai alternatif tambahakn Ammoniun Phospat 10 gram untuk membantu memperkaya kandungan nitrogen yang ada didalam media tersebut
- Lanjutkan dengan mendidihkan lagi dan biarkan kurang lebih sekitar 10 menit
- Kemudian bisa ditambahkan kembali asam cuka sebanyak 30 ml per liter, lalu letakkan dalam nampan plastik yang sebelumnya sudah disterilkan dengan jalan dijemur ataupun dicuci dengan menggunakan alkohol
- Tutuplah rapat rapat dengan menggunakan kertas koran yang telah disterilkan dengan cara dioven dan diikat sampai rapat
- Sebagai lankah awal sebaiknya bibit nata dimasukkan ke dalam botol yang telah disterilkan sebelumnya
- Setelah suhu menjadi dingin atau sudah berada sekitar 7-8 jam diudara bebas, lanjutkan dengan memasukkan cairan starter ke dalam nampan atau botol kira kira sebanyak 20% dan lanjutkan dengan meniripnya kembali
- Setelah itu diamkan selama kurang lebih 7-10 hari agar fermentasi menjadi sempurna dan terjadi penggumpalan
- Kemudian pelikel pelikel yang terjadi akan dipotong kecil kecil, ditiriskan dan direndam selama kurang lebih 2-3 hari agar asamnya dapat hilang
- Pada masa perendaman sebaiknya air harus sering diganti
2. Cara membuat nata de coco dari lidah buaya
Selain dari nanas, nata de coco dapat dibuat dari lidah buaya yang kaya akan manfaat. Kandungan nata de coco dari lidah buaya sangat lengkap, mulai dari asam amino, enzim, antrakuinon, mineral, hormon, asam salisilat, gula, sterol dan vitamin.
Baca : 6 Ramuan Tradisional untuk Asam Urat Rematik Turun Alami
Nata de coco lidah buaya juga mempunyai beragam khasiat dan manfaat, yaitu :
- Menurunkan kadar gula, kolesterol dan asam urat
- Mencegah ambeien
- Membantu memperlancar adanya regenerasi sel sel didalam tubuh
- Bahan kosmetik pelembab untuk kulit
- Merawat kesuburan dan keindahan rambut
Membuat nata de coco sendiri dari lidah buaya ternyata tidaklah serumit dalam perkiraan. Caranya adalah sebagai berikut :
Bahan bahan :
- Daun lidah buaya
- Jeruk nipis
- Garam
- Gula pasir
Cara membuat :
- Potonglah daun lidah buaya kurang lebih sekitar 10 cm, sehinga estimasi 1 lidah buaya bisa menjadi 5 potongan
- Kemudian potonglah lagi menjadi berbentuk dadu dengan ukuran 1 cm atau 1,5 cm, agar lebih mudah untuk mengelupas kulit hijaunya
- Lanjutkan mengambil daging buah lidah buaya yang bening dan hilangkan kulit yang berwarna hijau
- Setelah didapatkan potongan memanjang, lanjutkan dengan memotong seperti nata de coco pada umumnya yaitu kotak kotak
- Kemudian cucilah dengan menggunakan air mengalir secara berulang ulang lidah buaya sembari di remas remas sampai lendirnya habis
- Pada saat pencucian bisa ditambahkan garam dan lakukan pembilasan kurang lebih 2-3 kali agar bersih dengan sempurna
- Setelah itu rebuslah lidah buaya selama kurang lebih 15 menit
- Jangan lupa untuk menambahkan daun pandan sebanyak 2-3 lembar agar bau tidak sedap dapat berkurang
3. Cara mebuat nata de coco dari singkong
Nata de coco dari singkong biasanya disebut dengan nata de cassava yang merupakan hasil dari produksi tapioka dengan melewati proses fermentasi menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Nata de coco jenis ini biasa dihasilkan karena adanya perubahan zat gula menjadi senyawa karbohidrat yang lebih kompleks atau yang biasa disebut dengan selulosa. Bentuk selulosa yang tampak pada mata adalah seperti benang atau bahkan seperi kapas.
Baca : 20 Sayuran Untuk Diet Cepat Kurus sebagai Cara Alami Turunkan Berat Badan
Nata de coco dari singkong ini tidak mengandung banyak lemak, vitamin dan protein melainkan nurtisi dan kalori yang sangat rendah. Kandungan yang seperti inilah yang tidak menyebabkan adanya kegemukan, sehingga penggunaan nata de coco singkong sangat tepat untuk program diet. Proses pembuatan nata de coco singkong sebaiknya menggunakan nampan dengan ukuran kecil, sedang atau besar sesuai dengan keinginan dan bahan bahan yang ada. Cara pembuatan nata de coco dari singkong adalah :
- Inokulasikan substrat steril sebanyak 20 L dengan bibit bakteri Acetobacter xylinum MGCa sebanyak 10,5 cair sekitar kurang lebih 10% atau estimasi 2 L
- Aduklah substrat secara merata dengan menggunakan pengaduk steril
- Kemudian isikan kedalam nampan steril dengan substrat yang telah ada dengan kedalaman media sekitar kurang lebih 2 cm
- Setelah itu tutuplah dengan menggunakan kertas steril dan bersih
- Lanjutkan dengan melakukan inkubasi dalam suhu ruangan selama kurang lebih 8 hari
- Setelah lebih dari 8 hari, nata de coco sudah siap untuk dipanen dengan masing masing ketebalan 1,25 – 1,5 cm
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nata de coco adalah kebersihan, bebas debu dan tersedianya sirkulasi udara yang baik. Selain itu berikan perhatian khusus dalam masa fermentasi atau inkubasi agar tidak ada hewan kecil yang masuk seperti semut, cicak, tikus, kecoa dan lain lain agar tidak menyebabkan kontaminasi.
Demikianlah informasi cara membuat nata de coco yang baik dan dari bahan seperti nanas, lidah buaya dan singkong. Semoga bermanfaat