Surat Keputusan (SK) Menpora terkait pembekuan PSSI yang saat ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi masih menimbulkan pro dan kontra. Artis dan pengacara ternama Farhat Abbas pun bersuara memberikan kritikan untuk Menpora, Imran Nahrawi terutama kaitannya dengan Mafia bola yang menjadi salah satu alasan diterbitkannya SK Pembekuan PSSI.
Kritik Pedas Farhat Abbas Untuk Menpora Terkait Mafia Bola di Indonesia. Salah satu kritikannya adalah jika Kemenpora menuduh terdapat mafia bola, maka pecat saja semua pemain bolannya dan tangkap yang terbukti dan dicurigai, bukanya membubarkan PSSI.
Berikut adalah curhatan lengkapnya melalui akun twitter pribadinya @farhatabbaslaw
Bola bermafia sajana nasib pemain masih senin kamis, apalagi jika bola dijalan yang lurus, mungkin hanya tinggal tulang, kulit & kentut.Sebelum bersihkan bola di Indonesia, bersihkan dulu kkn penguasa dan bangsa ini,
Bangsa ini lurus jika yang disikat kkn aparatur negaranya! Bukan jika sikat dan brantas mafia bola.Pak menpora! Lo pikir berapa sih?, pendapatan rakyat dan negara meningkat dan makmur krn bola? Tidak! Tidak! Tidak! Jauh asap dari panggang!
Kalo menpora menggratiskan tiket nonton bola sih mungkin masih masuk akal, dibanding mbekuin pssi.
Kalo kementerian bilang ada mafia bola, pecat aja semua pemain bolannya tangkap yang terbukti & dicurigai ? Bukannya bubarin pssi
Setahu gue bukan mafia bola yang nyari pemain bola yang mau dimafiain,disuap & diaturnya!tp oknum pemain bolalah yang nyari2 minta dimafiain
Kalo hadiah/bonus per/gol bola harganya 1 milyar,bagi yg bertanding,gue yakin prestasi bola semakin bagus, score nya pasti 30:30 gak 0:3 lg.
Ingat ya ! Pemain judi bola jarang yang nonton langsung, main judinya via internet, HP,trus siapa yg terganggu?
Pemain bola kalo udah kena mafia bola, banyak deh alasannya : ada yg pura2 gak sehat, ngantuk, bonus kurang, 1001 alasan.
Kalo mau makmur jangan mau jadi pemain bola atau wasit bola, gaji kecil,tenaga dan waktu terkuras habis,jadi pemain judi bola aja! Kaya raya
Tanpa bola indonesia atau tanpa indonesiapun mafia bola tetap ada, hidup, tumbuh & berkembang.
Sejak manusia lahir sudah terjadi judi2an, mulai dari tebak/terka jenis kelamin bayi yang dikandung, sampai soal jodoh dan rezeki.
Dari mulai kalangan rakyat jelata, pemain sepakbola, pelatih, pemerintahan dan artis semua bersuara mengenai kisruh sepakbola nasional. Tapi khusus untuk Farhat, artis satu ini sering menuai kontroversial dan kali ini tentang kepedulian sepak bola nasional yang dengan tegas menentang Menpora serta selalu tergambar di cuitannya.
