Ditanggapi Ridwan Kamil, Demo Jomblo Berlanjut di Bus Bandros. Kota Bandung saat ini mulai dihebohkan dengan adanya Forum Masyarakat Kurang Kasih Sayang. Forum ini meminta Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk memfasilitasi agar mendapat jodohnya.
Karena sudah sampai diliput media televisi nasional, Ridwan Kamil pun bersuara dalam akun instagram pribadinya.
“Come to Papa. dari minta pulsa, minta bantuin PR matematika, minta jadwal damri, minta selfie, minta jodoh sampai minta pantai, sok minta apa lagih?. #EdankeunSakalian” tulisnya sambil mengunggah foto dirinya dengan tangan terbuka dan menampilkan foto pendemo.
Tidak sampai disitu, akun instagram @manjasad sebagai salah satu pencetus ide ini mulai melakukan demo di atas Bus Bandung Tour on The Bus (Bandros) dan mulai menyatakan tuntutannya diakun instagramnya.
Mohon dibaca captionnya sampai beres wahai para #tunaasmara dan #veteranwedding .
Demo kali ini kami menggunakan Bandros sebuah bus yang diperuntukan untuk berwisata keliling kota Bandung, jadi demo kali ini merupakan disfungsi Bus Bandros karena bus tersebut diperuntukan untuk berwisata bukan untuk demo atau untuk pawai dengan alasan apapun, jadi tidak baik untuk ditiru ya…kalo dikota kalian belum ada Bandros, saya jualan lho bonus bandrek +kulub hui.
Photo by : @vikirascal
#isituntutan
Tuntutan kali ini pada Bpk. @ridwankamil masih sama, yakni meminta jodoh yang layak…dan satu lagi, punteuun pisann ieumah kang sanes kuma wantun, punteuuun pisaaan saya mau kasbon dulu buat kontrakan soalnya bentar lagi mau habis punteeun pisaan…saya ga mau pinjam ke rentenir atau ke bank soalnya ada bunganya, dan itu kata Pak Ustadz adalah termasuk Riba dan Riba itu tidak baik katanya…. #3Landasan
Kenapa saya melakukan hal ini
1.Landasan Bernegara.
UU No.9 Thn 1998 ttg Kemerdekaan Menyatakan Pendapat.
2.Landasan Religi.
Sebuah hadits Nabi ttg Pemimpin sebagai Pelayan Rakyat.
“Abu maryam al’azdy r.a berkata kepada muawiyah: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: siapa yang diserahi oleh Allah mengatur kepentingan kaum muslimin,yang kemudian sembunyi dari hajat kepentingan mereka, maka Allah akan menolak hajat kepentingan dan kebutuhannya pada hari qiyamat.maka kemudian muawiyah mengangkat seorang utk melayani segala hajat kebutuhan orang2 (rakyat).
(Abu Dawud, Attirmidzy)
3.Landasan Cultural.
Silihwangian : Silih Asah Silih Asih Silih Asuh.
#forummasyarakatkurangkasihsayang #SuarakanAksimu jangan hanya diam saja, suarakan dengan santun dalam koridor aturan yang berlaku dinegeri ini, suarakan!
Banyak sekali masalah2 dinegeri ini yang harus kita suarakan dan kita cari solusinya bersama.
Wahai para Bupati,Walikota, Gubernur dan juga Presiden , tolong dengarkan, jangan budeg sampai bikin kami #kzl .
Dengarkan, Realisasikan dan Rasakan bersama karena kita hidup bernegara bukan anyang-anyangan.
Segitu ajja dulu…jangan marah-marah ya..mendingan ramah dan ceria selalu dalam doa Ibu !
25.01.2016
Salam Revolusi Metal ! \m/
#manjasad
Status ini pun menimbulkan banyak komentar ada yang dianggap candaan, mendukung, bahkan menolak.
“Kang coba buka website www.setipe.com itu punya nya christian sugiono. Tmpt mencari jodoh yg layak karna diliat dari kepribadiannya bukan fotonya. Dan nanti di pilihin orangnya sm mesin yg udah canggih karna bisa mencocokan kepribadian orang. Dicoba aja kang, udh banyak yg menikah dari website itu kang” tulis akun @zqdnd
“Punteun ya bray, saya kurang setuju atas landasan kedua yaitu landasan religi.. jika anda menyangkutkan hal ini pada agama, mestinya anda lebih paham lagi. Rezeki, Kematian dan Jodoh itu datangnya dari Allah SWT. bukannya menuntut bapak walikota @ridwankamil . Tinggal bagaimana kita yg ikhtiar, nah ikhtiarnya pun bukan menuntut sama bapak walikota. Saya setuju dengan statement pemimpin adalah “pelayan rakyat” namun jangan disalah artikan arti “pelayan rakyat” itu sendiri.” tulis @_mohreza
