Twitwar Menteri Susi Hingga Blokir Akun Yusril Terkait Pencurian Ikan

0
5003
susi yusril

Twitwar Menteri Susi Hingga Blokir Akun Yusril Terkait Pencurian Ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kecewa terhadap tokoh nasional Yusril Ihza Mahendra. Pasalnya Yusril menjadi kuasa hukum dari nahkoda Kapal Silver Sea (SS-2) berbendera Thailand, Yotin Kuarabiab, yang diduga terlibat pencurian ikan.

Kekecewaannya tergambar dari interaksinya di dunia twitter antara Susi dan Yusril di akun pribadi masing-masing. Yusril pun menjawab dengan kapasitas sebagai negarawan dan juga lawyer. Penjelasan Yusril pada akhirnya membuat Menteri Susi memblokir akun Yusril.

Seperti diberitakan beritasatu.com, berikut adalah kronologi awal mula Susi dan Yusril berseteru di twitter.

Menteri Susi menegaskan, kapal Silver Sea 2 terbukti melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.
“Menyayangkan tokoh nasional sekaliber beliau menjadi pembela pelaku IUU Fishing. Beliau kan tokoh nasional kaliber, mosok bantu illegal fishing,” ujar Menteri Susi  di kantornya., Senin (7/12).
Menyikapi langkah Yotim Kuarabiab itu, Susi secara tegas siap menghadapinya. “Kami siap. Bukan KKP ya tetapi negara siap menghadapi ,” tegas Susi.
Dia mengatakan kapal SS 2 melakukan alih muatan ikan (transhipment) dari 3 kapal yang menangkap ikan secara ilegal pada 14 Juli 2015. Kapal SS diamankan oleh KRI Teuku Umar dan dibawa ke dermaga Lanal Sabang. Kapal memiliki bobot 2.285 ton ditangkap dengan barang bukti ikan sebanyak 1.930 ton. Diamankan pula nahkoda dan ABK berjumlah 18 orang yang berkewarganegaraan Thailand. Menteri Susi mengklaim memiliki bukti keterlibatan SS 2.
“Kecenderungan Silver Sea, kapal eks Benjina menangkap di Indonesia lalu dibawa ke Daru, Papua Nugini dan diangkat dengan Silver Sea. Yang bandel akan kami  proses hukum. Silver Sea adalah yang membandel,” kata Susi.
Menteri Susi menduga Yusril tidak mengetahui sepak terjang dari SS 2 sehingga mau menerima tawaran sebagai kuasa hukum.
“Saya tidak mengerti Silver Sea memakai Pak Yusril. Mungkin beliau tidak tahu kalau kami  ada foto kapal ini melakukan transhipment. Kita punya fotonya. Walaupun tidak masuk ke Indonesia tetapi kami  tangkap masuk ke perairan Indonesia. Memang transhipment di Daru Papua Nugini,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Yotin Kuarabiab melalui kuasa hukumnya sebelumnya menggugat KKP dan TNI AL terkait penangkapan kapal bermuatan 1,930 ton ikan pada tanggal 12 Agustus 2015 lalu di 80 mill perairan Sabang. Namun Pengadilan Negeri Sabang tidak mengabulkan permintaan dari kuasa hukum nahkoda kapal asal Negara Thailand tersebut.
Merasa tidak puas dengan hasil keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Sabang, Yotim Kuarabiab kembali menggandeng Ahli Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, Kantor Hukum Ihza & Ihza Law Firm yang beralamat di 88 Kasablanca Office Tower, Tower A Lantai 19, Kota Kasablanca, Jl.Casablanka Kav. 88 Jakarta 12870.

Saat ini diketahui akun twitter @YusrilIhza_Mhd milik Yusril diblok oleh akun @susipudjiastuti milik Susi. Keduanya dikelola langsung tanpa perantara admin. Berikut adalah twitwar yang juga melibatkan Netizen.

Berikut adalah kronologis twitwar hingga berujung pemblokiran oleh Menteri Susi.


Percakapan antara Menteri Susi dan Yusril berhenti sampai disini. Kemudian Yusril membahas dan mengkritik kebijakan pemerintah yang meledakan kapal pencuri ikan dengan Bazooka.

“Kalau mau gunakan peluru harusnya kapal yg membandel curi ikan dan tdk mau berhenti ktk diberi peringatan, Kl kapal sdh 2 tahun ditahan di pelabuhan dan sdh kosong ditarik ke laut lalu ditembak pakai bazako, menggelikan, Pencitraan yg membodohkan rakyat spt ini harusnya diakhiri ” tulis Yusril sampai pada akhirnya akun nya diblok oleh menteri Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA