Akhir-akhir ini media membahas habis perbandingan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil (Emil). Baru-baru ini status tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dialamatkan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) dengan kasus pemindahan kios Pasar Turi.
Reaksi Arie Kriting Tentang Ahok, Emil, dan Risma yang Berstatus Tersangka patut disimak, mengapa? bosan mendengarkan komentar dari para politikus, saatnya mendengarkan komentar jujur dari komika (istilah seorang Stand Up komedian).
Dan berikut adalah komentar Arie Kriting dilansir dari akun twitter pribadinya, pertama ketika mengomentari berita miring tentang Kang Emil dan Pa Ahok tentang sungai epicentrum. [Baca : Postingan Komentar Ridwan Kamil Gegerkan Pendukung Ahok di Facebook]
Media mulai banding-bandingkan Ahok dan Kang Emil. Yang diadu tuh Baik vs Jahat. Yang baik sama baik kita support saja.
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 23, 2015
Sebelumnya, Kejati Jawa Timur telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Tri Rismaharini, yang disangkakan melanggar pasal 421 KUHP, yaitu tentang penyalahgunaan wewenang memaksa sesuatu atau berbuat sesuatu, yang bisa diancam pidana 2 tahun 8 bulan penjara.
Hahahaa, orang-orang jahat lagi berusaha menjatuhkan Ibu Risma. Udah kehabisan ide ya menghadapi pemimpin yang baik? — ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 23, 2015
Dengan gaya yang serius santai kemudian akhirnya menyimpulkan peristiwa apa yang terjadi saat ini sebenarnya.
Dear orang jahat di negeri ini. Waspadalah karena pemimpin muda yang baik mulai bangkit, Ahok, Kang Emil dan Bu Risma.
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 23, 2015
Arie hampir bisa dipastikan tidak memiliki kepentingan dalam mengemukakan pendapatnya, bisa dibilang polos tidak seperti politikus yang beredar saat ini. Jadi apa yang dikemukakan Arie saat ini itulah refleksi dari rakyat jelata yang tulus ingin memajukan dan membuat aman negeri kelahirannya.