Sampai saat ini baru satu orang yang dinyatakan tersangka pembunuh anak cantik yang tidak berdosa Angeline (8), yakni Agus Tai Andamai alias Agus pembantu rumah tangga orang tua angkat Angeline, Margareith C Megawe. Agus mengaku membunuh untuk menutupi tindakan pemerkosaan terhadap Angeline.
Kumpulan Foto Cantik Angeline dan Kecaman Netizen Terhadap Ibu Angkatnya. Tersiar kabar pula bahwa kasus perebutan warisan dimana setelah meninggal bapak angkatnya yang merupakan Warga Negara Asing Angeline mendapat bagian sebanyak 60%.
Berikut adalah beberapa kumpulan foto dari facebook yang dibuat khusus untuk mencari Angeline sewaktu diketahui hilang. Selain ucapan bela sungkawa, Netizen malah menghujat ibu angkat.
“Dramaaaaa !!!!! Bisa dan pinter bgt lu drama nya kenapa ga jadi artis aja sih pinter sekali acting atau ga jd pembuat cerpen. Anda terlihat sekali sudah merencanakan ini. Dr awal mmbuat akun fb ini dngn munculnya kehilangan tp endingnya heboh sndri sprti org gila yg sedang bercerita pdhl anda lah yg dan mama anda pelakunya.
Saya heran sm polisi kenapa mesti bertele tele skrg secara logika aja org bodoh juga sudah tau siapa pelakunya. Skrg dtuduhkan kepada agus???? Apa bnr agus? Apa agus hanya anda bayar untuk menghidupi kluarganya makanya anda suruh agus yg mengaku sudah membunuh. Sudahlah bagaimana pun anda Allah sllu melihat apa yg sudah anda lakuan.
Perlakuan keji anda dan kluarga anda smua akan dibalas diakhirat akan lbh panas dr apa yg anda lakukan kpda gadis yg tdk berdosa sprti dia. Saya geram rasanya melihat berita ini. Manusia apa iblis??? Bnr2 tdk mmpunyai hati nurani . kebanyakan nntn sinetron ya jadi sadis suka mmbunuh dan drma bgni. Kalo anda dsni sy tdk taulah akan melakukan apa krna sy bnr2 emosi melihat kelakuan iblis sprti kalian.”
“Pintar banget actingnya update sana sini ternyata pembunuh!!!!buat nutupin kebusukan dan ternyata kebusukan itu terungkap RIP angeline…”
“kaya cerita cinderella ya. punya ibu dan 2 kk tiri yg jadi sangat kejam setelah papanya meninggal. prihatin yaAllah..”
“Lihat mata dedek ini penuh kesedihan…yang disembunyikan, kasihan…mungkin ga punya hati itu orang”
“masi kecil keliatan berisi ..semakin besar keliatan kurus.. Bagus jadi artis yg bikin fanpage ini..!! Skenario yg luar biasa aktingnya..”
“senyummu tidak selepas senyum2 mereka yg ada disekitarmu. kamu masih kecil. tapi kamu sangat rapi menyimpan perasaanmu. tapi pandangan mata kamu tidak bisa dibohongi sayang Semoga engkau tenang disisiNya”
“Angeline …. kamu seorang malaikat. lihat, ketika disekitarmu mereka tersenyum. kamu tetap membaur disekitar. karena kamu tidak ingin mereka melihat penderitaanmu. selamat jalan malaikat kecil. semoga engkau tenang disisi Nya dan penderitaan sudah terangkat dari pundakmu”
“Ya ampun tega banget, orang yang ngelakuin itu, gak manuasiawi banget, semoga pelakunya dihukum berat kalo bisa dihukum mati”
Klik halaman berikutnya
BENARKAH MAMA ANGKAT ANGELINE TERLIBAT PEMBUNUHAN, atau Ada sesuatu yang dipaksakan untuk menyenangkan public dan mengikuti pendapat pribadi para pejabat yang terlanjur terlontar ?????
PENGAKUAN AGUS, kesaksiannya sudah berubah ubah dan tidak bisa dipercaya terkesan perekayasaan. Jika benar terlibat Reflek pertama pasti langsung mengakui keterlibatan M, untuk meringankannya. Nyatanya tidak menyebutkan M, karena pengakuan awal, biasanya yang paling natural belum ada scenario dan rekayasa. Kenapa kepada Polri tidak mengaku, tetapi mengakunya kepada anggota DPR dari partai NASDEM, dimana tidak menemui M, justru tertuju kepada A dan lebih percaya A. ketika di BAP dan ditegaskan ke pengacaranya bila M tidak terlibat, hanya menuduh M karena kebenciannya kepada M sering dimarahi. Kemudian setelah kehadiran kembali bapak DPR dari Partai NASDEM kembali Agus kembali merubah pernyataannya M terlibat. Awalnya ngaku dijanjikan 2 M, sedang keluarga M tidak ada uang sebesar itu. Kemudian berubah jadi 200 jt. Apakah kesaksian orang yang sudah jelas jelas membenci M bisa dipercaya ?
Lengkapnya di link berikut https://bidhuan.id/2015/06/20/7-alibi-bahwa-ibu-angkat-angeline-bukan-seorang-pembunuh/