Pengertian, Unsur, Jenis dan Contoh Cerita Fantasi

0
7292

Bidhuan.id – Apa anda tahu pengertian dan contoh cerita fantasi? Cerita fantasi merupakan cerita fiksi yang beraliran fantasi atau dunia imaginatif yang mana cerita ini diciptakan sendiri oleh penulis. Penulis memiliki wewenang untuk menciptakan tokoh atau mengarang cerita apapun sesuai dengan yang dia pikirkan. Jadi, hal yang secara nalar tidak mungkin pun bisa mungkin ketika anda menulis cerita fantasi.

Salah satu keunikan dari cerita fantasi ini adalah karakter yang dibuat tidak pernah ada di dunia nyata. Mengapa? Karena pada dasarnya cerita fantasi menggunakan imaginatif dengan tema majik atau fantasi, futuristik, dan juga supranatural. Berikut ini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa saja ciri-ciri dan contoh cerita fantasi.

Baca: Kilas Balik 2014 : Cerita Lengkap Perjalanan Persib Bandung Juara ISL

Apa saja Ciri-Ciri Cerita Fantasi?

Mungkin anda sudah tahu bahwa setiap cerita pasti memiliki cirinya masing-masing. Tidak terkecuali dengan cerita fiksi yang memberikan nilai keunikan sendiri dibandingkan jenis cerita yang lainnya.

Lalu apa saja ciri-cirinya? Berikut ini simak jawaban yang sudah kami siapkan khusus untuk anda:

  • Cerita fantasi mempunyai ide yang tidak terbatas oleh kenyataan atau realitas dunia. Jadi, pengarang atau penulis bisa membuat atau mengarang ceritanya tersebut sesuai dengan imaginasinya.
  • Di dalam cerita ini terdapat hal-hal yang dianggap sebagai keanehan. Beberapa hal tersebut seperti sihir, makhluk ajaib, atau hal-hal yang sifatnya majik dan misterius.
  • Penggunaan latar belakang fiksi tidak terbatas ruang dan waktu.
  • Tokoh yang ada pada cerita ini biasanya dikisahkan memiliki kemampuan atau keahlian khusus, seperti kekuatan super yang digunakan untuk menyelamatkan dunia.
  • Cerita fiksi menggunakan khayalan dari pengarangnya yang biasanya hal-hal di dalam cerita fiksi sukar terjadi di dunia nyata.

1. Unsur-unsur cerita fiksi

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan tentang apa saja unsur dari cerita fiksi:

  • Ide cerita bersifat terbuka
    • Perlu dipahami bahwa ide yang dituangkan di dalam cerita fiksi tidak terbatas oleh kenyataan yang ada di dunia.
    • Penulis bisa dengan leluasa mengembangkan cerita fiksinya dengan alur yang sedemikian rupa tanpa perlu dibatasi apapun.
  • Terdapat unsur misterius dan keanehan
    • Jika anda membaca teks yang di dalamnya mengandung hal-hal misterius dan aneh, maka kemungkinan besar anda pada saat itu sedang membaca cerita fiksi.
    • Keanehan atau keajaiban yang terjadi sulit sekali dijelaskan oleh nalar dan bahkan akan sangat sulit terwujud di dunia nyata.
  • Latar: untuk latar pada cerita fiksi tidak terbatas ruang dan waktu

Baca juga: Inilah 10 Cerita Terheboh Foto Selfie Yang Tidak Pada Tempatnya

  • Memiliki tokoh yang unik
    • Tokoh yang dikisahkan di dalam cerita fiksi memiliki keunikan tersendiri yang membedakan dengan tokoh yang ada di cerita lainnya.
  • Gaya bahasa
    • Untuk gaya bahasanya tidak mesti harus terikat dengan bahasa-bahasa yang formal.
    • Bahkan tidak sedikit cerita fiksi yang menggunakan bahasa bervariasi tergantung judul atau kisah yang ada di dalam cerita tersebut.
  • Khayalan atau fiksi
    • Dikarenakan cerita fiksi lebih berfokus pada khayalan atau imaginasi, maka apa yang terjadi pada cerita tersebut akan sulit masuk ke nalar kita.
    • Bahkan tidak sedikit kejadian yang terdapat di dalam cerita fiksi tidak akan bisa terjadi di dunia nyata.

2. Jenis-jenis cerita fiksi

Setelah mempelajari apa saja pengertian dan juga unsur cerita fiksi, maka anda juga harus tahu tentang beberapa jenis cerita fiksi.

  • Berdasarkan kesesuaiannya: beberapa cerita fiksi yang dibuat dengan berdasarkan kesesuaiannya antara lain:
    • Cerita fiksi total yang di dalamnya berisi tentang khayalan penulis terhadap suatu objek. Semua yang terjadi di dalam cerita ini tidak akan terjadi di dalam kehidupan nyata.
    • Cerita fantasi irisan merupakan jenis cerita fantasi yang mana nama-nama tokohnya masih menggunakan nama-nama tokoh yang ada di dunia nyata. Bukan hanya tokoh, tempat, alur, peristiwanya pun juga masih ada di dunia nyata meskipun dengan beberapa sentuhan lain yang membuat alur cerita tersebut cenderung sulit dinalar.
  • Berdasarkan latar cerita: sementara untuk jenis cerita fiksi yang dibuat dengan berdasarkan latar ceritanya antara lain sebagai berikut:
    • Latar sezaman merupakan latar yang terjadi di zaman yang sama. Beberapa hal yang berkaitan dengan latar sezaman misalnya fantasi masa lampau, fantasi masa kini, atau fantasi di masa yang akan datang yang disebut juga sebagai fantasi futuristik.
    • Latar lintas waktu merupakan jenis cerita fantasi yang di dalamnya menggunakan lintas watku atau mempunyai 2 latar waktu yang tidak sama. Misalnya fantasi antara masa sekarang dengan masa prasejarah, cerita fantasi masa sekarang dengan masa depan, dan lain sebagainya.

3. Contoh cerita fiksi anak singkat

Kami sudah memiliki contoh cerita fiksi untuk anak singkat yang bisa anda bacakan atau digunakan sebagai bahan latihan membaca anak anda.

contoh cerita fiksi

contoh cerita fiksi

contoh cerita fiksi

4. Contoh cerita fiksi anak tentang legenda

contoh cerita fantasi

contoh cerita fantasi

contoh cerita fantasi

contoh cerita fantasi

contoh cerita fiksi

contoh cerita fiksi

Cerita fiksi juga bisa berkaitan dengan legenda. Namun legenda yang terjadi hanyalah imaginasi penulis belaka yang tentunya tidak akan ada di dalam kehidupan nyata.

Di bawah ini kami sudah memiliki beberapa contoh cerita fiksi yang bisa anda amati. Setelah mengamati cerita ini kami yakin anda sudah bisa membedakan antara cerita fiksi dan jenis cerita yang lainnya.

Demikian informasi yang bisa kami berikan kepada anda tentang pengertian, unsur, jenis, dan beberapa contoh cerita fiksi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan membuat anda bisa membedakan mana yang merupakan cerita fiksi dan bukan ketika anda sedang membaca cerita tertentu.

BACA JUGA