Bidhuan.id – Bagaimana cara membuat contoh keterampilan teknis yang benar? Keterampilan adalah sebuah kemampuan dalam menggunakan dan mengolah ide, kemampuan pikiran, dan juga kreatifitas sehingga sesuatu tersebut mampu menghasilkan nilai. Sementara pengertian teknis adalah hal-hal yang berkaitan dengan teknik.
Lalu bagaimana dengan keterampilan teknis? Pengertian keterampilan teknis adalah kemampuan yang digunakan untuk membuat sesuatu sehingga memiliki nilai maupun manfaat. Untuk kemampuan keterampilan teknis berkaitan dengan hardskill sementara itu untuk kemampuan yang bersifat non teknis berkaitan dengan softksill.
Apa itu Softskill?
Lalu apa perbedaan antara hardskill dan softskill? Sebelum kita lanjut membahas tentang seperti apa contoh keterampilan teknis, maka yang harus anda ketahui terlebih dahulu adalah pengertian dari softskill itu sendiri dikarenakan keterampilan teknis selalu ada kaitannya dengan softskill. Softkill adalah hal-hal yang berhubungan dengan sosialisasi dan merupakan perkembangan EQ. Kemampuan inilah yang nanti bisa dihubungkan agar bisa lebih maksimal.
Selain berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain, softskill juga berkaitan dengan bagaimana seseorang bersosialisasi dengan dirinya sendiri. Sesorang yang memiliki softskill baik, maka tentu otak kanannya juga baik. Namun yang harus diperhatikan bahwa mengembangkan softskill tidak sama dengan hardskill. Mengapa? Dikarenakan softskill berhubungan dengan bakat, atau karakter.
Sementara itu untuk meningkatkan softskill pun tidak selamanya bisa anda dapatkan di dunia pendidikan. Lalu bagaimana cara mendapatkan softskill? Untuk bisa mendapatkan softskill maka seseorang harus dapat memotivasi dirinya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Dia juga harus memiliki kemampuan untuk dapat introspeksi diri serta memiliki pemikiran yang terbuka untuk bisa menerima masukan, kritik, dan juga saran.
Baca: Surat BPJS Tentang Aturan Peresepan Insulin Max 20 Unit Dinilai Tidak Tepat
Macam-Macam Softskill
Setelah anda mengetahui pengertian dan juga bagaimana cara mendapatkan softskill, maka berikut ini akan kami berikan informasi tentang beberapa macam softskill. Perlu anda pahami bahwa terdapat dua jenis softskill, yakni interpersonal yang mampu mengatur orang lain dan kemampuan interpersonal untuk mengatur diri sendiri.
Untuk kemampuan interpersonal yang berkaitan dirinya sendiri pengendalian diri, tanggung jawab, integritas, dan juga kepercayaan diri. Sementara untuk kemampuan interpersonal yang kedua adalah berhubungan dengan sosialisasi. Artinya, orang tersebut harus mampu berkomunikasi dan bersosialisasi secara baik dengan orang lain. Contohnya seperti kemampuan untuk beradaptasi, maupun berbagi ilmu ke orang lain. Contoh lainnya seperti bekerja sama, negosiasi, maupun juga kemampuan untuk memimpin.
Dengan kata lain, kemampuan softskill ini memiliki sifat menyeluruh dan harus dimulai dari dirinya sendiri. Maksudnya, anda harus memiliki kemampuan bersosialisasi dengan dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum bersosialisasi dengan orang lain.
Pengertian Hardskill
Lalu apa itu hardskill? Perlu anda ketahui bahwa sebenarnya kita tidak bisa membahas softskill dengan mengesampingkan hardskill. Hardskill adalah kemampuan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa keterampilan dalam bidang tertentu. Hardskill selalu ada kaitannya dengan IQ yang tentu memerlukan kinerja otak kiri yang baik.
Jika softskill tidak bisa anda kembangkan melalui dunia pendidikan, maka anda bisa mendapaktan kemampuan hardskill melalui dunia pendidikan, termasuk juga kursus. Bahkan ada yang berpendapat bahwa kemampuan hardskill berhubungan dengan kemampuan kasar yang bahkan juga bisa dilakukan oleh kuli panggul.
Apa Saja yang Termasuk Contoh Kemampuan Teknis (Softskill)?
Di bawah ini kami akan menjelaskan tentang apa saja yang temasuk ke dalam kemampuan softskill atau kemampuan teknis.
1. Kemampuan komunikasi sebagai kemampuan terampilan teknis dalam organisasi
Kemampuan teknis yang pertama disebut kemampuan komunikasi. Anda bisa menilai kemampuan ini setelah melalui berbagai tahapan penerimaan kerja. Biasanya, HRD akan melakukan penilaian terhadap kemampuan komunikasi anda berdasarkan cara anda membuat cover letter. Ketika anda membuat cover letter dengan baik dan dapat menuangkan maksud anda dengan baik pula, maka tentu HRD akan menganggap bahwa anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
2. Creative Thinking sebagai kemampuan keterampilan teknis yang baik
Selain memiliki komunikasi yang baik, seseorang juga harus mempunyai kemampuan berpikir kreatif. Jika anda memiliki kemampuan creative thinking, berarti anda nanti dapat membuat CV yang baik yang tentu nanti akan membuat HRD tertarik untuk membaca dan bahkan merekrut anda. Selain itu, kemampuan ini juga bisa dinilai melalui portofolio yang anda lampirkan.
3. Analisis kuantitatif sebagai kemampuan teknis yang sangat diperlukan
Hal lain yang juga tidak kalah penting dari kemampuan teknis adalah seseorang harus mampu mempunnyai analisi kuantitatif. Data sudah menjadi salah satu hal penting. Maka dari itu anda harus mempunyai kemampuan dalam menganalisis, mengatur, menafsirkan, serta menyajikan data di dalam menyelesaikan masalah maupun menyusun atau merancang strategi baru.
Perusahaan akan mengapresiasi kemampuan anda di dalam meninjau data dan dalam melakukan perencanaan dengan berdasarkan tinjauan yang anda buat. Maka dari itu, ketika anda mempunyai beragam projek yang berhubungan dengan analis data, maka anda jangan sampai lupa untuk melampirkan portofolio anda.
4. Kemampuan teknis dalam CV adalah rendah hati
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa rendah hati merupakan salah satu hal yang penting dan bahkan bisa membuat anda berpeluang diterima di perusahaan. Anda tidak bisa melamar pekerjaan dengan berpendapat bahwa anda lebih paham dan lebih berpengalaman dari para karyawan di perusahaan tersebut.
Anda harus tetap mau belajar dan mau menerima pendapat atau ilmu yang mungkin menjadi sesuatu yang akan membuat anda semakin berpengalaman. Maka dari itu, sikap rendah hati ini memang sangat diperlukan untuk bisa menjadi seseorang yang akan disegani dan perusahaan juga akan memberikan apresiasi yang tinggi kepada anda.
Itulah beberapa contoh kemampuan teknisyang perlu anda perhatikan ketika melamar pekerjaan. Semoga bermanfaat.
