Bidhuan.id – Apa anda tahu cara membuat contoh portofolio kerja yang benar? Sekarang mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak perusahaan yang sudah memiliki karyawan dalam jumlah banyak. Selain itu, beberapa tugas karyawan atau pegawai juga bisa dikerjakan oleh mesin sehingga memang jaman sekarang ini mendapatkan pekerjaan memang cukup sulit.
Namun ketika anda sudah menemukan adanya lowongan pekerjaan, maka sudah tentu yang harus anda lakukan adalah membuat surat lamaran kerjaan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika hendak menyerahkan atau membuat surat lemaran kerja. Salah satunya adalah memahami bagaimana cara membuat portofolio kerja. Membuat contoh portofolio kerja yang baik akan memberikan peluang yang lebih besar untuk anda diterima di sana.
Baca: Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter untuk Pegawai Swasta dan Instansi
Pengertian Portofolio Kerja yang Baik
Seperti yang sudah kami singgung bahwa portofolio kerja merupakan salah satu bagian yang akan dipertimbangkan oleh HRD maupun orang yang memiliki kewenangan untuk menyeleksi pegawai. Portofolio yang anda buat tentu harus benar-benar mencerminkan seperti apa karakter, pengalaman, dan tentu kualitas anda. Dengan membuat portofolio kerja yang baik, maka HRD akan memberikan peluang yang lebih besar untuk menerima anda di sana.
Sebelum itu, kami akan menerangkan kepada anda apa pengertian dari portofolio kerja. Portofolio merupakan sekumpulan dokumen yang disusun secara menarik dan rapi. Adapun untuk isi portofolio kerja adalah berkaitan dengan semua aktivitas seseorang secara menyeluruh.
Baca juga: Surat Terbuka Untuk Pemerintah dari Seorang Apoteker Tentang Pengalihan Subsidi BBM
Tujuan pembuatan portofolio kerja memang untuk keperluan melamar pekerjaan. Maka dari itu penting untuk memahami bagaimana cara membuat dan seperti apa contoh portofolio kerja yang baik. Dengan begitu, anda bisa lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan.
Fungsi Portofolio Kerja
Lalu apa fungsi dari portofolio kerja? Fungsi portofolio kerja adalah digunakan sebagai pertimbangan untuk menerima anda sebagai pegawai perusahaan. Maka dari itu, portofolio kerja tersebut nanti menjadi salah satu faktor yang akan membuat anda diterima di tempat kerja yang anda inginkan.
Bagaimana Membuat Portofolio Kerja yang Baik?
Setelah anda paham tentang pengertian dan juga tujuan dari pembuatan portofolio kerja. Maka selanjutnya anda juga harus tahu bagaimana cara membuat portofolio kerja yang benar.
- Membuat Daftar isi
- Pertofolio adalah kumplan dokumen yang isinya tentang prestasi dan pencapaian yang sudah anda torehkan. Dengan adanya daftar isi, maka pembaca bisa lebih mudah memahami isi dari portofolio kerja yang anda buat.
- Membuat daftar isi pun juga harus rapi dan menarik sehingga pembaca tertarik dan lebih mudah mencari tahu apa saja prestasi yang sudah anda torehkan.
- Melampirkan resume
- Kemudian anda juga harus melampirkan resume atau yang juga disebut sebagai CV. Anda hanya perlu melampirkan CV secara singkat yang kemudian anda berikan kepada HRD.
- Dengan begitu, maka HRD maupun orang yang berwenang memeriksa lamaran pekerjaan anda bisa mengetahui seperti apa anda, karakter, dan juga kualitas yang anda miliki.
- Uraikan capaian dan tujuan
- Setelah anda selesai membuat daftar isi dan juga melampirkan resume, maka yang ketiga adalah menguraikan tujuan dan juga capaian anda di masa depan. Tujuan di sini dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah tujuan jangka pendek dan kemudian tujuan jangka panjang.
- Untuk tujuan jangka pendek, anda bisa menguraikan kira-kira apa saja yang akan anda capai dalam waktu dekat ini. Biasanya untuk jangka waktu satu sampai dengan dua tahun.
- Sementara untuk tujuan atau capaian dalam jangka waktu panjang adalah berisi tentang apa saja yang akan anda capai dalam lima sampai dengan sepuluh tahun yang akan datang.
- Menguraikan keterampilan dan juga pengalaman anda
- Bagian inilah yang memiliki peranan paling penting karena pengalaman dan keterampilan merupakan hal-hal yang akan dipertimbangkan dan berpengeruh terhadap nasib anda ketika melamar pekerjaan.
- Pengalaman dan juga keterampilan memang sangat diperlukan dan perusahaan pun juga membutuhkan seseorang yang berpengalaman dan terampil.
- Maka dari itu, anda bisa membuat daftar isi berkaitan dengan keterampilan dan juga pengalaman anda sebelum anda melamar di perusahaan maupun instansi tersebut. Perusahaan akan langsung menghubungi anda dan meminta anda untuk melakukan interview dan bahkan mungkin akan langsung menerima anda sebagai salah satu bagian perusahaan.
- Melampirkan hasil karya atau capaian anda
- Sebagai tambahan untuk membuat HRD semakin yakin, maka anda bisa melampirkan karya maupun juga capaian anda. Perusahaan akan lebih percaya akan karya-karya anda.
- Adapun dokumen atau bukti yang anda lampirkan tersebut bisa berupa foto maupun teks. Namun perlu diingat bahwa apa yang akan anda lampirkan harus sesuai dengan bidang yang anda lamar.
- Artinya, meskipun anda memiliki banyak pengalaman tapi ternyata tidak sesuai dengan bidangnya, maka hal ini akan lebih sulit membantu anda diterima di pekerjaan tersebut.
- Melampirkan testimoni
- Mungkin untuk bagian ini kurang begitu diperhatikan. Padahal jika anda juga melampirkan beberapa testimoni akan membuat perusahaan juga semakin yakin untuk merekrut anda.
- Anda harus menentukan kira-kira testimoni apa yang akan anda lampirkan yang sesuai dengan jabatan yang anda lamar sekarang ini.
1. Contoh portofolio kerja bahasa Inggris
2. Contoh portofolio kerja bahasa Indonesia
3. Contoh portofolio kerja beserta gambarnya
Demikian informasi yang bisa kami berikan tentang pengertina, cara pembuatan, dan beberapa contoh portofolio kerja. Semoga bermanfaat.