Diliput Media Asing, Lamborghini Maut Jadi Sorotan Internasional

0
2897
lamborghini maut wiyang lautner

Dua situs terkemuka di inggris yang menjadi media rujukan tanah air membuat headline berita tentang kecelakaan yang dialami Wiyang Lautner, 24. Situs tersebut adalah Dailymail.co.uk dan Metro.co.uk.

Diliput Media Asing, Lamborghini Maut Jadi Sorotan Internasional. Kasus kecelakaan tunggal di tanah air tentunya telah banyak terjadi, anehnya baru kali ini mendunia.

Dailymail.co.uk membuat judul headline “The moment a driver uses his phone while hanging out of his wrecked Lamborghini – after mowing three people and killing one (Saat sopir menggunakan telepon sambil keluar dari Lamborghini rusak nya – setelah menghantam tiga orang dan menewaskan satu)”

Sedangkan Metro.co.uk menambil judul “Lamborghini driver seen hanging out of window sending text moments after hitting three people (Sopir Lamborghini terlihat menggantung keluar dari jendela mengirim teks saat setelah menabrak tiga orang)”.

Kedua berita ini terbit secara online pada 1 Desember 2015 dan keduanya menampilkan video sesaat setelah kejadian tabrakan. Ribuan share berita ini menandakan peristiwa kecelakaan ini telah mendunia. [Baca: Ini Video Lamborghini Tewaskan Pejalan Kaki Setelah Diduga Balapan Dengan Ferrari]

Menjadi sorotan internasional dimungkinkan karena kecelakaan yang terjadi adalah mobil super car Lamborghini yang juga eklusif dinegaranya. Hal ini terlihat dari judul yang diangkatnya.

Tertulis pula bahwa kejadian kecelakaan terjadi setelah diduga beradu cepat dengan ferrari

“Wiyang Lautner was detained after he allegedly lost control of his supercar while racing against a Ferrari and hit a middle-aged couple and a street vendor waiter in Surabaya, East Java.” dikutip dari dailymail.

“Wiyang Lautner, 24, allegedly lost control of his supercar while racing a Ferrari in Surabaya, East Java, and hit a couple, 41-year-old Srikanti and 51-year-old Kuswanto, and vendor waiter Mujianto, 44” dilansir metro.co.uk.

Selain itu kedua media besar ini menggarisbawahi penggunaan telepon genggam sesaat setelah kejadian.

BACA JUGA