Bidhuan.id – Panadol ialah obat yang dikenal luas di masyarakat sebagai obat pereda sakit kepala dan sakit gigi. Panadol sangat mudah ditemukan dan dijual bebas baik di apotek maupun di toko obat dan warung kecil. Salah satu varian panadol yang cukup populer ialah Obat panadol biru atau Panadol reguler. Banyak orang menggunakannya karena dipercaya ampuh untuk meredakan berbagai jenis nyeri ringan.
Baca juga 15 obat sakit kepala sebelah yang ampuh cara alami dan medis beserta harganya
Dalam penggunaannya, walaupun merupakan obat yang dijual bebas, tentu kita harus tetap memperhatikan apa saja kandungan di dalamnya, cara minum atau dosis yang benar, dan hal hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Berikut penulis ulas selengkapnya mengenai obat panadol biru.
Komposisi Panadol Biru
Obat Panadol biru memiliki kandungan paracetamol 500 mg pada tiap tabletnya. Kandungan yang dimiliki tersebut cukup aman digunakan untuk orang dewasa dan mampu bekerja maksimal dalam mengatasi nyeri dan gejala demam.
Cara Kerja Panadol Biru
Paracetamol dalam obat Panadol biru bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin (zat pemicu peradangan dan demam) dan bekerja di otak. Konsumsi obat Panadol biru yang memiliki cara kerja sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (menurunkan suhu) mampu mengatasi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan nyeri dan suhu tubuh.
Indikasi Panadol Biru
Obat Panadol biru dapat dikonsumsi oleh orang yang mengalami sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, demam, dan nyeri karena peradangan atau luka ringan.
Bolehkah obat Panadol biru dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui?
Penelitian pada saat penggunaan tidak memperlihatkan adanya resiko pada janin ketika ibu hamil mengkonsumsi obat Panadol biru sejauh ini aman dan boleh diberikan untuk ibu hamil yang mengalami sakit kepala atau sakit gigi.
Sedangkan untuk ibu menyusui juga tidak ditemukan adanya bahaya, kandungan dalam obat Panadol biru yang diserap oleh ASI hanya dalam jumlah yang sangat kecil dan tidak berpengaruh pada produksi ASI atau pada bayi.
Namun untuk lebih baiknya harap konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar disesuaikan dengan kondisi selama kehamilan dan kondisi ibu serta bayi ketika menyusui, serta mencegah gangguan penyerapan jika ibu hamil atau ibu menyusui minum obat dan suplemen lain.
Kontraindikasi Panadol Biru
Meskipun tergolong obat yang aman dan dijual bebas, beberapa kondisi tertentu dilarang mengkonsumsi obat Panadol biru sebab berhubungan dengan reaksi obat di dalam tubuh dan berhubungan dengan sistem metabolisme. Orang yang dilarang mengkonsumsi ialah :
- Orang yang mengkonsumsi obat lain yang sama sama mengandung paracetamol sebab dikhawatirkan akan kelebihan dosis.
- Memiliki alergi terhadap zat paracetamol.
- Memiliki penyakit liver (gangguan organ hati) atau penyakit ginjal.
- Orang yang terbiasa atau kecanduan minum alkohol.
Dosis dan Cara Penggunaan Panadol Biru
Dosis obat Panadol biru berbeda beda sesuai dengan umurnya dengan rincian :
- Usia > 12 tahun = 1-2 tablet , 3-4 kali per hari. Maksimum 8 tablet dalam 24 jam.
- Usia 6 sd 11 tahun = ½-1 tablet , 3-4 kali per hari. Maksimun 4 tablet dalam 24 jam.
- Anak anak < 6 tahun = konsultasikan dengan dokter atau konsumsi Panadol yang diformulasikan khusus untuk anak anak.
Cara penggunaan obat Panadol biru dapat dilakukan dengan panduan :
- Perhatikan terlebih dahulu aturan pemakaian, pastikan Anda termasuk dalam kondisi yang diperbolehkan untuk mengkonsumsinya dan tidak ada riwayat alergi atau penyakit yang menjadi kontraindikasi.
- Minumlah 1 tablet bersama dengan air putih 240 ml setelah makan.
- Imbangi dengan banyak minum air putih 8 gelas sehari untuk memperlancar kerja obat Panadol biru dalam metabolisme tubuh.
- Jangan mengkonsumsi terus menerus, jika nyeri masih berlanjut atau terjadi gejala alergi seperti mual, gatal, dan ruam kulit segera hentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter.
Efek Samping Panadol Biru
Efek samping obat Panadol biru umumnya sangat jarang ditemukan, kondisi hanya ditemukan pada cara penggunaan yang tidak tepat atau memiliki penyakit tertentu. Efek samping tersebut ialah :
- Kerusakan hati, yakni pada penggunaan yang berlebihan. Obat Panadol biru memang seharusnya tidak boleh dikonsumsi sebagai kebiasaan atau lebih dari 3 hari berturut turut. Jika nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, atau demam tak kunjung sembuh ketika mengkonsumsi obat Panadol biru maka harus segera menghentikan pemakaian dan konsultasi dengan dokter.
- Reaksi alergi, terjadi pada orang yang alergi terhadap zat paracetamol atau minum dalam dosis berlebihan tidak seusai dengan aturan pakai.
- Gangguan pada ginjal, terjadi karena konsumsi yang terlalu sering, pada pecandu alkohol, atau pada orang yang sebelumnya telah memiliki penyakit ginjal sehingga memberatkan kerja ginjal pada proses pembuangannya.
- Mual, merupakan efek samping yang jarang terjadi, umumnya dikarenakan sensitif terhadap bau dari obat Panadol biru, memiliki kebiasaan susah menelan obat berbentuk tablet, dan tidak mengimbangi dengan air putih yang cukup selama mengkonsumsi.
Peringatan dan Perhatian Panadol Biru
Dalam penggunaan dan penyimpanan obat Panadol biru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi efektifitas dari obat Panadol biru tersebut yaitu :
- Simpan obat Panadol biru di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, hindari meletakkan obat Panadol biru di tempat kotor seperti kamar mandi dan jauhkan dari anak anak serta hewan peliharaan agar tidak terpapar kuman.
- Gunakan obat Panadol biru sesuai aturan pakai dan perhatikan masa pemakaian atau expired date.
- Jika terjadi masalah kesehatan lebih lanjut seperti nyeri yang semakin bertambah setelah mengkonsumsi obat Panadol biru segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapat pertolongan medis.
Dengan mengerti lebih dalam tentang Panadol biru, penulis berharap bisa membawa manfaat bagi anda semua. Anda jadi lebih paham bagaimana seharusnya memberi penanganan pertama dan menggunakan obat dengan baik. Sampai jumpa dan terima kasih.
Baca juga 20 obat migrain generik dan tradisional untuk mengatasi sakit kepala sebelah